Mengapa Kita Puasa Ramadhan? Jawaban untuk Anak dengan Bahasa yang Mudah

Loading

Puasa pada Sebagian Bulan Sya'ban
Download Ebook PDF 1001 Tanya Jawab dan Pembahasan Puasa Ramadhan Cover Belakang
Download Ebook 1001 Tanya Jawab dan Pembahasan Puasa Ramadhan Cover Belakang

021
Tanya: Mengapa Allah mewajibkan puasa atas orang-orang yang beriman?
Jawab: Allah mewajibkan puasa agar kita menjadi orang-orang yang bertakwa.
Pembahasan: Hal ini dijelaskan langsung dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 183: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

022
Tanya: Apa yang dimaksud dengan ‘takwa’ yang menjadi tujuan puasa kita?
Jawab: Takwa adalah menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya, disertai dengan rasa takut akan hukuman-Nya dan berharap kepada rahmat-Nya.
Pembahasan: Imam Ar-Raghib al-Isfahani dalam kitab Mufradat Alfazhil Qur’an mendefinisikan takwa sebagai “menjaga diri dari sesuatu yang menyakiti atau membahayakan.” Dalam konteks puasa, kita menjaga diri dari perbuatan dan perkataan yang dapat membatalkan pahala puasa dan mendatangkan dosa.

023
Tanya: Bagaimana puasa dapat membentuk sifat takwa dalam diri kita?
Jawab: Puasa melatih kita untuk menahan diri dari hal-hal yang halal (seperti makan dan minum) karena perintah Allah. Jika kita mampu menahan yang halal, maka kita akan lebih kuat untuk menahan diri dari hal-hal yang haram.
Pembahasan: Puasa adalah madrasah (sekolah) untuk mengendalikan hawa nafsu. Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam kitab I’lamul Muwaqqi’in menyatakan bahwa puasa mempersempit jalannya aliran syahwat, yang merupakan sumber dari perbuatan maksiat.

024
Tanya: Apakah alasan utama kita berpuasa adalah karena Allah memerintahkannya, meskipun kita belum sepenuhnya memahami hikmahnya?
Jawab: Ya, benar. Sebagai hamba, ketaatan mutlak kita adalah karena perintah Allah (sam’ina wa atha’na – kami mendengar dan kami taat). Pemahaman akan hikmah adalah tambahan yang memperkuat keyakinan kita.
Pembahasan: Ini adalah bentuk penyerahan diri (taslim) seorang muslim. Ibadah puasa adalah bentuk ubudiyah (penghambaan) yang tulus, sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 21: “Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu…”

Baca juga:  Kenapa Islam Mengajarkan Kita Shalat dan Berdoa?

025
Tanya: Apa balasan yang dijanjikan Allah bagi orang yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala dari-Nya?
Jawab: Allah akan mengampuni semua dosa-dosanya yang telah lalu.
Pembahasan: Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Download Ebook PDF 1001 Tanya Jawab dan Pembahasan Puasa Ramadhan
Ebook PDF 1001 Tanya Jawab dan Pembahasan Puasa Ramadhan

026
Tanya: Benarkah ada pintu khusus di surga bagi orang yang rajin berpuasa?
Jawab: Ya, benar. Pintu surga itu bernama Ar-Rayyan.
Pembahasan: Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang disebut Ar-Rayyan. Pada hari Kiamat, orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu itu selain mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim).

027
Tanya: Mengapa puasa adalah ibadah yang istimewa di sisi Allah?
Jawab: Karena puasa adalah rahasia antara seorang hamba dengan Tuhannya. Hanya Allahlah yang tahu secara langsung kejujuran dan kesungguhan hamba-Nya dalam menahan diri.
Pembahasan: Dalam Hadis Qudsi, Allah berfirman: “Setiap amalan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari). Puasa adalah ibadah yang bebas dari riya’ (pamer).

Baca juga:  Ebook Pintar Aktivitas TK A-B: Adab Menyapa

028
Tanya: Apakah janji Allah tentang ampunan dosa melalui puasa juga berlaku untuk dosa besar?
Jawab: Puasa Ramadhan dapat menghapuskan dosa-dosa kecil. Adapun dosa besar, diperlukan taubat nasuha (taubat yang sungguh-sungguh) secara khusus.
Pembahasan: Para ulama seperti Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa yang dimaksud “dosa-dosa yang telah lalu” dalam hadis tentang puasa adalah dosa-dosa kecil.

029
Tanya: Selain takwa, apa hikmah lain dari diperintahkannya puasa?
Jawab: Agar kita bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan, terutama nikmat makan dan minum, yang sering kita lupakan ketika kita mudah mendapatkannya.
Pembahasan: Dengan merasakan lapar dan haus, kita menjadi lebih menghargai nikmat tersebut. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah senang melihat bekas (efek) nikmat-Nya pada hamba-Nya.” (HR. Tirmidzi, hasan).

030
Tanya: Bagaimana hubungan antara puasa dan rasa solidaritas sosial?
Jawab: Dengan merasakan lapar, kita menjadi lebih peka dan berempati terhadap penderitaan orang miskin dan fakir yang seringkali tidak bisa makan.
Pembahasan: Puasa mengajarkan kita untuk peduli. Inilah yang mendorong kita untuk lebih banyak bersedekah, terutama di bulan Ramadhan, untuk meringankan beban mereka.

031
Tanya: Apakah pahala puasa memiliki batas tertentu?
Jawab: Tidak. Allah sendiri yang akan membalasnya tanpa batas, karena puasa adalah ibadah yang khusus untuk-Nya.
Pembahasan: Berdasarkan Hadis Qudsi: “…Aku yang akan membalasnya.” Balasan dari Allah adalah sesuatu yang tak terhingga. Sebagaimana dalam QS. Az-Zumar: 10, Allah menjanjikan pahala “tanpa batas” bagi orang yang sabar, dan puasa adalah bagian dari kesabaran.

Baca juga:  Apakah Nama Tempat Pertemuan Antara Allah Swt dengan Rasulullah Saw?

032
Tanya: Mengapa kita diajarkan untuk banyak berdoa saat berpuasa?
Jawab: Karena doa orang yang berpuasa sangat mustajab (dikabulkan), terutama saat ia berbuka.
Pembahasan: Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: …dan orang yang berpuasa hingga ia berbuka.” (HR. Tirmidzi, hasan). Ini adalah salah satu keutamaan yang menunjukkan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang berpuasa.

033
Tanya: Benarkah puasa akan memberikan syafaat (pertolongan) bagi pelakunya di akhirat?
Jawab: Ya, benar. Puasa akan memohonkan syafaat kepada Allah untuk orang yang menjaganya.
Pembahasan: Rasulullah SAW bersabda: “Puasa dan Al-Qur’an akan memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari Kiamat…” (HR. Ahmad, shahih). Ini adalah keutamaan besar yang mendorong kita untuk bersungguh-sungguh dalam berpuasa.

034
Tanya: Apakah kewajiban puasa hanya untuk umat Nabi Muhammad SAW?
Jawab: Tidak. Puasa juga telah diwajibkan atas umat-umat sebelum kita, meskipun tata caranya mungkin berbeda.
Pembahasan: Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 183: “…sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu…” Ini menunjukkan bahwa puasa adalah ibadah universal yang disyariatkan untuk membina ketakwaan.

035
Tanya: Kesimpulannya, apa alasan terpenting kita menjalankan puasa Ramadhan?
Jawab: Alasan terpenting adalah karena ini adalah perintah langsung dari Allah SWT, Pencipta kita, dengan tujuan utama untuk membentuk kita menjadi hamba yang bertakwa, yang akan meraih ampunan dan surga-Nya.
Pembahasan: Ini merangkum seluruh esensi dari “mengapa kita puasa”. Landasannya adalah ketaatan (QS. Al-Baqarah: 183), tujuannya adalah ketakwaan (QS. Al-Baqarah: 183), dan buahnya adalah ampunan dan surga (Hadis Ar-Rayyan).

Loading

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!
Download 100 Flashcards Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul Cover printable untuk anak, pelajar, guru, dan keluarga