100 Tanya Jawab Lengkap tentang Nabi Isa AS dari Lahir hingga Wafat: Kisah Ajaib, Mukjizat, dan Hikmah Abadi Menurut Al-Qur’an dan Hadis Sahih

Loading

Mewarnai Kisah Teladan Nabi Isa Diangkat ke Langit (6) Maryam Diam Membisu
Prev2 of 10Next

Table of Contents

Tema 2 — Masa Kecil & Perkembangan Awal Nabi `Isa

(011) Apa yang dilakukan Maryam dalam merawat Nabi Isa di masa kecilnya?

Maryam dikenal sebagai ibu yang sangat sabar dan penuh kasih sayang. Setelah melahirkan Nabi Isa, ia hidup dalam kesendirian dan sederhana, mengandalkan rezeki yang Allah berikan melalui mukjizat pohon kurma dan air jernih di bawahnya.

Baca juga:  Komik Makan Secukupnya, Jangan Berlebihan

Seiring waktu, Maryam membesarkan Isa di bawah bimbingan spiritual yang kuat. Ia menanamkan nilai-nilai tauhid, kesucian hati, dan ketaatan kepada Allah sejak masa kecil.
Maryam menjadi teladan bagi semua ibu — mendidik dengan kelembutan, tapi tetap berlandaskan iman dan keteguhan akhlak.


(012) Tanda-tanda mukjizat apa yang muncul pada Nabi Isa saat masih kecil?

Nabi Isa menunjukkan tanda-tanda kenabian bahkan sebelum baligh. Setelah berbicara sewaktu bayi untuk membela ibunya, beliau tumbuh dengan kebijaksanaan yang luar biasa di usia muda.

Beberapa riwayat menyebut, beliau mampu membuat burung dari tanah liat lalu meniupkannya hingga hidup, dengan izin Allah. Mukjizat ini menegaskan kekuasaan Allah, bukan kemampuan manusia.

Baca juga:  Menyabung Ayam Hukumnya Haram

Mukjizat tersebut mengajarkan bahwa semua karunia hanyalah amanah dari Sang Pencipta, bukan untuk disombongkan.


(013) Bagaimana masyarakat menilai ‘anak ajaib’ ini di masa kecilnya?

Masyarakat di sekitar Maryam heran dan takjub. Mereka melihat Isa sebagai anak yang berbeda — bijak, tenang, dan memiliki aura ketulusan yang menyejukkan.

Namun sebagian orang tetap memandang dengan curiga karena asal-usul kelahirannya yang ajaib. Fitnah dan cibiran tak henti diarahkan kepada Maryam dan putranya.

Meski demikian, Allah melindungi keduanya dengan kasih dan kehormatan, menjadikan fitnah itu berbalik menjadi tanda kebesaran-Nya.


(014) Bagaimana peran tempat ibadah dalam membentuk kepribadian Nabi Isa?

Maryam tumbuh di mihrab, tempat suci yang menjadi pusat ibadah. Lingkungan itu pula yang membentuk karakter spiritual Nabi Isa sejak dini.

Baca juga:  Sahabatku, Si Kucing Bersepatu

Beliau sering berada di tempat ibadah bersama ibunya, mendengar lantunan doa, dzikir, dan bacaan kitab suci.

Suasana ketenangan dan ibadah ini menjadi dasar kedekatan Nabi Isa kepada Allah, hingga kelak ia dikenal sebagai hamba Allah yang penuh kasih dan rendah hati.


(015) Kapan Nabi Isa mulai menunjukkan tanda kenabian dan dakwahnya?

Tanda kenabian Nabi Isa semakin jelas ketika beliau mulai berbicara dengan hikmah di usia remaja. Dalam berbagai riwayat, disebutkan bahwa Allah telah menanamkan hikmah dan ilmu pada dirinya sejak kecil.

Dakwah Nabi Isa dimulai saat Allah mengutusnya kepada Bani Israil untuk meluruskan ajaran tauhid. Ia membawa pesan kasih, kebenaran, dan keadilan, bukan sekadar ritual.
Dengan tutur lembut dan mukjizat yang nyata, Nabi Isa menjadi pembawa cahaya bagi umat yang tersesat dalam kesombongan dunia.


(016) Apa yang diajarkan Maryam kepada Nabi Isa tentang kehidupan dan iman?

Maryam mengajarkan bahwa hidup adalah ujian, dan setiap kesulitan adalah jalan menuju ridha Allah. Ia menanamkan nilai syukur dalam kesederhanaan, sabar dalam ujian, dan tawakal dalam ketidakpastian.

Dari ibunya, Nabi Isa belajar pentingnya menjaga kesucian hati, menolak hawa nafsu, dan membantu sesama tanpa pamrih.

Pendidikan spiritual Maryam membentuk Nabi Isa menjadi manusia yang lembut, penuh kasih, dan senantiasa mengingat Allah di setiap langkahnya.


(017) Apakah Nabi Isa mengenal para nabi sebelumnya di masa kecilnya?

Ya, menurut tafsir Ibnu Katsir dan para ulama, Allah telah mengajarkan kepada Isa tentang Taurat dan Injil sejak muda. Ia mengenal para nabi sebelumnya — seperti Ibrahim, Musa, dan Daud — sebagai teladan iman dan perjuangan.

Nabi Isa memahami bahwa dirinya adalah penerus risalah tauhid, bukan pembawa ajaran baru yang bertentangan.

Dengan ilmu yang Allah tanamkan, Isa tumbuh dalam kesadaran misi kenabiannya: mengajak manusia kembali menyembah Allah semata.


(018) Apa pelajaran pendidikan anak dari kisah Maryam dan Nabi Isa?

Kisah Maryam dan Nabi Isa memberi inspirasi bagi para orang tua Muslim masa kini.

Pendidikan terbaik adalah yang menumbuhkan iman dan akhlak, bukan sekadar ilmu duniawi.
Maryam mendidik dengan keteladanan, bukan hanya nasihat. Ia menunjukkan kesabaran, disiplin ibadah, dan kepedulian terhadap sesama.

Inilah kunci utama mendidik generasi beriman di tengah dunia modern yang sering melalaikan nilai spiritual.


(019) Bagaimana Ibnu Katsir menggambarkan masa kecil Nabi Isa?

Dalam Qashash al-Anbiya, Ibnu Katsir menegaskan bahwa Isa adalah anak yang diberkahi sejak lahir. Beliau tumbuh dengan akhlak mulia, tidak pernah berbicara sia-sia, dan memiliki kecerdasan luar biasa.

Ibnu Katsir juga mencatat bahwa tanda kenabian sudah tampak sejak kecil: ketenangan hati, kebijaksanaan, dan kemampuan memahami wahyu.

Semua ini menjadi bukti bahwa Allah telah mempersiapkan Isa untuk tugas besar menyampaikan kebenaran kepada umat manusia.


(020) Apa hikmah yang bisa dipetik keluarga Muslim modern dari masa kecil Nabi Isa?

Hikmahnya sangat luas. Nabi Isa mengajarkan pentingnya cinta, kelembutan, dan ketaatan kepada Allah sejak dini.

Keluarga Muslim dapat meneladani Maryam dalam kesabaran menghadapi ujian hidup dan menjaga kehormatan diri.

Kisah ini juga mengingatkan bahwa setiap anak memiliki potensi spiritual besar — tugas orang tua adalah menuntunnya dengan doa, kasih, dan teladan yang nyata.

Prev2 of 10Next

Loading

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!