Tanya Jawab dan Pembahasan Lengkap: Nabi Idris AS Pintar Menulis
- Updated: November 18, 2025
![]()

Tanya Jawab dan Pembahasan Lengkap: Nabi Idris AS Pintar Menulis
01
Tanya: Apa bukti bahwa Nabi Idris ‘alaihissalam adalah manusia pertama yang menulis dengan pena?
Jawab: Riwayat dari para ulama tafsir dan sejarah berdasarkan keterangan dari sahabat Nabi.
Pembahasan: Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wan Nihayah meriwayatkan dari Wahb bin Munabbih bahwa Idris adalah orang pertama yang menulis dengan pena.
Sumber Rujukan: Al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir.
02
Tanya: Berapa banyak lembaran (shuhuf) yang diturunkan Allah kepada Nabi Idris?
Jawab: Tiga puluh shuhuf (lembaran).
Pembahasan: Dalam sebuah hadis, Abu Dzarr bertanya kepada Rasulullah tentang shuhuf yang diturunkan kepada Nabi Idris.
Sumber Rujukan: Musnad Ahmad, hadis hasan.
03
Tanya: Apa isi utama dari shuhuf Nabi Idris?
Jawab: Berisi hikmah, pelajaran, dan ajaran dasar tauhid.
Pembahasan: Sebagaimana firman Allah tentang shuhuf Ibrahim dan Musa yang berisi nasihat dan penjelasan segala sesuatu.
Sumber Rujukan: QS. Al-A’la: 18-19.
04
Tanya: Bagaimana Nabi Idris memanfaatkan kemampuan menulisnya dalam dakwah?
Jawab: Beliau mencatat wahyu dan ilmu pengetahuan untuk diajarkan kepada umatnya.
Pembahasan: Dengan menulis, ilmu dapat terpelihara dan disebarkan kepada generasi berikutnya.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’ karya Ibnu Katsir.
05
Tanya: Bidang ilmu apa saja yang dikuasai Nabi Idris?
Jawab: Astronomi, matematika, menulis, dan ilmu-ilmu syariat.
Pembahasan: Dalam kitab-kitab sejarah disebutkan bahwa Allah memberinya hikmah dan ilmu yang luas.
Sumber Rujukan: Al-Bidayah wan Nihayah.
06
Tanya: Bagaimana Nabi Idris mengajarkan pentingnya menulis kepada umatnya?
Jawab: Dengan memberikan teladan langsung dan menjelaskan manfaatnya.
Pembahasan: Sebagai nabi, beliau tidak hanya menyampaikan lisan tetapi juga meninggalkan tulisan.
Sumber Rujukan: Pelajaran dari metode dakwah para nabi.
07
Tanya: Apa hubungan antara ketekunan menulis dengan diangkatnya derajat Nabi Idris?
Jawab: Menulis merupakan sarana untuk mempelajari dan menyebarkan ilmu yang akan mengangkat derajat manusia.
Pembahasan: “Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadalah: 11)
Sumber Rujukan: Al-Qur’an Surah Al-Mujadalah Ayat 11.
08
Tanya: Bagaimana cara Nabi Idris menggabungkan antara ilmu dunia dan akhirat?
Jawab: Semua ilmu yang dipelajarinya ditujukan untuk mengenal Allah dan memakmurkan bumi.
Pembahasan: Beliau memandang ilmu sebagai sarana ibadah kepada Allah.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.
09
Tanya: Apa teladan yang bisa diambil dari ketekunan Nabi Idris dalam menulis?
Jawab: Pentingnya dokumentasi ilmu untuk kemaslahatan umat.
Pembahasan: Rasulullah bersabda: “Ikatlah ilmu dengan tulisan.” (HR. Al-Hakim)
Sumber Rujukan: Al-Mustadrak karya Al-Hakim.
10
Tanya: Mengapa Nabi Idris mendapatkan gelar “Asad al-Asadir” (Singa dari segala singa)?
Jawab: Karena keteguhan dan keberaniannya dalam menegakkan kebenaran.
Pembahasan: Gelar ini menunjukkan sifat kepemimpinan dan keteguhan hati beliau.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.
11
Tanya: Apa mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Idris?
Jawab: Kemampuan menulis dan menguasai berbagai ilmu pengetahuan.
Pembahasan: Mukjizat tidak selalu berupa hal-hal di luar kebiasaan, tetapi juga bisa berupa penguasaan ilmu.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Qurthubi.
12
Tanya: Bagaimana Nabi Idris memotivasi umatnya untuk menuntut ilmu?
Jawab: Dengan menunjukkan keutamaan ilmu dan manfaatnya dalam kehidupan.
Pembahasan: Seorang pendidik harus menjadi teladan dalam mencintai ilmu.
Sumber Rujukan: Pelajaran dari kisah para nabi.
13
Tanya: Apa bukti bahwa Nabi Idris sangat mencintai ilmu?
Jawab: Beliau terus menuntut ilmu sepanjang hidupnya dan mengajarkannya kepada orang lain.
Pembahasan: Kecintaan pada ilmu terlihat dari konsistensi dalam belajar dan mengajar.
Sumber Rujukan: Al-Bidayah wan Nihayah.
14
Tanya: Bagaimana Nabi Idris menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan?
Jawab: Beliau mendorong umatnya untuk mengembangkan ilmu yang bermanfaat.
Pembahasan: Islam mendorong umatnya untuk menguasai ilmu pengetahuan.
Sumber Rujukan: QS. Fatir: 28.
15
Tanya: Apa yang dilakukan Nabi Idris ketika menghadapi kebodohan umatnya?
Jawab: Beliau sabar mengajarkan ilmu dengan berbagai metode.
Pembahasan: Kesabaran adalah kunci keberhasilan dalam mendidik.
Sumber Rujukan: QS. Al-Anbiya’: 85.
16
Tanya: Bagaimana Nabi Idris mengajarkan ilmu astronomi kepada umatnya?
Jawab: Dengan mengamati benda-benda langit dan menjelaskan hikmah penciptaannya.
Pembahasan: Astronomi dipelajari untuk mengenal kebesaran Allah.
Sumber Rujukan: QS. Al-An’am: 97.
17
Tanya: Apa warisan terbesar Nabi Idris bagi peradaban manusia?
Jawab: Seni tulis menulis dan berbagai penemuan ilmiah.
Pembahasan: Kemampuan menulis merupakan fondasi peradaban modern.
Sumber Rujukan: Sejarah Peradaban Islam.
18
Tanya: Bagaimana Nabi Idris mengelola waktu antara ibadah dan menuntut ilmu?
Jawab: Beliau memadukan keduanya sebagai bentuk ibadah kepada Allah.
Pembahasan: Menuntut ilmu adalah ibadah ketika diniatkan karena Allah.
Sumber Rujukan: Hadis tentang keutamaan menuntut ilmu.
19
Tanya: Apa nasihat Nabi Idris tentang pentingnya pendidikan?
Jawab: Beliau menekankan pentingnya belajar sejak dini hingga tua.
Pembahasan: “Menuntut ilmu dari buaian hingga liang lahat.” (Al-Hadits)
Sumber Rujukan: Hadis tentang menuntut ilmu.
20
Tanya: Bagaimana Nabi Idris menyikapi perbedaan pendapat dalam ilmu pengetahuan?
Jawab: Dengan bijaksana dan mendiskusikan berdasarkan dalil.
Pembahasan: Perbedaan pendapat dalam ilmu pengetahuan wajar asalkan dengan etika yang baik.
Sumber Rujukan: Adab al-Ikhtilaf fil Islam.
21
Tanya: Apa yang membuat Nabi Idris menjadi teladan dalam ketekunan?
Jawab: Konsistensinya dalam menekuni bidang yang dikuasainya.
Pembahasan: Ketekunan akan menghasilkan keahlian yang bermanfaat.
Sumber Rujukan: Kisah Keteladanan Nabi Idris.
22
Tanya: Bagaimana Nabi Idris mengembangkan budaya baca tulis di masyarakat?
Jawab: Dengan membuka majelis ilmu dan mendorong literasi.
Pembahasan: Masyarakat yang literat akan lebih maju peradabannya.
Sumber Rujukan: Sejarah Pendidikan Islam.
23
Tanya: Apa kaitan antara ilmu dan iman dalam ajaran Nabi Idris?
Jawab: Ilmu yang benar akan mengantarkan pada iman yang kuat.
Pembahasan: Semakin banyak ilmu tentang alam, semakin kuat iman kepada Penciptanya.
Sumber Rujukan: QS. Fatir: 28.
24
Tanya: Bagaimana Nabi Idris mengaplikasikan ilmu matematika dalam kehidupan?
Jawab: Untuk perhitungan zakat, waris, dan transaksi ekonomi.
Pembahasan: Matematika sangat penting untuk kemaslahatan umat.
Sumber Rujukan: Sejarah Matematika dalam Islam.
25
Tanya: Apa kesimpulan dari ketekunan Nabi Idris dalam menulis dan berilmu?
Jawab: Bahwa menuntut ilmu dan mendokumentasikannya adalah jalan menuju kemajuan peradaban.
Pembahasan: Ilmu yang terdokumentasi dengan baik akan abadi dan bermanfaat untuk generasi mendatang.
Sumber Rujukan: Sintesis dari seluruh pembahasan.
Sumber Rujukan Utama:
- Al-Qur’an Al-Karim
- Shahih Al-Bukhari dan Muslim
- Musnad Ahmad
- Al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir
- Qashashul Anbiya’ karya Ibnu Katsir
- Tafsir Ibnu Katsir
- Tafsir Al-Qurthubi
- Kitab-kitab hadis dan sirah lainnya yang terpercaya.





















































