100 Tanya Jawab Lengkap tentang Nabi Isa AS dari Lahir hingga Wafat: Kisah Ajaib, Mukjizat, dan Hikmah Abadi Menurut Al-Qur’an dan Hadis Sahih

Loading

Mewarnai Kisah Teladan Nabi Isa Diangkat ke Langit (6) Maryam Diam Membisu
Prev8 of 10Next

Table of Contents

Tema 8 — Peristiwa Serangan, Rencana Penangkapan, dan Narasi Penyaliban (Perspektif Islam)

071. Apakah Nabi Isa benar-benar disalib menurut Al-Qur’an?

Al-Qur’an secara tegas menolak anggapan bahwa Nabi Isa ‘alaihis-salām benar-benar disalib. Dalam Surah An-Nisa ayat 157 disebutkan bahwa mereka tidak membunuh dan tidak menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka. Artinya, Allah membuat seseorang lain tampak seperti Isa sehingga kaum penentang keliru.

Baca juga:  Syarat Ibadah Haji

Pandangan ini menjadi salah satu ciri khas ajaran Islam dibanding narasi lain. Al-Qur’an menegaskan bahwa Isa diangkat oleh Allah ke langit dalam keadaan hidup dan terjaga dari tipu daya musuh. Peristiwa ini menunjukkan kuasa Allah dalam melindungi nabi-Nya dari makar manusia.


072. Apa yang sebenarnya terjadi menurut tafsir para ulama klasik?

Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa orang yang diserupakan dengan Isa adalah salah satu dari muridnya atau orang lain yang berkhianat, lalu wajahnya diubah agar mirip Isa. Akhirnya dialah yang ditangkap dan disalib oleh musuh-musuh Isa.

Riwayat lain dari Al-Tabari juga menyebut bahwa Allah menyelamatkan Isa dengan mengangkatnya ke langit pada malam itu. Pandangan ini sejalan dengan akidah Ahlus Sunnah yang menolak penyaliban Isa dan menegaskan kebesaran Allah atas segala rencana jahat manusia.

Baca juga:  Sedekah Itu Tidak Akan Membuat Hidup Kita Kekurangan

073. Siapa yang berkonspirasi untuk menangkap Nabi Isa?

Rencana penangkapan berasal dari sebagian pemuka agama Yahudi dan penguasa Romawi pada masa itu. Mereka iri terhadap pengaruh Isa yang semakin besar di kalangan rakyat. Ajarannya yang menyeru kepada keikhlasan dan kebenaran dianggap menggoyahkan kekuasaan mereka.

Konspirasi ini juga dipicu oleh tuduhan palsu dan fitnah yang disebarkan untuk melemahkan dakwah Isa. Namun semua rencana itu tidak berhasil karena Allah adalah sebaik-baik perencana. Isa tidak tersentuh oleh kejahatan mereka dan diselamatkan secara mulia.


074. Bagaimana para pengikut Nabi Isa menanggapi ancaman itu?

Para Hawariyyun, murid setia Isa, merasa sangat takut dan bingung. Mereka berpencar karena khawatir akan ditangkap bersama gurunya. Namun, sebagian tetap berpegang teguh pada iman dan yakin Allah akan menolong.

Baca juga:  Amalan Sedekah Menjadikan Hidup Kita Tercukupi

Peristiwa ini menguji kesetiaan dan keberanian para pengikut sejati. Setelah Isa diangkat, mereka melanjutkan dakwah dengan penuh kehati-hatian, menyebarkan pesan tauhid dan kasih tanpa kekerasan, sebagaimana yang diajarkan oleh Isa.


075. Apa makna teologis dari peristiwa penolakan dan penyelamatan ini?

Dalam Islam, peristiwa ini bukan tragedi, melainkan kemenangan spiritual. Allah menunjukkan bahwa kekuasaan-Nya melampaui rencana manusia. Isa tidak mati di tangan musuh, melainkan diangkat ke hadirat Allah dengan penuh kemuliaan.

Makna teologisnya adalah bahwa kebenaran tidak akan dapat dikalahkan oleh kebohongan. Bagi umat Islam, ini juga menegaskan bahwa ujian terberat sekalipun dapat menjadi jalan menuju keselamatan jika disertai iman yang kuat.


076. Bagaimana tafsir Ibnu Katsir menjelaskan ayat tentang penyaliban?

Ibnu Katsir dalam tafsirnya terhadap Surah An-Nisa ayat 157–158 menjelaskan bahwa Allah menolak klaim orang Yahudi yang menyombongkan diri telah membunuh Isa. Mereka hanya menyalib orang lain yang diserupakan.

Ia menegaskan bahwa Allah mengangkat Isa secara jasmani dan rohani ke langit. Penjelasan ini memperkuat keyakinan bahwa Isa belum wafat dan akan kembali ke bumi menjelang akhir zaman, sebagai tanda besar datangnya Hari Kiamat.


077. Bagaimana menuliskan ulang kisah ini secara lembut untuk pembaca modern?

Dalam konteks modern, penulisan kisah ini perlu menekankan nilai kasih, keadilan, dan kebijaksanaan. Hindari narasi konfrontatif yang menyinggung keyakinan lain, tetapi tetap tegaskan pandangan Islam secara ilmiah dan santun.

Gunakan pendekatan empatik dan edukatif: kisah Isa bukan tentang perdebatan sejarah, melainkan tentang kemenangan iman atas kebencian dan kezaliman. Pendekatan ini membuat kisahnya tetap relevan dan membangun jembatan dialog antarumat.


078. Apa pelajaran moral yang bisa diambil dari peristiwa ini?

Peristiwa penangkapan yang gagal dan penyelamatan Isa mengajarkan nilai keteguhan hati dalam menghadapi fitnah. Bahwa kebenaran kadang diuji melalui kebohongan dan pengkhianatan.

Kisah ini juga mengajarkan bahwa Allah selalu melindungi hamba yang ikhlas dalam menjalankan misi kebenaran. Dari Isa kita belajar untuk tidak membalas keburukan dengan keburukan, tetapi tetap sabar dan menyerahkan hasil kepada kehendak Allah.


079. Bagaimana membedakan antara narasi sejarah dan narasi teologis?

Narasi sejarah cenderung berfokus pada peristiwa dan catatan manusia, sedangkan narasi teologis menjelaskan makna spiritual di balik peristiwa itu. Dalam Islam, kisah Isa tidak hanya dilihat dari sisi sejarah, tetapi juga sebagai bukti keesaan Allah.

Pandangan Islam menempatkan penyelamatan Isa sebagai bagian dari rencana ilahi, bukan sekadar insiden politik atau sosial. Oleh karena itu, memahami peristiwa ini harus melalui keseimbangan antara fakta dan iman.


080. Sumber-sumber apa yang dapat dijadikan rujukan terpercaya untuk memahami peristiwa ini?

Sumber utama adalah Al-Qur’an, khususnya Surah An-Nisa ayat 157–158, serta tafsir-tafsir klasik seperti Tafsir Ibnu Katsir, Al-Tabari, dan Al-Qurtubi. Hadis sahih juga memberikan konteks tentang pengangkatan Isa dan peran beliau menjelang akhir zaman.

Selain itu, studi modern yang membandingkan teks-teks agama dapat membantu memperkaya wawasan, selama tetap berpijak pada prinsip aqidah Islam. Dengan cara ini, kita memahami kisah Nabi Isa tidak hanya sebagai sejarah, tetapi juga sebagai cahaya petunjuk bagi zaman kini dan nanti.

Prev8 of 10Next

Loading

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!