Rasulullah SAW dan Abu Bakar Membangun Masjid Quba

Allah Swt. menyebut masjid Quba dibangun dengan dasar takwa atau kepatuhan tulus kepada-Nya.

Tentang hal itu tercantum di dalam Al-Quran surat At-Taubah 9, ayat 108:
“Sesungguhnya masjid yang dibangun di atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah tempat lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang gemar membersihkan diri. Dan Allah mencintai orang-orang yang bersih.“

10 TANYA JAWAB TENTANG MASJID QUBA DI ZAMAN RASULULLAH SAW

1. Q: Apa itu Masjid Quba dan mengapa begitu penting dalam sejarah Islam?
   A: Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam. Didirikan oleh Rasulullah SAW pada tahun 1 Hijriah (622 M) ketika beliau hijrah dari Makkah ke Madinah. Keberadaannya menjadi bukti nyata peradaban Islam yang mulai berkembang.
2. Q: Di mana lokasi tepat Masjid Quba pada zaman Rasulullah SAW?
   A: Masjid Quba terletak sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Madinah, tepatnya di daerah Quba. Pada zaman Rasulullah, daerah ini merupakan perkampungan yang subur dengan kebun-kebun kurma.
3. Q: Siapa saja yang terlibat dalam pembangunan Masjid Quba?
   A: Rasulullah SAW sendiri yang meletakkan batu pertama, kemudian diikuti oleh para Sahabat utama termasuk Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, dan penduduk Quba. Pembangunannya dilakukan secara gotong royong dengan penuh semangat.
4. Q: Bagaimana bentuk arsitektur Masjid Quba di masa Rasulullah?
   A: Awalnya sangat sederhana:

• Berbentuk persegi panjang (35×30 meter)
• Dinding dari batu dan tanah liat
• Atap dari pelepah kurma
• Tiang-tiang dari batang pohon kurma
• Lantai dari pasir dan kerikil
• Kiblat menghadap Baitul Maqdis

1. Q: Berapa lama Rasulullah SAW tinggal di Quba sebelum ke Madinah?
   A: Selama 4 hari (14-17 Rabiul Awal). Selama itu, beliau membangun fondasi masjid, beristirahat, dan menunggu Ali bin Abi Thalib yang menyusul kemudian.
2. Q: Apa keutamaan shalat di Masjid Quba menurut Rasulullah SAW?
   A: Rasulullah bersabda: “Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu datang ke Masjid Quba dan shalat di dalamnya, maka baginya pahala seperti umrah.” (HR. Ibnu Majah). Beliau biasanya mengunjunginya setiap Sabtu untuk shalat.
3. Q: Bagaimana peran Masjid Quba dalam perkembangan dakwah Islam?
   A: Sebagai:

• Pusat ibadah pertama komunitas Muslim
• Tempat pembelajaran Al-Qur’an dan ajaran Islam
• Bukti persaudaraan antara Muhajirin dan Anshar
• Simbol persatuan umat Islam awal

1. Q: Apakah wahyu turun terkait pembangunan Masjid Quba?
   A: Ya, Allah SWT berfirman dalam QS. At-Taubah ayat 108: “…Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau shalat di dalamnya…”
2. Q: Bagaimana kondisi Masjid Quba setelah Rasulullah wafat?
   A: Tetap dipelihara dan dikunjungi umat Islam. Khalifah Utsman bin Affan memperluasnya, kemudian diperbaharui oleh khalifah-khalifah berikutnya termasuk Umar bin Abdul Aziz.
3. Q: Pelajaran apa yang bisa diambil dari sejarah Masjid Quba?
   A:
   • Pentingnya memprioritaskan rumah Allah
   • Nilai kesederhanaan dalam beribadah
   • Semangat gotong royong dalam kebaikan
   • Konsistensi dalam ibadah (seperti kebiasaan Rasulullah mengunjunginya)
   • Masjid sebagai pusat peradaban Islam

Sumber Validitas:

• Shahih Bukhari dan Muslim
• Sirah Ibnu Hisyam
• Kitab-kitab sejarah Madinah
• Kajian arkeologi Masjid Quba
• Referensi sejarah Islam terpercaya

Konten ini disusun secara edukatif untuk memahami nilai historis dan spiritual Masjid Quba sebagai monumen hidup perjuangan Rasulullah SAW dan para Sahabat.

(www.ebookanak.com)

Kontributor:

• Naskah: K. Usman
• Penyunting: Penerbit Luxima dan Nurul Ihsan
• Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
• Desain layout: Yuyus Rusamsi & Nurul Ihsan
• Penerbit: Luxima (Jakarta, Indonesia) dan Edukid Distributors Sdn. Bhd. (Malaysia)

Cloud Hosting Partner:

Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195

Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder www.ebookanak.com, owner jasa penerbitan buku CBM Studio, serta Kreator 500 buku anak yang sudah aktif berkarya sejak 1991 hingga sekarang. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.

EBOOK TERKAIT

• 
  Belajar Mengenal Allah
• 
  Membaca dan Menulis Huruf Alfabet
• 
  Membaca dan Menulis Akhiran k, s, p, l
• 
  Membaca Menulis Akhiran at, it, ut, et
• 
  Membaca dan Menulis Akhiran am, im, um, dan em
• 
  Membaca Menulis Akhiran al, il, ul, dan el
• 
  Membaca dan Menulis Huruf Awalan Y
• 
  Membaca Awalan Y dan Mewarnai Gambar
• 
  Membaca dan Menulis Huruf Awalan Z