100 Tanya Jawab Kisah 5 Nabi Ulul Azmi Lengkap dalam Al-Qur’an dan Hadis – Teladan Sepanjang Masa

Loading

Ulul Azmi; Kisah 5 Nabi yang Luar Biasa (E280125)_11zon
Prev1 of 4Next
Ulul Azmi; Kisah 5 Nabi yang Luar Biasa (E280125)_11zon
Ulul Azmi: Kisah 5 Nabi yang Luar Biasa

Table of Contents

Tema 1 — Nabi Nuh AS: Seruan Tauhid di Tengah Kaum yang Ingkar


001. Siapakah Nabi Nuh AS itu?

Nabi Nuh AS adalah seorang rasul Allah yang diutus untuk mengajak manusia menyembah Allah semata. Beliau hidup setelah masa Nabi Idris dan menjadi salah satu dari lima nabi besar bergelar Ulul Azmi.

Nabi Nuh dikenal sebagai orang yang sabar, bijak, dan penuh kasih sayang terhadap umatnya. Meskipun banyak yang menolak, beliau tidak pernah berhenti mengingatkan kaumnya agar tidak menyekutukan Allah.

Baca juga:  Kuis Interaktif Yes or No: Tentang Seni dan Budaya dari Sumatera Utara

Allah memuliakan Nabi Nuh karena kesabarannya yang luar biasa. Kisah beliau diabadikan dalam Al-Qur’an agar menjadi pelajaran bagi semua orang yang beriman.


002. Apa tugas utama Nabi Nuh AS?

Tugas utama Nabi Nuh adalah menyeru umatnya agar hanya menyembah Allah dan meninggalkan berhala. Kaumnya saat itu sudah lama terjerumus dalam penyembahan patung seperti Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, dan Nasr.

Beliau mengingatkan bahwa berhala tidak dapat memberikan manfaat atau mudarat sedikit pun. Hanya Allah yang berhak disembah karena Dia-lah yang menciptakan seluruh alam semesta.

Nabi Nuh juga mengajak umatnya untuk bertaubat dan memohon ampunan. Allah berjanji akan menurunkan hujan berkah dan menambah kekuatan bagi orang-orang yang beriman.

Baca juga:  Kisah Hadits Pilihan Pedang Allah Yang Terhunus

003. Berapa lama Nabi Nuh berdakwah kepada kaumnya?

Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun, waktu yang sangat lama bagi satu orang manusia. Beliau menyampaikan pesan Allah dengan sabar, siang dan malam, secara lembut maupun tegas.

Meskipun begitu, hanya sedikit yang mau mendengarkan dan beriman. Sebagian besar malah menolak, menertawakan, bahkan mengejek Nabi Nuh.

Namun Nabi Nuh tidak pernah putus asa. Ia terus berdoa agar Allah memberi petunjuk kepada kaumnya dan tidak menghentikan dakwahnya hingga Allah memerintahkannya berhenti.


004. Bagaimana reaksi kaum Nabi Nuh terhadap dakwah beliau?

Kaum Nabi Nuh sangat keras kepala. Mereka menutup telinga, berpaling, dan tidak mau mendengar kebenaran yang dibawa Nabi Nuh.

Baca juga:  Quispedia: Siapa Dia?

Bahkan, setiap kali Nabi Nuh mengingatkan mereka, mereka menutup wajah dengan baju agar tidak melihat beliau. Mereka berkata bahwa ajaran Nuh hanyalah kebohongan.

Namun Nabi Nuh tetap berusaha dengan penuh kasih sayang. Beliau memohon kepada Allah agar diberi kekuatan menghadapi kaum yang ingkar.


005. Siapa saja yang beriman kepada Nabi Nuh?

Hanya sedikit orang yang beriman kepada Nabi Nuh. Mereka umumnya berasal dari kalangan orang-orang miskin dan sederhana, bukan dari para pemimpin atau orang kaya.

Orang-orang kaya justru meremehkan Nabi Nuh dan berkata, “Kami tidak mau mengikuti orang-orang lemah.” Tapi Allah menegaskan bahwa kemuliaan tidak diukur dari harta, melainkan dari iman.

Para pengikut Nabi Nuh yang sedikit itu menjadi bukti bahwa kebenaran tidak ditentukan oleh jumlah, tetapi oleh ketulusan hati. Mereka inilah yang kelak diselamatkan dalam bahtera besar.


006. Apa perintah Allah kepada Nabi Nuh setelah kaumnya menolak?

Setelah berabad-abad berdakwah tanpa hasil, Allah memerintahkan Nabi Nuh membuat sebuah bahtera besar. Bahtera itu akan menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang beriman dan hewan-hewan yang Allah kehendaki.

Nabi Nuh membuat bahtera itu di atas daratan yang jauh dari laut. Kaumnya menertawakan dan mengejek beliau, karena membuat kapal di tempat yang kering.

Namun Nabi Nuh tidak peduli dengan ejekan mereka. Ia yakin bahwa perintah Allah pasti mengandung hikmah yang besar dan keselamatan akan datang bagi orang yang taat.


007. Siapa saja yang ikut naik ke dalam bahtera Nabi Nuh?

Ketika banjir besar akan datang, Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk membawa para pengikutnya yang beriman. Beliau juga diperintahkan membawa sepasang dari setiap jenis hewan, jantan dan betina.

Mereka semua masuk ke dalam bahtera dengan izin Allah. Hujan deras mulai turun, dan air keluar dari bumi dengan sangat banyak hingga menutupi gunung-gunung.

Bahtera itu berlayar dengan aman di atas air yang tinggi. Semua yang berada di dalamnya selamat karena mereka beriman dan taat kepada Allah.


008. Apakah anak Nabi Nuh ikut naik bahtera?

Salah satu anak Nabi Nuh bernama Kan’an tidak mau ikut bersama ayahnya. Ia menolak perintah Allah dan memilih berlindung di gunung.

Nabi Nuh memanggilnya dengan lembut agar naik ke bahtera dan selamat, tapi anaknya menolak. Ia berkata, “Aku akan berlindung ke gunung yang akan menyelamatkanku dari air.”

Namun tidak ada tempat berlindung dari azab Allah kecuali bagi orang yang beriman. Akhirnya, ombak besar datang dan menenggelamkannya bersama orang-orang kafir.


009. Apa yang terjadi setelah banjir besar?

Setelah waktu yang panjang, Allah memerintahkan bumi menelan air dan langit berhenti menurunkan hujan. Air pun surut perlahan-lahan hingga daratan kembali terlihat.

Bahtera Nabi Nuh akhirnya berlabuh dengan selamat di atas Gunung Judi, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an. Semua orang beriman turun dari kapal dengan penuh syukur kepada Allah.

Allah berfirman bahwa keselamatan hanya untuk orang yang beriman, sementara orang yang ingkar tidak akan pernah selamat dari azab-Nya. Itulah akhir dari kisah besar umat Nabi Nuh.


010. Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Nabi Nuh?

Kisah Nabi Nuh mengajarkan tentang kesabaran yang luar biasa. Beliau tidak menyerah meski dakwahnya ditolak selama berabad-abad.

Kita belajar bahwa taat kepada Allah adalah jalan keselamatan, sedangkan menolak kebenaran membawa kebinasaan. Setiap perintah Allah pasti mengandung hikmah.

Selain itu, kisah ini mengajarkan pentingnya iman dan keteguhan hati. Siapa pun yang beriman dengan tulus akan selalu mendapat pertolongan dari Allah, kapan pun dan di mana pun.

Prev1 of 4Next

Loading

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!