Tungtung Monyet Pencuri Permen

Loading

Di saat itulah, pemilik rumah datang memergoki Tungtung.

Download Ebook kumpulan terbaik 100 dongeng binatang dunia

Download Ebook Kumpulan Terbaik 100 Dongeng Binatang Dunia karya Kak Nurul Ihsan

Dongeng Binatang Teladan untuk Anak: Tungtung Monyet Pencuri Permen

Tungtung seekor monyet nakal.

Tungtung tinggal bersama monyet lainnya di hutan.

Setiap hari, para monyet itu mencari buah-buahan dan daun-daunan di hutan.

Tapi, Tungtung tak mau repot.

Kalau lapar, Tungtung lebih suka pergi ke kampung terdekat di sekitar hutan.

Biasanya, Tungtung akan mencuri makanan apa saja yang ada di rumah-rumah penduduk.

Suatu hari, Tungtung menemukan sebutir permen di ruang tamu rumah penduduk.

Permen itu tercecer dari dalam toples permen.

Hm… nyam… nyam….

Saat diemut, ternyata rasanya manis seperti gula.

Paket Ebook Anak

Beli & Download

Wow, segeeernya!

Lonjak Tungtung gembira.

Baru saat itu Tungtung merasakan mengemut permen.

Di hutan tak mungkin ada makanan selezat permen ini, pikir Tungtung.

Tungtung pun jadi tergiur ingin makan permen itu sebanyak-banyaknya.

“Ah, kalau makan satu permen tak kerasa.”

“Aku ambil semuanya saja permen yang ada di dalam toples ini,” pikir Tungtung.

Uh, mulut toples permen itu ternyata sangat kecil.

Permennya hanya bisa dikeluarkan dari dalam toples dengan memasukkan dua jari Tungtung untuk menjepitnya.

Tangan Tungtung pun sulit masuk ke dalam toples semuanya.

Di saat itulah, pemilik rumah datang memergokinya.

Pemilik rumah pun langsung memukuli Tungtung hingga babak belur. ***

Apalah artinya makanan enak, jika didapat dari hasil mencuri.

15 Fakta dan Mitos Unik tentang Monyet yang Bikin Kamu Terkejut!

Pendahuluan:
Hai, teman-teman! Siapa yang suka melihat tingkah laku monyet yang lucu dan menggemaskan? Hewan yang satu ini memang terkenal pintar dan lincah. Tapi, tahukah kamu bahwa di balik kelucuannya, tersimpan banyak fakta menakjubkan dan mitos yang telah dipercaya turun-temurun?

Yuk, kita jelajahi dunia primata yang cerdas ini dan temukan pelajaran berharga yang bisa kita ambil untuk kehidupan sehari-hari!


1. Monyet Bisa Mengenali Diri di Cermin?

Fakta Unik: Beberapa spesies monyet, seperti simpanse dan orangutan, mampu mengenali bayangan mereka sendiri di cermin. Ini menunjukkan tingkat kesadaran diri yang tinggi. Mereka bahkan menggunakan cermin untuk memeriksa bagian tubuh mereka yang biasanya tidak terlihat, seperti inside their mouth atau behind their ears.

Mitos Unik: Banyak yang percaya bahwa semua monyet takut dengan bayangan mereka sendiri dan mengira itu adalah monyet lain. Mitos ini sering digambarkan dalam kartun dimana monyet ketakutan atau marah saat melihat bayangannya.

Relevansi dengan Kehidupan: Kemampuan untuk mengenali diri sendiri mengajarkan kita tentang pentingnya self-awareness atau mengenali diri sendiri. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan kita, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berkembang.

Baca juga:  60 Langkah 60 Hari Aku Pintar Membaca, Menulis, dan Menghitung (30)

2. Monyet Punya “Aksen” yang Berbeda

Fakta Unik: Tahukah kamu bahwa monyet dari daerah yang berbeda memiliki “dialek” atau “aksen” vokal yang unik? Penelitian menunjukkan bahwa panggilan monyet vervet dari Kenya berbeda dengan panggilan monyet vervet dari Afrika Selatan, layaknya logat bahasa manusia dari daerah yang berbeda.

Mitos Unik: Ada mitos yang mengatakan bahwa monyet hanya meniru suara tanpa makna. Mitos lain menyebutkan bahwa monyet bisa belajar berbicara bahasa manusia jika diajari dengan keras.

Relevansi dengan Kehidupan: Ini mengajarkan kita tentang keragaman dan toleransi. Seperti manusia dengan beragam bahasa dan budaya, dunia hewan juga punya keunikan masing-masing. Kita harus belajar untuk menghargai perbedaan tersebut.


3. Monyet Memiliki Sidik Jari

Fakta Unik: Seperti manusia, monyet juga memiliki sidik jari yang unik pada tangan dan kaki mereka. Bahkan, sidik jari monyet hampir tidak bisa dibedakan dari sidik jari manusia under a microscope!

Mitos Unik: Mitos populer mengatakan bahwa sidik jari monyet bisa digunakan untuk membingungkan sistem keamanan atau menyamar sebagai sidik jari manusia. Hal ini sering ditampilkan di film-film aksi.

Relevansi dengan Kehidupan: Fakta ini mengingatkan kita bahwa setiap individu itu unik dan spesial. Sidik jari adalah bukti bahwa tidak ada dua orang yang sama persis di dunia ini. Jadi, kita harus bangga dengan keunikan diri sendiri.


4. Monyet Bisa Tertular Penyakit Manusia

Fakta Unik: Monyet sangat rentan tertular penyakit manusia, seperti flu, tuberkulosis, bahkan COVID-19. Inilah sebabnya mengapa kita tidak boleh memberi makan monyet secara langsung atau berdekatan dengan mereka, karena bisa membahayakan kesehatan mereka.

Mitos Unik: Beredar mitos bahwa monyet kebal terhadap semua penyakit manusia dan tubuh mereka lebih kuat dari manusia. Ada juga yang percaya bahwa darah monyet bisa menjadi obat untuk berbagai penyakit.

Relevansi dengan Kehidupan: Ini mengajarkan kita untuk menjaga jarak dan tidak mengganggu satwa liar. Meski terlihat lucu, interaksi yang terlalu dekat justru bisa membahayakan mereka dan kita sendiri. Respect their space!


5. Monyet Memahami Konsep Keadilan

Fakta Unik: Penelitian menunjukkan bahwa monyet kapuchin memahami konsep keadilan. Dalam eksperimen, jika dua monyet melakukan tugas yang sama tetapi satu mendapat hadiah lebih enak (seperti anggur vs mentimun), monyet yang dirugikan akan marah dan menolak untuk melanjutkan tugas.

Mitos Unik: Mitos mengatakan bahwa monyet adalah makhluk yang serakah dan egois tanpa rasa keadilan. Mereka sering digambarkan hanya peduli pada makanan sendiri.

Relevansi dengan Kehidupan: Ini mencerminkan rasa keadilan yang juga dimiliki manusia. Perilaku ini mengajarkan kita untuk selalu berusaha adil dalam memperlakukan orang lain, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan bermain.


6. Monyet Menggunakan Alat

Fakta Unik: Banyak spesies monyet yang menggunakan alat untuk membantu kehidupan sehari-hari. Monyet capuchin menggunakan batu untuk memecahkan kacang, simpanse menggunakan tongkat untuk “memancing” semut, dan beruk menggunakan batu untuk membuka kerang.

Mitos Unik: Mitos umum mengatakan bahwa hanya manusia yang bisa menggunakan alat. Monyet sering dianggap hanya menggunakan tangan dan kaki mereka tanpa bantuan benda lain.

Baca juga:  Kisah Asmaul Husna Al-Mutakabbir

Relevansi dengan Kehidupan: Kemampuan menggunakan alat mengajarkan kita tentang kecerdikan dan pemecahan masalah (problem solving). Ketika menghadapi masalah, kita harus kreatif dan menggunakan sumber daya di sekitar untuk menemukan solusi.


7. Monyet Memiliki Komunikasi Kompleks

Fakta Unik: Monyet memiliki sistem komunikasi yang sangat kompleks. Mereka menggunakan kombinasi vokalisasi, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk menyampaikan pesan. Misalnya, panggilan alarm yang berbeda untuk pemangsa yang berbeda (elang vs ular).

Mitos Unik: Mitos mengatakan bahwa ocehan monyet tidak memiliki arti dan hanya suara acak. Ada juga kepercayaan bahwa monyet bisa berbicara bahasa manusia tetapi memilih untuk diam.

Relevansi dengan Kehidupan: Ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang jelas. Seperti monyet yang berkomunikasi untuk bertahan hidup, kita juga harus belajar menyampaikan pesan dengan baik dan mendengarkan orang lain untuk menghindari kesalahpahaman.


8. Monyet Punya Perawatan Sosial (Grooming)

Fakta Unik: Grooming atau saling merawat adalah aktivitas sosial sangat penting bagi monyet. Ini bukan hanya untuk kebersihan, tetapi juga untuk memperkuat ikatan sosial, mengurangi stres, dan menunjukkan status dalam kelompok.

Mitos Unik: Mitos mengatakan bahwa monyet hanya mencari kutu ketika grooming. Banyak yang mengira kegiatan ini murni untuk alasan kebersihan fisik saja.

Relevansi dengan Kehidupan: Aktivitas grooming mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan sosial dan kerja sama. Saling membantu dan merawat satu sama lain adalah kunci dari hubungan yang harmonis, baik dalam keluarga maupun pertemanan.


9. Monyet Bisa Stres Seperti Manusia

Fakta Unik: Monyet bisa mengalami stres dan masalah psikologis, terutama yang hidup di penangkaran atau habitat yang terganggu. Gejalanya mirip dengan manusia, seperti menarik diri, kehilangan nafsu makan, atau menunjukkan perilaku repetitif.

Mitos Unik: Ada mitos bahwa monyet selalu bahagia dan tidak memiliki perasaan yang dalam. Mereka sering dilihat sebagai makhluk yang terus bermain tanpa beban.

Relevansi dengan Kehidupan: Fakta ini mengingatkan kita bahwa kesehatan mental penting bagi semua makhluk hidup. Kita harus memperlakukan semua hewan dengan baik dan memahami bahwa mereka juga bisa merasakan sedih, stres, dan takut.


10. Monyet dalam Budaya dan Kepercayaan

Fakta Unik: Dalam banyak budaya, monyet dihormati dan dipuja. Di Indonesia, cerita Ramayana menjadikan Hanoman (monyet putih) sebagai pahlawan yang perkasa dan bijaksana. Di agama Hindu, monyet adalah wahana dewa Hanoman.

Mitos Unik: Di beberapa tempat, mitos mengatakan bahwa monyet adalah reinkarnasi orang yang nakal. Ada juga kepercayaan bahwa memelihara bagian tubuh monyet (seperti tangan atau kepala) akan membawa keberuntungan atau kekuatan magis.

Relevansi dengan Kehidupan: Ini menunjukkan hubungan kompleks antara manusia dan alam. Kita belajar untuk menghormati semua makhluk dan tidak memperlakukan mereka dengan kejam. Pelestarian satwa liar adalah tanggung jawab kita bersama.


FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Q: Apakah monyet dan kera itu sama?
A: Tidak. Dalam klasifikasi ilmiah, “monyet” biasanya merujuk pada primata yang memiliki ekor (seperti monyet ekor panjang), sedangkan “kera” (seperti orangutan, simpanse, gorila) tidak memiliki ekor dan umumnya berukuran lebih besar dengan otak yang lebih berkembang.

Baca juga:  Ebook Legal dan Orisinal: Siap Menjadi Jago Matematika; Menanamkan Prinsip Dasar Matematika Sejak Dini (Karya Kak Nurul Ihsan dan Tim)

2. Q: Berapa lama usia monyet?
A: Usia monyet bervariasi tergantung spesiesnya. Monyet kecil seperti marmoset bisa hidup 10-15 tahun, sedangkan monyet besar seperti simpanse bisa hidup hingga 50 tahun di penangkaran.

3. Q: Mengapa kita tidak boleh memberi makan monyet liar?
A: Memberi makan monyet liar bisa membuat mereka tergantung pada manusia, kehilangan kemampuan mencari makan alami, dan menjadi agresif. Selain itu, makanan manusia bisa tidak sehat untuk mereka dan menyebarkan penyakit.

4. Q: Benarkah monyet bisa diajari trik-trik seperti di sirkus?
A: Ya, monyet bisa diajari trik karena kecerdasan mereka. Namun, proses pelatihan seringkali melibatkan metode yang kejam dan tidak alami bagi hewan. Penting untuk mendukung konservasi daripada eksploitasi.

5. Q: Apa yang harus dilakukan jika bertemu monyet liar?
A: Jangan panik! Jangan menatap mata mereka (ini dianggap tantangan), jangan menunjukkan makanan, dan mundur perlahan. Jangan pernah lari karena bisa memicu naluri mengejar mereka.

baca download print 2500 ebook

Cara Download Full Ebook “Kumpulan 100 Dongeng Binatang Dunia” karya Kak Nurul Ihsan

  • Donasi sukarela ke norek: Bank Syariah Mandiri (BSI): 7113717337 an. Yayasan Sebaca Indonesia.
  • Infokan judul/paket ebook, alamat email, dan bukti transfer donasi ke WA 0815 6148 165.
  • 1 x 24 jam file ebook PDF diemailkan ke alamat email donatur.

Pembuatan konten 1 ebook anak berkualitas dan legal di ebookanak.com membutuhkan proses yang cukup panjang dengan tenaga, pikiran, biaya jutaan rupiah, dan waktu berbulan-bulan.

Oleh karena itu dukung kami dengan donasi terbaik sahabat literasi di ebookanak.com.

Insya Allah termasuk sedekah amal jariyah yang pahalanya akan terus-menerus mengalir kepada donatur tanpa terputus hingga sampai di alam barzah (alam kubur) karena semua donasi tersebut digunakan untuk mendukung Program Sosial Edukasi Indonesia Cerdas Literasi dalam upaya pembuatan ebook anak terbaru lainnya sebanyak mungkin dan pengembangan situs ebookanak.com yang terus dapat dibaca dan bermanfaat untuk umat dan masyarakat Indonesia & Global.

Terimakasih atas donasi terbaik para sahabat literasi. Insya Allah menjadi amal sedekah jariyah yang terus-menerus mengalir pahalanya tanpa terputus sampai di alam barzah (alam kubur). Amin ya robbal alamin. Jazakallah khairan. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan.

Download Ebook kumpulan terbaik 100 dongeng binatang dunia

Ebook 100 Kumpulan Terbaik Dongeng Binatang Dunia karya Kak Nurul Ihsan

Spesifikasi

Judul: Kumpulan Terbaik 100 Dongeng Binatang Dunia Penulis: Kak Nurul Ihsan Ilustrator: Inner Child Desain layout: Yuyus Rusamsi; Jumlah Halaman: 101; Bahasa: Indonesia Penerbit: Transmedia Pustaka

Sumber dan Kontributor

Penerbit Transmedia Pustaka Jl. H. Montong No.57, RT.9/RW.3, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630 021-78883030 ext. 213 021-727 0096 redaksi@transmediapustaka.com transmediapustaka.com

Cloud Hosting Partner:

PT Dewaweb AKR Tower 16th Floor Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk Jakarta 11530 Email: sales@dewaweb.com Phone: (021) 2212-4702 Mobile: 0813-1888-4702 dewaweb.com

DOWNLOAD FULL EBOOK DENGAN DONASI SUKARELA: WA 0815 6148 165

DONASI: Klik di sini! Mari dukung Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi di ebookanak.com dengan donasi dan bantu terus kemajuan dunia penerbitan dan perbukuan Indonesia dengan belanja buku cetak berkualitas hanya di Penerbit Transmedia Pustaka

Kak Nurul Ihsan adalah Kreator 500 buku anak, Founder www.ebookanak.com, dan ketua Yayasan Sebaca Indonesia yang sudah berkarya di bidang penerbitan buku anak sejak 1991 hingga sekarang bersama tim kreatif CBM Studio Bandung. Selain sebagai penulis, komikus, ilustrator, desainer, dan pegiat literasi, saat ini Kak Nurul Ihsan juga menjadi inisiator Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi dalam Gerakan Indonesia Berbudi: Berbagi Buku Anak Digital di www.ebookanak.com. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.

jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!