101 Cerita Rakyat Nusantara dari Provinsi Jawa Timur: Sungai Kuning Keemasan, Asal-Usul Kalimas + Kuis

Loading

101 Cerita Rakyat Nusantara dari Provinsi Jawa Timur Sungai Kuning Keemasan Asal-Usul Kalimas E268.65_11zon

Download di sini

Kuis Seru Asal-Usul Kalimas: Uji Pengetahuanmu tentang Kisah Sungai Emas!

Halo, teman-teman cilik! Tahukah kamu ada sebuah sungai di Surabaya yang punya cerita unik dan ajaib? Namanya Kalimas. Konon, sungai ini dulu airnya bisa berubah jadi kuning keemasan, lho! Kok bisa ya? Itu karena ada sebuah kisah kuno yang sangat terkenal dari Jawa Timur, yaitu cerita “Sungai Kuning Keemasan”.

Yuk, kita selami petualangan Pangeran Joko dan Putri Sekar Sari dalam kuis seru ini! Jawab semua soal dengan tepat dan buktikan kalau kamu adalah anak hebat yang tahu banyak tentang cerita rakyat Nusantara!


Soal Kuis Cerita Rakyat Kalimas

101 cerita nusantara cover_11zon
Download full ebook klik di sini

1. Mengenal Tokoh Utama dalam Kisah Kalimas

Siapakah nama pangeran tampan dan pemberani yang menjadi tokoh utama dalam cerita asal-usul Kalimas?

A. Pangeran Sekar

B. Pangeran Joko

C. Pangeran Wasesa

D. Pangeran Sakti

Jawaban: B. Pangeran Joko

Pembahasan: Tokoh utama yang gagah berani dalam cerita ini adalah Pangeran Joko. Ia adalah pangeran yang berhati mulia dan menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah di kerajaannya.

2. Misteri Nama Putri Cantik Kerajaan

Siapakah nama putri yang diselamatkan oleh Pangeran Joko dalam kisah ini?

A. Putri Bunga

B. Putri Emas

C. Putri Sekar Sari

D. Putri Kuning

Jawaban: C. Putri Sekar Sari

Pembahasan: Sang putri yang berhati baik dan menjadi rebutan para pangeran adalah Putri Sekar Sari. Ia memiliki kecantikan hati yang menawan.

3. Latar Belakang Kerajaan Pangeran Joko

Pangeran Joko adalah seorang pangeran dari kerajaan mana dalam cerita ini?

A. Kerajaan Majapahit

B. Kerajaan Pajajaran

C. Kerajaan Dhoho

D. Kerajaan Jenggala

Jawaban: D. Kerajaan Jenggala

Pembahasan: Pangeran Joko berasal dari Kerajaan Jenggala yang terkenal makmur dan damai. Kerajaan ini menjadi pusat konflik dalam cerita ini.

Baca juga:  Nafas Bau dan Gigi Goyang Gara-Gara Si Karang Gigi

4. Nama Raja yang Haus Kekuasaan

Siapakah nama raja yang serakah dan iri hati kepada Kerajaan Jenggala?

A. Raja Wasesa

B. Raja Sakti

C. Raja Kalimas

D. Raja Bayangan

Jawaban: A. Raja Wasesa

Pembahasan: Raja Wasesa adalah raja dari kerajaan lain yang iri dengan kemakmuran Kerajaan Jenggala. Ia menggunakan segala cara untuk menjatuhkan Kerajaan Jenggala.

5. Awal Mula Konflik di Sungai Kalimas

Apa yang menjadi penyebab utama Raja Wasesa ingin merebut Kerajaan Jenggala?

A. Ia ingin merebut tahta kerajaan.

B. Ia ingin menikahi Putri Sekar Sari.

C. Ia ingin mengambil alih sungai yang makmur.

D. Ia ingin mengambil semua harta kerajaan.

Jawaban: B. Ia ingin menikahi Putri Sekar Sari.

Pembahasan: Raja Wasesa sangat tergila-gila pada kecantikan Putri Sekar Sari. Ia nekat menyerang Kerajaan Jenggala agar bisa memiliki sang putri.

6. Kekuatan Ajaib Pangeran Joko

Saat bertarung dengan Raja Wasesa, Pangeran Joko memiliki sebuah kesaktian. Apa kesaktian itu?

A. Bisa menghilang.

B. Bisa mengendalikan air sungai.

C. Bisa terbang di udara.

D. Bisa berbicara dengan hewan.

Jawaban: B. Bisa mengendalikan air sungai.

Pembahasan: Pangeran Joko adalah pangeran yang bijaksana dan memiliki kesaktian luar biasa. Ia bisa memerintahkan air sungai untuk menjadi ombak besar yang menghalangi musuhnya.

7. Pertempuran Hebat Pangeran Melawan Raja

Di mana pertempuran besar antara Pangeran Joko dan Raja Wasesa terjadi?

A. Di dalam istana

B. Di hutan lebat

C. Di dekat sungai

D. Di puncak gunung

Jawaban: C. Di dekat sungai

Pembahasan: Pertempuran hebat ini terjadi di dekat sungai yang mengalir di perbatasan Kerajaan Jenggala, yang nantinya akan dikenal sebagai Kalimas.

8. Rahasia Air Sungai Berubah Warna

Mengapa air sungai berubah menjadi kuning keemasan setelah pertempuran?

A. Karena banyak emas yang jatuh ke sungai.

B. Karena ada kutukan dari Raja Wasesa.

C. Karena Pangeran Joko mengeluarkan kesaktiannya.

D. Karena percampuran darah para prajurit dan cahaya matahari.

Jawaban: D. Karena percampuran darah para prajurit dan cahaya matahari.

Pembahasan: Saat pertempuran, banyak darah prajurit yang mengalir ke sungai. Ketika terkena sinar matahari, air sungai memantulkan cahaya dan terlihat seperti berwarna kuning keemasan.

9. Makna di Balik Nama “Kalimas”

Apa arti dari nama “Kalimas” yang diberikan pada sungai tersebut?

A. Kali yang banyak ikan mas

B. Kali yang berwarna-warni

C. Kali yang penuh emas

D. Kali yang suci

Jawaban: C. Kali yang penuh emas

Pembahasan: Nama “Kalimas” berasal dari kata “Kali” yang berarti sungai dan “Emas” yang berarti emas. Nama ini diberikan karena air sungai yang tampak seperti kuning keemasan.

Baca juga:  Dikutuk oleh Tuhan Karena Melanggar Aturan

10. Pesan Moral Utama dalam Cerita Kalimas

Pesan moral apa yang bisa kita ambil dari kisah pertempuran Pangeran Joko?

A. Keserakahan akan merusak diri sendiri.

B. Kekuatan fisik adalah segalanya.

C. Keindahan adalah segalanya.

D. Kebaikan tidak akan pernah menang.

Jawaban: A. Keserakahan akan merusak diri sendiri.

Pembahasan: Kisah ini mengajarkan bahwa keserakahan seperti yang dimiliki Raja Wasesa hanya akan membawa kehancuran, bukan kebahagiaan.

11. Tokoh Pendamping Pangeran Joko

Siapa yang selalu setia menemani Pangeran Joko dalam petualangannya?

A. Seekor burung elang

B. Penasihat raja yang bijak

C. Seorang prajurit setia

D. Semua hewan di hutan

Jawaban: C. Seorang prajurit setia

Pembahasan: Dalam banyak versi cerita, Pangeran Joko ditemani oleh prajuritnya yang sangat setia dan selalu siap melindunginya.

12. Muslihat Licik Raja Wasesa

Apa cara licik yang digunakan Raja Wasesa untuk menculik Putri Sekar Sari?

A. Menyamar menjadi pengemis.

B. Mengirim surat ancaman ke kerajaan.

C. Menggunakan ilmu sihir untuk menculiknya.

D. Menyerang istana saat semua orang lengah.

Jawaban: D. Menyerang istana saat semua orang lengah.

Pembahasan: Raja Wasesa memanfaatkan kelengahan penjaga kerajaan saat malam hari untuk masuk dan menculik sang putri secara diam-diam.

13. Sikap Putri Sekar Sari saat Diculik

Bagaimana sikap Putri Sekar Sari saat ia diculik oleh Raja Wasesa?

A. Menangis dan pasrah

B. Melawan dan berusaha melarikan diri

C. Membantu Raja Wasesa

D. Berteriak meminta bantuan

Jawaban: B. Melawan dan berusaha melarikan diri

Pembahasan: Putri Sekar Sari adalah putri yang pemberani. Ia tidak menyerah begitu saja dan terus berusaha melarikan diri hingga ia bisa bertemu kembali dengan Pangeran Joko.

14. Keberanian Pangeran Joko dalam Menghadapi Masalah

Meskipun Raja Wasesa sangat kuat, Pangeran Joko tetap berani menghadapinya. Apa yang membuat ia begitu berani?

A. Ia memiliki senjata sakti.

B. Ia tahu bahwa ia lebih kuat dari Raja Wasesa.

C. Ia berjuang untuk melindungi rakyat dan kerajaannya.

D. Ia ingin pamer kekuatannya.

Jawaban: C. Ia berjuang untuk melindungi rakyat dan kerajaannya.

Pembahasan: Pangeran Joko tidak bertarung untuk dirinya sendiri, melainkan untuk melindungi Putri Sekar Sari dan seluruh rakyatnya. Niat mulia inilah yang membuatnya sangat berani.

15. Pesan Tersembunyi di Balik Kisah Kalimas

Apa yang diajarkan oleh cerita ini tentang kebaikan hati dan keberanian?

A. Kebaikan hati akan membuatmu terlihat lemah.

B. Keberanian harus digunakan untuk hal yang benar.

C. Keberanian dan kebaikan tidak bisa bersatu.

D. Kebaikan hati hanya bisa dimiliki oleh raja.

Jawaban: B. Keberanian harus digunakan untuk hal yang benar.

Baca juga:  Pangeran Kecil Peri Bunga Jatuh Hati pada Thumbelina

Pembahasan: Pangeran Joko menunjukkan bahwa keberanian sejati adalah keberanian yang digunakan untuk membela kebenaran dan melindungi yang lemah.

16. Pangeran Joko Memberikan Jalan Keluar Terbaik

Setelah berhasil mengalahkan Raja Wasesa, apa yang dilakukan Pangeran Joko?

A. Memenjarakan Raja Wasesa selamanya.

B. Membunuh Raja Wasesa.

C. Memaafkan Raja Wasesa dan membiarkannya pergi.

D. Menjadikan Raja Wasesa sebagai budak.

Jawaban: C. Memaafkan Raja Wasesa dan membiarkannya pergi.

Pembahasan: Pangeran Joko adalah pangeran yang bijaksana dan tidak dendam. Ia memilih untuk memaafkan Raja Wasesa, menunjukkan bahwa kebaikan akan mengalahkan kejahatan.

17. Simbolisasi Air Sungai yang Berubah Kuning

Apa yang dilambangkan oleh air sungai yang berubah warna menjadi kuning keemasan?

A. Simbol kekayaan dan kemakmuran.

B. Simbol perayaan kemenangan Pangeran Joko.

C. Simbol kesedihan dan penderitaan.

D. Simbol akhir dari kejahatan dan dimulainya kedamaian.

Jawaban: D. Simbol akhir dari kejahatan dan dimulainya kedamaian.

Pembahasan: Air sungai yang berubah warna melambangkan berakhirnya peperangan dan dimulainya era baru yang penuh kedamaian dan kebahagiaan.

18. Kesalahan Fatal Raja Wasesa

Apa kesalahan terbesar yang dilakukan Raja Wasesa?

A. Mencintai Putri Sekar Sari.

B. Tidak memiliki kekuatan yang cukup.

C. Tidak berani melawan Pangeran Joko.

D. Memiliki sifat serakah dan iri hati.

Jawaban: D. Memiliki sifat serakah dan iri hati.

Pembahasan: Sifat serakah dan iri hatilah yang membuat Raja Wasesa mengambil jalan jahat dan akhirnya mengalami kehancuran.

19. Hikmah untuk Kehidupan Sehari-hari

Apa yang bisa kamu pelajari dari cerita Kalimas untuk kehidupan sehari-hari?

A. Kita harus selalu bertarung untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

B. Tidak boleh iri dengan keberhasilan orang lain.

C. Kita tidak perlu berteman dengan orang yang berbeda.

D. Semua orang harus memiliki kesaktian.

Jawaban: B. Tidak boleh iri dengan keberhasilan orang lain.

Pembahasan: Sama seperti Raja Wasesa yang iri pada Kerajaan Jenggala, kita juga tidak boleh iri dengan keberhasilan teman atau orang lain.

20. Akhir Cerita yang Penuh Pesan

Apa yang terjadi pada Kerajaan Jenggala setelah pertempuran usai?

A. Kerajaan menjadi hancur.

B. Kerajaan menjadi lebih makmur dan damai.

C. Pangeran Joko menjadi raja yang sombong.

D. Putri Sekar Sari pergi dari kerajaan.

Jawaban: B. Kerajaan menjadi lebih makmur dan damai.

Pembahasan: Setelah mengalahkan Raja Wasesa, Kerajaan Jenggala kembali ke masa kejayaannya dan menjadi lebih makmur serta damai dari sebelumnya.


FAQ Seputar Cerita Kalimas dan Sungai Emas

Q1: Apakah kisah Kalimas itu cerita nyata?

A1: Kisah “Sungai Kuning Keemasan” atau Asal-Usul Kalimas adalah cerita rakyat atau legenda, bukan cerita nyata. Cerita ini diwariskan secara turun-temurun untuk mengajarkan nilai-nilai moral.

Q2: Mengapa air sungai Kalimas sekarang tidak berwarna emas?

A2: Tentu saja, itu hanya bagian dari cerita rakyat. Sungai Kalimas yang asli di Surabaya sekarang adalah sungai biasa. Cerita ini adalah simbolis untuk menjelaskan mengapa orang dulu menyebutnya Kalimas.

Q3: Di mana letak sungai Kalimas yang asli?

A3: Sungai Kalimas yang asli berada di Kota Surabaya, Jawa Timur. Sungai ini merupakan salah satu sungai bersejarah yang menjadi saksi bisu perkembangan kota.

Q4: Apa pesan moral terpenting dari cerita ini?

A4: Pesan moral terpenting adalah tentang kebaikan hati akan mengalahkan keserakahan. Sifat iri hati dan serakah akan membawa kehancuran, sedangkan kebaikan, keberanian, dan kebijaksanaan akan membawa kemenangan.

Q5: Kenapa cerita rakyat ini penting untuk dipelajari?

A5: Cerita rakyat penting karena mengandung banyak nilai luhur dan pesan moral yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, mempelajari cerita rakyat juga membantu kita mengenal budaya dan sejarah bangsa.

Loading

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!