Ummu Jamil Menengok Abu Bakar
- Updated: April 11, 2025

Ummu Jamil Menengok Abu Bakar
“Tentu saja boleh,” jawab Salma Ummu Khair, ibunda Abu Bakar pada Ummu Jamil. “Ayolah ikut aku!”
Kedua perempuan itu berjalan tergesa-gesa.
Mereka tidak menghiraukan matahari bersinar sangat terik.
Untuk menghindari debu panas yang dibawa angin gurun pasir, mereka menutup muka dengan kesepuluh jari tangan.
Tiba di rumah Salma Ummu Khair, Ummu Jamil berseru setelah melihat luka-luka di tubuh Abu Bakar, “Sesungguhnya orang kafir yang telah menganiaya kau seperti ini, Nak!? Ummu Jamil berteriak.
“Ummi, bagaimana keadaan Rasulullah?” tanya Abu Bakar, tak sabar.
“Ummi belum mendengar kabar tentang Rasulullah, wahai Abu,” jawab Ummu Jamil.
Ummu Jamil memandang Abu Bakar dan ibunya silih berganti.
Lalu, Ummu Jamil bertanya pada Abu Bakar, “Apakah Rasulullah selamat bila aku mengatakannya demikian di sini?” beliau balik bertanya.
Kuis Anak Pintar: Ummu Jamil Menengok Abu Bakar

- Siapa yang mengizinkan Ummu Jamil untuk menengok Abu Bakar?
A. Rasulullah
B. Umar bin Khattab
C. Salma Ummu Khair
D. Fatimah
Jawaban: C. Salma Ummu Khair
Penjelasan: Salma Ummu Khair adalah ibu Abu Bakar yang menjawab, “Tentu saja boleh,” saat Ummu Jamil ingin menengok Abu Bakar.
- Mengapa Ummu Jamil dan Salma Ummu Khair menutup wajah mereka saat berjalan?
A. Karena malu
B. Karena debu panas dari gurun
C. Karena ingin menyamar
D. Karena ada banyak orang
Jawaban: B. Karena debu panas dari gurun
Penjelasan: Mereka menutup wajah dengan jari tangan untuk menghindari debu panas yang dibawa oleh angin gurun pasir.
- Bagaimana cuaca saat Ummu Jamil dan Salma Ummu Khair berjalan?
A. Dingin dan hujan
B. Terik dan berangin
C. Mendung dan gelap
D. Cerah dan sejuk
Jawaban: B. Terik dan berangin
Penjelasan: Matahari bersinar sangat terik, dan angin gurun membawa debu panas.
- Apa reaksi Ummu Jamil saat melihat luka Abu Bakar?
A. Tersenyum bahagia
B. Marah dan berteriak
C. Menangis dalam diam
D. Diam dan bingung
Jawaban: B. Marah dan berteriak
Penjelasan: Ummu Jamil berseru dengan marah setelah melihat luka di tubuh Abu Bakar.
- Siapa yang ditanyakan keadaannya oleh Abu Bakar?
A. Ali bin Abi Thalib
B. Rasulullah SAW
C. Umar bin Khattab
D. Abu Jahal
Jawaban: B. Rasulullah SAW
Penjelasan: Abu Bakar sangat mencintai Rasulullah sehingga yang pertama ditanyakannya adalah keadaan Rasulullah.

- Apa jawaban Ummu Jamil saat Abu Bakar menanyakan kabar Rasulullah?
A. Rasulullah selamat
B. Rasulullah sudah pergi
C. Ummi belum tahu kabarnya
D. Rasulullah ada di rumah
Jawaban: C. Ummi belum tahu kabarnya
Penjelasan: Ummu Jamil menjawab bahwa ia belum mendengar kabar tentang Rasulullah saat itu.
- Mengapa Abu Bakar tetap ingin tahu tentang Rasulullah meskipun sedang terluka?
A. Karena ingin membalas dendam
B. Karena sangat mencintai Rasulullah
C. Karena ingin ikut hijrah
D. Karena penasaran
Jawaban: B. Karena sangat mencintai Rasulullah
Penjelasan: Cinta Abu Bakar kepada Rasulullah begitu besar sehingga walau sakit, yang dipikirkan adalah keselamatan Nabi.
- Apa yang dilakukan Ummu Jamil sebelum menjawab pertanyaan Abu Bakar tentang Rasulullah?
A. Menangis keras
B. Melihat sekeliling
C. Berbisik pada ibunda Abu Bakar
D. Bertanya apakah aman
Jawaban: D. Bertanya apakah aman
Penjelasan: Ummu Jamil bertanya apakah Rasulullah selamat jika ia mengatakannya di tempat itu.
- Apa sifat Ummu Jamil yang terlihat dalam cerita ini?
A. Penakut dan egois
B. Berani dan peduli
C. Pemarah dan pendendam
D. Cuek dan masa bodoh
Jawaban: B. Berani dan peduli
Penjelasan: Ummu Jamil dengan berani menemui Abu Bakar meskipun situasi tidak aman, dan ia sangat peduli dengan keadaan Abu Bakar dan Rasulullah.
- Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini?
A. Kita harus selalu menjaga jarak dengan teman
B. Jangan menolong orang yang sedang sakit
C. Persahabatan dan cinta kepada Nabi adalah hal mulia
D. Tidak perlu peduli dengan keadaan sekitar
Jawaban: C. Persahabatan dan cinta kepada Nabi adalah hal mulia
Penjelasan: Kisah ini mengajarkan pentingnya mencintai Rasulullah dan peduli terhadap sesama, seperti yang dilakukan Abu Bakar dan Ummu Jamil.
Pesan Hikmah dari Kisah Ummu Jamil Menengok Abu Bakar

Kisah Ummu Jamil yang menengok Abu Bakar penuh luka memberikan pelajaran berharga bagi anak-anak maupun orang dewasa. Di tengah panasnya gurun, keduanya menunjukkan keberanian dan kepedulian yang luar biasa.
Berikut beberapa pesan hikmah yang bisa kita ambil:
Cinta sejati kepada Rasulullah ﷺ adalah bukti keimanan.
Meskipun sedang terluka parah, yang pertama ditanyakan Abu Bakar adalah kabar Rasulullah. Ini menunjukkan betapa besar cintanya kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Persaudaraan dalam Islam melahirkan kepedulian yang tulus.
Ummu Jamil dengan tulus datang untuk melihat keadaan Abu Bakar, meski harus berjalan di tengah panas dan debu gurun. Ia rela berkorban demi saudaranya seiman.
Keberanian lahir dari keimanan yang kuat.
Baik Ummu Jamil maupun Ummu Khair tidak takut menghadapi bahaya demi membantu dan mencari kebenaran. Mereka adalah contoh wanita muslimah yang berani dan beriman.
Kesabaran dalam ujian adalah bagian dari keutamaan seorang muslim.
Abu Bakar menerima penderitaannya dengan sabar dan tetap memikirkan keselamatan Nabi, bukan dirinya sendiri. Ini adalah teladan mulia untuk kita.
Saling menjaga dan bertanya kabar adalah wujud kasih sayang.
Dalam Islam, menjenguk orang sakit dan bertanya kabar adalah sunnah. Ini mencerminkan nilai-nilai kasih sayang dan kebersamaan dalam kehidupan umat Muslim.
(www.ebookanak.com)
Kontributor:
- Naskah: K. Usman
- Penyunting: Penerbit Luxima dan Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Desain layout: Yuyus Rusamsi & Nurul Ihsan
- Penerbit: Luxima (Jakarta, Indonesia) dan Edukid Distributors Sdn. Bhd. (Malaysia)
Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com
Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195
Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder www.ebookanak.com, owner jasa penerbitan buku CBM Studio, serta Kreator 500 buku anak yang sudah aktif berkarya sejak 1991 hingga sekarang. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.
