Tanya Jawab dan Pembahasan: Nabi Adam AS dan Buah Khuldi

026
Tanya: Bagaimana bentuk godaan Iblis yang pertama kali kepada manusia?
Jawab: Dengan sumpah palsu dan janji-janji palsu (kekekalan dan kerajaan).
Pembahasan: Ini menjadi pola godaan Iblis yang terus berulang kepada anak cucu Adam.

027
Tanya: Apa yang dilakukan Adam dan Hawa setelah aurat mereka terbuka?
Jawab: Mereka segera menutupinya, menunjukkan rasa malu yang Allah anugerahkan.
Pembahasan: Rasa malu adalah bagian dari fitrah dan iman.

028
Tanya: Apakah Adam melemparkan kesalahan kepada Hawa setelah melanggar larangan?
Jawab: Tidak. Adam mengakui kesalahannya sendiri dalam doanya dengan mengatakan “kami telah menzalimi diri kami sendiri.”

029
Tanya: Bagaimana keadaan Adam setelah turun ke bumi?
Jawab: Beliau menjadi seorang Nabi dan Rasul pertama yang menerima wahyu dari Allah untuk membimbing keturunannya.

030
Tanya: Apakah Adam dan Hawa ingat akan kehidupan di Surga?
Jawab: Ya, dan kerinduan mereka terhadap Surga menjadi motivasi untuk taat kepada Allah di bumi.

031
Tanya: Siapakah anak pertama Adam dan Hawa?
Jawab: Qabil (Kain) dan saudara perempuannya (Qalimah), kemudian Habil (Abel) dan saudara perempuannya (Labudha). (Berdasarkan riwayat dalam Qashashul Anbiya’).

032
Tanya: Apa pekerjaan Qabil dan Habil?
Jawab: Qabil bercocok tanam dan Habil menggembala kambing.
Pembahasan: “Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Qabil) dengan sebenarnya. Ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil).” (QS. Al-Ma’idah: 27).

033
Tanya: Mengapa kurban Habil diterima sedangkan kurban Qabil ditolak?
Jawab: Karena Habil mempersembahkan kurban yang terbaik, sedangkan Qabil mempersembahkan yang buruk.
Pembahasan: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Ma’idah: 27).

034
Tanya: Apa ancaman Qabil kepada Habil?
Jawab: “Aku pasti akan membunuhmu!”
Pembahasan: “Sesungguhnya aku pasti akan membunuhmu!” (QS. Al-Ma’idah: 27).

035
Tanya: Apa jawaban Habil yang bijak?
Jawab: “Sesungguhnya aku hanya ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri…”
Pembahasan: “Sesungguhnya jika kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam.” (QS. Al-Ma’idah: 28).

036
Tanya: Bagaimana Qabil membunuh Habil?
Jawab: Dengan memukulnya menggunakan besi, atau dengan membenturkan kepalanya ke tanah (menurut riwayat).
Pembahasan: “Kemudian hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Ma’idah: 30).

037
Tanya: Bagaimana Qabil kebingungan dengan mayat saudaranya?
Jawab: Allah mengirim seekor burung gagak yang mengorek-orek tanah untuk memperlihatkan kepadanya bagaimana menguburkan mayat.
Pembahasan: “Kemudian Allah mengirim seekor gagak yang menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya.” (QS. Al-Ma’idah: 31).

038
Tanya: Apa reaksi Qabil setelah melihat burung gagak?
Jawab: Dia menyesal dan berkata, “Celaka aku! Apakah aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, sehingga aku dapat menguburkan mayat saudaraku?” (QS. Al-Ma’idah: 31).

039
Tanya: Berapa lama Adam hidup menurut sebagian riwayat?
Jawab: 1000 tahun, dikurangi 40 tahun untuk melihat keturunannya (Nabi Daud) di Lauh Mahfuzh. (HR. Al-Bukhari dalam sebuah hadis qudsi).

040
Tanya: Siapakah nabi yang Adam serahkan wasiat kepadanya sebelum wafat?
Jawab: Kepada anaknya, Syits (Seth). (Berdasarkan riwayat dalam kitab-kitab sejarah).

041
Tanya: Di manakah Nabi Adam dimakamkan?
Jawab: Menurut sebuah riwayat, di sebuah gua di daerah Buhut, atau menurut riwayat lain, jasadnya dibawa ke Baitul Maqdis saat banjir Nuh. (Riwayat dari Ahli Kitab yang perlu dikritisi).

042
Tanya: Apakah semua manusia adalah keturunan Adam dan Hawa?
Jawab: Ya, sehingga tidak ada superioritas rasial dalam Islam.
Pembahasan: Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menghilangkan dari kamu sifat membanggakan nenek moyang yang bodoh. Kalian semua adalah keturunan Adam, dan Adam (diciptakan) dari tanah.” (HR. Abu Daud, hasan shahih).

043
Tanya: Apa nama lain dari Nabi Adam?
Jawab: Abu Al-Basyar (Bapak Seluruh Manusia).

044
Tanya: Apa yang dilakukan Iblis setelah berhasil menyesatkan Adam?
Jawab: Ia bersumpah akan menghiasi perbuatan buruk dan menyesatkan keturunan Adam dari depan, belakang, kanan, dan kiri.
Pembahasan: “Iblis menjawab, ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari depan, belakang, kanan, dan kiri mereka…'” (QS. Al-A’raf: 16-17).

045
Tanya: Bagaimana cara Adam dan Hawa berkomunikasi dengan Allah di Surga?
Jawab: Allah berbicara langsung kepada mereka tanpa perantara.
Pembahasan: Ini menunjukkan kedudukan mulia Adam sebelum pelanggaran terjadi.

046
Tanya: Apakah Adam dan Hawa akan kekal di Surga jika tidak melanggar larangan?
Jawab: Ya, sesuai janji Allah. Namun, takdir Allah telah menetapkan mereka untuk turun ke bumi.

047
Tanya: Apa pelajaran dari kisah persembahan kurban Habil dan Qabil?
Jawab: Keikhlasan dan ketakwaan adalah kunci diterimanya amal, bukan sekadar formalitas.

048
Tanya: Apa yang dapat dipelajari dari respons Habil terhadap ancaman Qabil?
Jawab: Seorang mukmin tidak membalas kejahatan dengan kejahatan serupa, dan menyerahkan urusan pembalasan kepada Allah.

049
Tanya: Mengapa Allah mengajarkan Adam nama-nama segala sesuatu?
Pembahasan: Untuk menunjukkan kelebihan Adam atas Malaikat dan mempersiapkannya menjadi khalifah di bumi yang membutuhkan ilmu.

050
Tanya: Apa tugas pertama Adam sebagai khalifah di bumi?
Jawab: Beribadah kepada Allah, membangun peradaban, dan menyebarkan keturunan yang akan beribadah kepada-Nya.

Sumber Rujukan Utama:

1. Al-Qur’an Al-Karim (Terutama Surah Al-Baqarah, Al-A’raf, Thaha, Al-Isra’)
2. Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim
3. Tafsir Ibnu Katsir
4. Qashashul Anbiya’ karya Ibnu Katsir
5. Al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir
6. Kitab-kitab Hadis dan Sirah lainnya yang terpercaya.

EBOOK TERKAIT

• 
  Tanya Jawab dan Pembahasan Lengkap: Nabi Idris AS Pintar Menulis
• 
  Tanya Jawab dan Pembahasan: Nabi Idris AS Kedatangan Seorang Tamu Aneh
• 
  Tanya Jawab dan Pembahasan: Nabi Idris AS Sabar Berdakwah
• 
  Tanya Jawab dan Pembahasan tentang Nabi Idris AS yang Tekun Belajar
• 
  Tanya Jawab dan Pembahasan: Nabi Adam AS dan Bunda Hawa
• 
  Tanya Jawab dan Pembahasan: Nabi Adam AS Bertani
• 
  Tanya Jawab dan Pembahasan Nabi Adam AS di Surga
• 
  200 Kartu Flashcards Kisah 25 Nabi dan Rasul
• 
  25 Tanya Jawab dan Pembahasan: Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Gembira