Download Gratis Worksheet Iman Kepada Qadha dan Qadar

Loading

Download Gratis Worksheet Iman Kepada Qadha dan Qadar

Qadha artinya ketentuan.

Qadar artinya ketetapan.

Qada dan qadar disebut takdir.

Takdir ada yang baik dan ada yang buruk.

Manusia wajib berusaha sungguh sungguh agar Allah memberikan nasib baik kepada kita.

Jika kita rajin belajar, maka kita akan mendapat takdir yang baik.

  • Download Full Ebook
  • Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)
  • Dengan Donasi:
  • WA 0815 6148 165

Ebook Seri Brain Games Rukun Iman dan Rukun Islam
Download full ebook Seri Brain Games Rukun Iman dan Rukun Islam karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) dengan donasi. WA 08156148165.

Quiz Rahasia Qodo dan Qodar untuk Siswa SD dan SMP

Berikut adalah 15 soal quiz pilihan ganda tentang rahasia Qodo dan Qodar, dilengkapi dengan jawaban dan pembahasan yang bersumber dari Al-Qur’an, Hadits sahih, dan pendapat ulama terkemuka:

Soal-soal Quiz

1. Apa pengertian yang tepat tentang Qodo dan Qodar?

a. Nasib buruk yang menimpa manusia
b. Ketetapan dan ketentuan Allah terhadap segala sesuatu
c. Keberuntungan yang datang dari Allah
d. Hukuman atas perbuatan dosa

Jawaban: b. Ketetapan dan ketentuan Allah terhadap segala sesuatu

Pembahasan: Qodo adalah ketetapan Allah yang telah ditetapkan sejak zaman azali, sedangkan Qodar adalah perwujudan dari ketetapan tersebut. Keduanya merupakan ketentuan Allah terhadap segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam Surah Al-Qamar ayat 49: “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (qadar).”

2. Beriman kepada Qodo dan Qodar termasuk rukun iman yang ke-

a. 3
b. 4
c. 5
d. 6

Jawaban: d. 6

Pembahasan: Beriman kepada Qodo dan Qodar merupakan rukun iman yang ke-6 (terakhir). Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW ketika ditanya Malaikat Jibril tentang iman, beliau menjawab: “Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk.” (HR. Muslim)

3. Ayat Al-Qur’an berikut yang menjelaskan tentang Qodo dan Qodar adalah:

a. “Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa”
b. “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”
c. “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat”
d. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh”

Baca juga:  Download Worksheet Nabi Luth dan Kaum Sodom

Jawaban: b. “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”

Pembahasan: Ayat tersebut adalah Surah Al-Qamar ayat 49 yang dengan jelas menyebutkan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dengan ukuran (qadar) tertentu. Ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta telah ditetapkan oleh Allah dengan penuh keteraturan dan perhitungan yang sempurna.

4. Berikut ini yang bukan merupakan hikmah beriman kepada Qodo dan Qodar adalah:

a. Menumbuhkan sikap tawakal kepada Allah
b. Menghindari sikap sombong dan bangga diri
c. Menjadikan manusia pasrah tanpa berusaha
d. Menumbuhkan keberanian dan optimisme

Jawaban: c. Menjadikan manusia pasrah tanpa berusaha

Pembahasan: Beriman kepada Qodo dan Qodar tidak menjadikan seseorang pasrah tanpa berusaha. Justru Islam mengajarkan keseimbangan antara ikhtiar (usaha) dan tawakal (berserah diri). Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ikatlah untamu dan bertawakallah kepada Allah” (HR. Tirmidzi). Ini menunjukkan bahwa manusia harus berusaha terlebih dahulu baru kemudian bertawakal kepada Allah.

5. Diantara contoh sikap beriman kepada Qodo dan Qodar adalah:

a. Tidak perlu belajar karena nilai sudah ditentukan
b. Tidak perlu bekerja karena rezeki sudah dijamin
c. Tetap berusaha maksimal dan menerima hasil dengan ikhlas
d. Menyalahkan takdir ketika mendapat musibah

Jawaban: c. Tetap berusaha maksimal dan menerima hasil dengan ikhlas

Pembahasan: Orang yang beriman kepada Qodo dan Qodar akan tetap berusaha secara maksimal dalam hidupnya, namun ketika hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan harapan, ia akan menerimanya dengan ikhlas. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 51: “Katakanlah: ‘Tidak akan menimpa kami kecuali apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.'”

6. Bagaimana sikap yang tepat ketika mendapat musibah menurut ajaran tentang Qodo dan Qodar?

a. Menyalahkan orang lain
b. Bersabar dan introspeksi diri
c. Menyalahkan takdir
d. Putus asa dan menyerah

Jawaban: b. Bersabar dan introspeksi diri

Pembahasan: Sikap yang tepat ketika mendapat musibah adalah bersabar dan melakukan introspeksi diri. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 155-156: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.'”

7. Apa yang dimaksud dengan takdir mu’allaq?

a. Takdir yang tidak dapat diubah
b. Takdir yang bisa berubah dengan usaha dan doa
c. Takdir yang hanya terjadi pada orang-orang beriman
d. Takdir yang hanya terjadi di akhirat

Baca juga:  Download Gratis Worksheet Takdir Manusia Tidak Sama

Jawaban: b. Takdir yang bisa berubah dengan usaha dan doa

Pembahasan: Takdir mu’allaq adalah takdir yang bisa berubah sesuai dengan usaha dan doa manusia. Ulama seperti Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa ada takdir yang bisa berubah melalui ikhtiar dan doa. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW: “Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa” (HR. Tirmidzi). Sedangkan takdir yang tidak dapat diubah disebut takdir mubram.

8. Di antara bukti kekuasaan Allah dalam menetapkan takdir adalah:

a. Manusia bisa menentukan jenis kelaminnya sendiri
b. Manusia bisa menentukan kapan ia akan meninggal
c. Manusia tidak bisa memilih di mana dan kapan ia dilahirkan
d. Manusia bisa memilih siapa orangtuanya

Jawaban: c. Manusia tidak bisa memilih di mana dan kapan ia dilahirkan

Pembahasan: Manusia tidak memiliki kemampuan untuk memilih di mana, kapan, dan dari orangtua mana ia dilahirkan. Ini menunjukkan kekuasaan Allah dalam menetapkan takdir manusia. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya penciptaan salah seorang dari kalian dikumpulkan dalam perut ibunya selama 40 hari berupa nuthfah (sperma), kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah) selama itu pula, kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) selama itu pula, kemudian diutuslah malaikat untuk meniupkan ruh padanya dan diperintahkan mencatat empat perkara: rezekinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

9. Keyakinan yang benar terkait hubungan antara usaha dan takdir adalah:

a. Usaha manusia tidak berpengaruh terhadap takdir
b. Takdir Allah tergantung pada usaha manusia
c. Usaha adalah bagian dari takdir, dan hasilnya adalah ketentuan Allah
d. Takdir dan usaha tidak ada hubungannya sama sekali

Jawaban: c. Usaha adalah bagian dari takdir, dan hasilnya adalah ketentuan Allah

Pembahasan: Dalam Islam, usaha (ikhtiar) yang dilakukan manusia juga merupakan bagian dari takdir, sementara hasil dari usaha tersebut merupakan ketentuan Allah. Inilah keseimbangan antara takdir dan ikhtiar yang diajarkan Islam. Dalam sebuah hadits, Sayyidina Umar bin Khattab ra. berkata ketika ditanya tentang lari dari takdir: “Kita lari dari takdir Allah menuju takdir Allah yang lain.” Ini menunjukkan bahwa usaha dan ikhtiar juga merupakan bagian dari takdir.

10. Kapan Allah menetapkan takdir semua makhluk?

a. Setiap tahun pada malam Lailatul Qadar
b. Setiap hari pada waktu fajar
c. Sebelum menciptakan langit dan bumi
d. Setiap saat sesuai kehendak-Nya

Jawaban: c. Sebelum menciptakan langit dan bumi

Pembahasan: Allah telah menetapkan takdir semua makhluk 50.000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW: “Allah telah menulis takdir semua makhluk 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.” (HR. Muslim). Ini menunjukkan bahwa Allah dengan ilmu-Nya yang sempurna telah mengetahui dan menetapkan segala sesuatu yang akan terjadi sebelum penciptaan alam semesta.

Baca juga:  Buku Pintar Aktivitas Anak Shaleh,Mengenal 25 Nabi dan Rasul (49)

11. Apa pengertian dari “Lauhul Mahfuzh”?

a. Buku catatan amal baik manusia
b. Buku catatan amal buruk manusia
c. Catatan takdir yang telah ditetapkan Allah
d. Catatan dosa yang telah diampuni Allah

Jawaban: c. Catatan takdir yang telah ditetapkan Allah

Pembahasan: Lauhul Mahfuzh adalah catatan atau tempat penyimpanan segala ketentuan dan takdir yang telah Allah tetapkan. Allah berfirman dalam Surah Al-Buruj ayat 21-22: “Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur’an yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.” Imam Ibnu Katsir menafsirkan bahwa Lauhul Mahfuzh adalah tempat penyimpanan segala ketetapan dan takdir yang telah Allah tentukan.

12. Ketika seseorang berusaha keras namun gagal, sikap yang benar menurut ajaran Qodo dan Qodar adalah:

a. Menyerah karena memang bukan takdirnya
b. Menyalahkan diri sendiri terus-menerus
c. Menerima dengan ikhlas sambil terus berusaha memperbaiki
d. Menyalahkan orang lain yang menghalangi kesuksesan

Jawaban: c. Menerima dengan ikhlas sambil terus berusaha memperbaiki

Pembahasan: Sikap yang benar ketika gagal adalah menerima kenyataan dengan ikhlas sebagai bagian dari takdir, namun tetap berusaha untuk memperbaiki diri dan mencoba lagi. Allah berfirman dalam Surah Al-Insyirah ayat 5-6: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan untuk selalu berusaha meraih apa yang bermanfaat dan meminta pertolongan kepada Allah tanpa merasa lemah.

13. Sebutkan dua hal yang tidak bisa diketahui manusia terkait dengan takdir:

a. Amal baik dan amal buruk
b. Rezeki dan umur
c. Ibadah wajib dan sunnah
d. Halal dan haram

Jawaban: b. Rezeki dan umur

Pembahasan: Dua hal yang tidak bisa diketahui manusia terkait takdir adalah rezeki dan umur (ajal). Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah Luqman ayat 34: “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

14. Bagaimana sikap yang tepat terhadap rahasia takdir Allah?

a. Berusaha menyelidiki semua rahasia takdir
b. Bertanya pada dukun tentang takdir masa depan
c. Menerima rahasia takdir dengan iman dan tawakal
d. Menolak konsep takdir karena tidak masuk akal

Jawaban: c. Menerima rahasia takdir dengan iman dan tawakal

Pembahasan: Sikap yang tepat terhadap rahasia takdir Allah adalah menerimanya dengan iman dan tawakal. Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa rahasia takdir termasuk urusan yang gaib dan merupakan rahasia Allah yang tidak perlu diselidiki secara berlebihan. Yang penting adalah manusia beriman kepada takdir dan tetap berusaha melakukan yang terbaik. Nabi Muhammad SAW pernah melarang sahabat berdebat secara mendalam tentang takdir karena dapat menyesatkan.

15. Manakah pernyataan yang TIDAK benar tentang Qodo dan Qodar?

a. Qodo dan Qodar termasuk rukun iman
b. Beriman kepada Qodo dan Qodar menjadikan manusia optimis
c. Beriman kepada Qodo dan Qodar membuat manusia tidak perlu berusaha
d. Qodo dan Qodar menunjukkan kekuasaan Allah yang sempurna

Jawaban: c. Beriman kepada Qodo dan Qodar membuat manusia tidak perlu berusaha

Pembahasan: Pernyataan bahwa “beriman kepada Qodo dan Qodar membuat manusia tidak perlu berusaha” adalah tidak benar. Islam justru mengajarkan keseimbangan antara iman kepada takdir dan usaha maksimal. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Bekerjalah kamu seakan-akan kamu hidup selamanya, dan beribadahlah kamu seakan-akan kamu mati besok” (HR. Ibnu Asakir). Beriman kepada takdir justru membuat muslim semakin giat berusaha, karena usaha itu sendiri adalah bagian dari takdir.


Quiz ini dirancang untuk membantu siswa SD dan SMP memahami konsep Qodo dan Qodar dalam Islam dengan benar, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman yang tepat tentang konsep ini akan menumbuhkan sikap optimis, tawakal, serta semangat berusaha pada diri siswa.

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!
juz amma for kids perkata_11zon