Tanya Jawab dan Pembahasan Nabi Adam AS di Surga
- Updated: November 18, 2025
![]()

001
Tanya: Dari apakah Nabi Adam ‘alaihissalam diciptakan?
Jawab: Dari tanah.
Pembahasan: “Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa di sisi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, ‘Jadilah!’ maka jadilah sesuatu itu.” (QS. Ali ‘Imran: 59).
002
Tanya: Siapakah yang diperintahkan Allah untuk sujud kepada Adam setelah penciptaannya?
Jawab: Para Malaikat.
Pembahasan: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!’ Maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Ia enggan dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir.” (QS. Al-Baqarah: 34).
003
Tanya: Mengapa Iblis menolak perintah Allah untuk sujud kepada Adam?
Jawab: Karena kesombongannya. Ia merasa lebih mulia karena diciptakan dari api, sedangkan Adam dari tanah.
Pembahasan: “Iblis berkata, ‘Aku lebih baik daripadanya (Adam), karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.'” (QS. Al-A’raf: 12).
004
Tanya: Apa konsekuansi dari penolakan Iblis untuk sujud?
Jawab: Iblis diusir dari surga dan dilaknat oleh Allah hingga Hari Kiamat.
Pembahasan: “Allah berfirman, ‘Turunlah kamu dari surga! Tidak patut kamu menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina.'” (QS. Al-A’raf: 13).
005
Tanya: Permintaan apa yang diajukan Iblis setelah diusir?
Jawab: Iblis meminta penangguhan umur sampai Hari Kiamat untuk menyesatkan Adam dan keturunannya.
Pembahasan: “Iblis berkata, ‘Berilah aku penangguhan waktu sampai hari mereka dibangkitkan.’ Allah berfirman, ‘Sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan.'” (QS. Al-A’raf: 14-15).
006
Tanya: Di manakah Allah pertama kali menempatkan Adam dan istrinya?
Jawab: Di Surga.
Pembahasan: “Dan Kami berfirman, ‘Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga…'” (QS. Al-Baqarah: 35).
007
Tanya: Apa yang dilarang Allah bagi Adam dan istrinya di Surga?
Jawab: Mendekati sebuah pohon tertentu.
Pembahasan: “…dan janganlah kamu dekati pohon ini, karena (jika mendekati) niscaya kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Baqarah: 35).
008
Tanya: Siapakah yang membujuk Adam dan Hawa untuk mendekati pohon terlarang?
Jawab: Iblis (Setan).
Pembahasan: “Kemudian Setan membisikkan (pikiran jahat) kepadanya… (QS. Thaha: 120).
009
Tanya: Dengan cara apa Iblis membujuk mereka?
Jawab: Dengan bersumpah atas nama Allah dan menjanjikan kekekalan serta kerajaan yang tidak akan binasa.
Pembahasan: “Lalu Setun membisikkan pikiran jahat kepadanya dengan berkata, ‘Wahai Adam, maukah ku tunjukkan kepadamu pohon keabadian dan kerajaan yang tidak akan binasa?'” (QS. Thaha: 120).
010
Tanya: Apa yang terjadi setelah Adam dan Hawa memakan buah dari pohon terlarang?
Jawab: Aurat mereka terbuka dan mereka merasa malu, lalu menutupinya dengan daun-daun surga.
Pembahasan: “…setelah mereka memakannya, tampaklah aurat mereka berdua, dan mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga…” (QS. Al-A’raf: 22).
011
Tanya: Apa perkataan pertama Allah kepada Adam dan Hawa setelah mereka melanggar larangan?
Jawab: “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon itu dan Aku katakan kepadamu, ‘Sesungguhnya Setan adalah musuh yang nyata bagimu berdua?'” (QS. Al-A’raf: 22).
012
Tanya: Doa apakah yang dipanjatkan Adam dan Hawa setelah menyadari kesalahan mereka?
Jawab: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Al-A’raf: 23).
013
Tanya: Pelajaran utama apa yang dapat diambil dari taubatnya Nabi Adam?
Jawab: Bahwa Allah Maha Pengampun dan menerima taubat hamba-Nya yang tulus, serta pentingnya segera bertaubat setelah berbuat dosa.
014
Tanya: Kepada siapakah Allah memerintahkan Adam dan keturunannya untuk turun ke bumi?
Jawab: Kepada Adam, Hawa, dan juga Iblis.
Pembahasan: “Allah berfirman, ‘Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan.'” (QS. Al-A’raf: 24).
015
Tanya: Apa kata kunci dalam doa Nabi Adam yang menunjukkan pengakuan kesalahan dan pengharapan akan rahmat Allah?
Jawab: Kata “Zhalimnaa” (kami telah menganiaya diri kami sendiri).
Pembahasan: Pengakuan ini adalah inti dari taubat nasuha.
016
Tanya: Bagaimana respons Allah terhadap taubat Adam dan Hawa?
Jawab: Allah menerima taubat mereka.
Pembahasan: “Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah: 37).
017
Tanya: Apa yang dimaksud dengan “kalimat” dari Tuhan yang diterima Adam?
Jawab: Kalimat taubat dan doa yang diajarkan Allah kepadanya. (Berdasarkan Tafsir Ibnu Katsir).
018
Tanya: Di manakah Adam dan Hawa diturunkan ke bumi menurut pendapat yang kuat?
Jawab: Adam diturunkan di India (atau sebuah bukit bernama Buhut) dan Hawa di Jeddah. Mereka kemudian dipertemukan di Padang Arafah. (Berdasarkan riwayat dalam kitab-kitab sejarah Nabi).
019
Tanya: Apakah Adam dan Hawa dikeluarkan dari Surga sebagai hukuman atau sebagai takdir?
Pembahasan: Ini adalah bagian dari takdir Allah yang telah ditetapkan untuk menjadikan Adam sebagai Khalifah di bumi. Pelanggaran mereka adalah sebab, tetapi rencana Allah untuk menempatkan manusia di bumi adalah ketetapan-Nya.
020
Tanya: Bukti apa yang menunjukkan bahwa Adam adalah seorang Nabi?
Jawab: Allah mengajarinya nama-nama segala sesuatu dan memerintahkannya untuk menyampaikan kepada Malaikat, serta menerima wahyu berupa kalimat taubat.
Pembahasan: “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya…” (QS. Al-Baqarah: 31).
021
Tanya: Apa mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Adam?
Jawab: Diciptakan langsung oleh Allah tanpa ayah dan ibu, serta diberikan ilmu tentang nama-nama segala sesuatu.
022
Tanya: Apa hikmah dari diciptakannya Adam dari tanah?
Pembahasan: Sebagai pelajaran bahwa asal-usul manusia yang rendah (tanah) tidak mengurangi kemuliaannya di sisi Allah jika mereka bertakwa.
023
Tanya: Siapakah nama istri Nabi Adam?
Jawab: Hawa (Hawwa’).
Pembahasan: Disebutkan dalam hadis bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
024
Tanya: Dari anggota tubuh Adam manakah Hawa diciptakan?
Jawab: Dari tulang rusuk yang bengkok.
Pembahasan: Rasulullah bersabda, “Perlakukan wanita dengan baik. Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas…” (HR. Al-Bukhari).
025
Tanya: Apakah Adam dan Hawa makan dan minum selama di Surga?
Jawab: Ya, mereka menikmati segala kenikmatan Surga kecuali pohon yang satu itu.
Pembahasan: “Dan kamu dapat makan dan minum dengan enak di (dalam surga) ini.” (QS. Thaha: 118-119).
Sumber Rujukan Utama:
- Al-Qur’an Al-Karim (Terutama Surah Al-Baqarah, Al-A’raf, Thaha, Al-Isra’)
- Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim
- Tafsir Ibnu Katsir
- Qashashul Anbiya’ karya Ibnu Katsir
- Al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir
- Kitab-kitab Hadis dan Sirah lainnya yang terpercaya.





















































