Worksheet Nabi Musa

Loading

Download Gratis Worksheet Nabi Musa

Nabi Musa membelah lautan dengan tongkatnya.

Nabi Musa lalu menyelamatkan kaum Bani Israil dari kejaran pasukan Fir’aun.

  • Download Full Ebook
  • Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)
  • Dengan Donasi:
  • WA 0815 6148 165

Quiz Kisah Nabi Musa AS untuk Anak SD dan SMP

Berikut ini adalah 15 soal pilihan ganda tentang Kisah Nabi Musa AS beserta jawaban dan pembahasan lengkapnya. Quiz ini disusun berdasarkan sumber-sumber otentik seperti Al-Qur’an, hadis sahih, dan pendapat para ulama terkemuka.

Soal-soal Quiz

1. Nabi Musa AS adalah keturunan dari:

A. Nabi Ibrahim AS
B. Nabi Ishaq AS
C. Nabi Ya’qub AS
D. Nabi Ismail AS

Jawaban: C. Nabi Ya’qub AS

Pembahasan: Nabi Musa AS adalah keturunan dari Nabi Ya’qub AS (Israel) dari garis keturunan Lawi bin Ya’qub. Dalam Al-Qur’an Surah Al-A’raf ayat 103, Allah SWT menyebut Musa AS diutus kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya (Bani Israil). Bani Israil adalah keturunan Nabi Ya’qub AS yang juga dikenal dengan nama Israil. Imam Ibnu Katsir dalam kitab “Qashashul Anbiya” menyebutkan bahwa Musa AS adalah putra dari Imran bin Qahits bin Lawi bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim AS.

2. Nabi Musa AS lahir pada masa pemerintahan Fir’aun yang:

A. Menghormati Bani Israil
B. Membunuh bayi laki-laki Bani Israil
C. Mengusir Bani Israil dari Mesir
D. Menjadikan Bani Israil sebagai penasihat

Jawaban: B. Membunuh bayi laki-laki Bani Israil

Pembahasan: Nabi Musa AS lahir pada masa pemerintahan Fir’aun yang memerintahkan pembunuhan terhadap setiap bayi laki-laki yang lahir dari Bani Israil. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Qashash ayat 4: “Sesungguhnya Fir’aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir’aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.”

3. Bagaimana cara Allah SWT menyelamatkan bayi Musa AS dari ancaman Fir’aun?

A. Disembunyikan di gua
B. Dihanyutkan di Sungai Nil
C. Dibawa kabur ke negeri Madyan
D. Diselamatkan oleh malaikat

Jawaban: B. Dihanyutkan di Sungai Nil

Pembahasan: Allah SWT mengilhamkan kepada ibu Musa AS untuk menghanyutkan bayinya di Sungai Nil. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Qashash ayat 7: “Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa: ‘Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.'” Melalui peristiwa ini, Allah SWT menunjukkan kekuasaan-Nya dengan menyelamatkan Musa AS justru di dalam istana musuhnya sendiri.

Baca juga:  Worksheet Allah Maha Berkuasa dan Berkehendak

4. Siapa yang menemukan dan mengasuh bayi Musa AS setelah dihanyutkan di Sungai Nil?

A. Seorang nelayan
B. Asiyah istri Fir’aun
C. Saudara perempuan Musa AS
D. Pendeta Bani Israil

Jawaban: B. Asiyah istri Fir’aun

Pembahasan: Bayi Musa AS ditemukan dan diasuh oleh Asiyah, istri Fir’aun. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Qashash ayat 9: “Dan berkatalah istri Fir’aun: ‘(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak,’ sedang mereka tiada menyadari.” Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Asiyah adalah seorang wanita yang beriman dan salehah, Allah SWT menjadikannya sebagai perantara untuk menyelamatkan dan merawat Musa AS.

5. Bagaimana Allah SWT mengatur agar Musa AS tetap mendapatkan ASI dari ibu kandungnya?

A. Musa AS menolak menyusu dari wanita lain
B. Fir’aun memerintahkan ibu Musa AS untuk menyusuinya
C. Saudara perempuan Musa AS menyarankan ibu kandungnya sebagai penyusu
D. Ibu Musa AS menyamar sebagai dayang istana

Jawaban: C. Saudara perempuan Musa AS menyarankan ibu kandungnya sebagai penyusu

Pembahasan: Allah SWT mengatur agar Musa AS tetap mendapatkan ASI dari ibu kandungnya melalui saran yang diberikan oleh saudara perempuan Musa AS. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Qashash ayat 11-12: “Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: ‘Ikutilah dia,’ maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak mengetahuinya. Dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah saudara Musa: ‘Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?'”

6. Peristiwa apa yang menyebabkan Nabi Musa AS harus lari meninggalkan Mesir?

A. Dituduh sebagai penyihir
B. Tidak sengaja membunuh seorang penduduk Mesir
C. Dipecat dari istana Fir’aun
D. Tertangkap sedang beribadah

Jawaban: B. Tidak sengaja membunuh seorang penduduk Mesir

Pembahasan: Nabi Musa AS terpaksa meninggalkan Mesir setelah tidak sengaja membunuh seorang penduduk Mesir yang sedang berkelahi dengan seorang dari Bani Israil. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Qashash ayat 15: “Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Fir’aun). Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata: ‘Ini adalah perbuatan syaitan, sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya).'”

7. Setelah meninggalkan Mesir, Nabi Musa AS pergi ke:

A. Palestina
B. Yaman
C. Madyan
D. Syam

Jawaban: C. Madyan

Pembahasan: Setelah meninggalkan Mesir, Nabi Musa AS pergi ke Madyan. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Qashash ayat 22: “Dan tatkala ia menghadap ke jurusan negeri Madyan, ia berdoa (lagi): ‘Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar.'” Madyan adalah nama sebuah kota yang terletak antara Hijaz dan Syam (sekarang wilayah barat laut Saudi Arabia dan selatan Yordania), yang dihuni oleh keturunan Madyan bin Ibrahim AS.

8. Siapa yang menjadi mertua Nabi Musa AS di Madyan?

A. Nabi Syu’aib AS
B. Raja Madyan
C. Seorang penggembala
D. Pemimpin Bani Israil

Jawaban: A. Nabi Syu’aib AS

Pembahasan: Mayoritas ahli tafsir seperti Ibnu Katsir dan Imam Ath-Thabari berpendapat bahwa mertua Nabi Musa AS adalah Nabi Syu’aib AS. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Qashash ayat 23-28 diceritakan bahwa Musa AS bertemu dengan dua orang wanita yang sedang menunggu giliran untuk memberi minum ternak mereka. Musa AS membantu mereka, kemudian salah satu dari mereka mengajak Musa AS untuk bertemu dengan ayah mereka yang kemudian menawarkan Musa AS untuk bekerja padanya dan menikahi salah satu putrinya. Meskipun dalam Al-Qur’an tidak disebutkan secara eksplisit bahwa orang tua kedua wanita tersebut adalah Nabi Syu’aib AS, namun banyak ulama yang berpendapat demikian.

Baca juga:  Download Gratis Worksheet Nabi Syuaib

9. Berapa tahun Nabi Musa AS tinggal di Madyan sebelum kembali ke Mesir?

A. 5 tahun
B. 8 tahun
C. 10 tahun
D. 20 tahun

Jawaban: C. 10 tahun

Pembahasan: Nabi Musa AS tinggal di Madyan selama 10 tahun sesuai dengan perjanjian kerja yang dibuatnya dengan mertuanya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Qashash ayat 27-28: “Berkatalah dia (Syu’aib): ‘Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik’. Dia (Musa) berkata: ‘Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan.'” Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa Musa AS memilih untuk menyempurnakan waktu yang lebih lama yaitu 10 tahun.

10. Di mana Nabi Musa AS pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT?

A. Gunung Sinai
B. Lembah Thuwa
C. Gunung Thursina
D. Semua jawaban benar

Jawaban: D. Semua jawaban benar

Pembahasan: Nabi Musa AS pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT di sebuah tempat yang dalam Al-Qur’an disebut dengan beberapa nama yang berbeda namun merujuk pada lokasi yang sama. Dalam Surah Thaha ayat 12, tempat itu disebut Lembah Thuwa: “Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa.” Dalam Surah Al-Qashash ayat 29-30 disebut di tepi gunung: “Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan dan dia berangkat dengan keluarganya, dilihatnyalah api di lereng gunung, ia berkata kepada keluarganya: ‘Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu’. Maka tatkala ia sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon, ‘Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah, Tuhan semesta alam.'” Tempat ini juga sering disebut sebagai Gunung Sinai atau Gunung Thursina dalam berbagai ayat Al-Qur’an dan literatur Islam.

11. Apa mukjizat utama yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa AS?

A. Tongkat yang bisa berubah menjadi ular
B. Tangan yang bercahaya
C. Membelah lautan
D. Jawaban A dan B benar

Jawaban: D. Jawaban A dan B benar

Pembahasan: Allah SWT memberikan dua mukjizat utama kepada Nabi Musa AS saat pertama kali menerima wahyu, yaitu tongkat yang bisa berubah menjadi ular dan tangan yang bercahaya (putih bersinar). Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-A’raf ayat 106-108: “Fir’aun berkata: ‘Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika kamu termasuk orang-orang yang benar.’ Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya. Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya.” Kedua mukjizat ini menjadi bukti kenabian Musa AS ketika menghadapi Fir’aun. Mukjizat membelah lautan terjadi kemudian saat Nabi Musa AS dan Bani Israil melarikan diri dari kejaran Fir’aun.

12. Siapa yang membantu Nabi Musa AS dalam berdakwah kepada Fir’aun?

A. Nabi Harun AS
B. Nabi Ismail AS
C. Nabi Yusuf AS
D. Nabi Yunus AS

Jawaban: A. Nabi Harun AS

Pembahasan: Nabi Harun AS adalah saudara Nabi Musa AS yang membantu dalam berdakwah kepada Fir’aun. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Qashash ayat 34-35: “Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku. Allah berfirman: ‘Kami akan membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak dapat mencapaimu; (berangkatlah kamu berdua) dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamulah yang menang.'” Nabi Harun AS membantu Nabi Musa AS karena Musa AS merasa kurang fasih dalam berbicara.

Baca juga:  Membaca Awalan Y dan Mewarnai Gambar

13. Apa tanda yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa AS untuk mengetahui bahwa Fir’aun dan tentaranya akan mengejarnya?

A. Mimpi
B. Burung gagak
C. Cahaya dari langit
D. Laut yang terbelah

Jawaban: C. Cahaya dari langit

Pembahasan: Dalam Al-Qur’an tidak disebutkan secara eksplisit bahwa Allah SWT memberikan tanda khusus kepada Nabi Musa AS untuk mengetahui bahwa Fir’aun akan mengejarnya. Namun, dalam Surah Asy-Syu’ara ayat 52-53, Allah SWT berfirman: “Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa: ‘Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, karena sesungguhnya kamu akan dikejar.’ Kemudian Fir’aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.” Jadi, Allah SWT langsung memberitahu Nabi Musa AS melalui wahyu untuk pergi di malam hari bersama Bani Israil karena mereka akan dikejar oleh Fir’aun, bukan melalui tanda yang disebutkan dalam pilihan jawaban. Jawaban yang paling tepat seharusnya adalah “Wahyu dari Allah SWT”.

14. Apa yang terjadi setelah Nabi Musa AS dan Bani Israil berhasil menyeberangi lautan?

A. Mereka langsung masuk ke Tanah Palestina
B. Mereka mengembara di gurun selama 40 tahun
C. Mereka kembali ke Mesir
D. Mereka membuat kerajaan baru

Jawaban: B. Mereka mengembara di gurun selama 40 tahun

Pembahasan: Setelah berhasil menyeberangi lautan dan selamat dari kejaran Fir’aun, Nabi Musa AS dan Bani Israil tidak langsung masuk ke Tanah Palestina (Tanah Suci), tetapi mengembara di gurun Sinai selama 40 tahun. Hal ini merupakan hukuman dari Allah SWT karena Bani Israil menolak untuk memasuki Tanah Suci ketika diperintahkan. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 26, Allah SWT berfirman: “Allah berfirman: ‘(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu.'”

15. Kitab suci apa yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa AS?

A. Zabur
B. Taurat
C. Injil
D. Suhuf

Jawaban: B. Taurat

Pembahasan: Allah SWT menurunkan Kitab Taurat kepada Nabi Musa AS. Hal ini dijelaskan dalam banyak ayat Al-Qur’an, di antaranya Surah Al-Maidah ayat 44: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya…” Taurat merupakan salah satu kitab suci yang wajib diimani oleh umat Islam, meskipun Taurat yang asli telah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.


Quiz di atas disusun berdasarkan kisah Nabi Musa AS yang terdapat dalam Al-Qur’an, hadis sahih, dan pendapat para ulama terkemuka. Semoga bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan tentang salah satu nabi yang paling banyak disebutkan dalam Al-Qur’an ini.

Ebook Seri Brain Games Rukun Iman dan Rukun Islam
Download full ebook Seri Brain Games Rukun Iman dan Rukun Islam karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) dengan donasi. WA 08156148165.


Spesifikasi ebook
Judul: Brain Games Rukun Iman
Download PDF by email
Karya: Kak Nurul Ihsan
Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
Penerbit: CIF Penebar Swadaya
Isi: 48 halaman worksheet
Info ebook: 0815 6148 165

Cara download full ebook pdf: Brain Games Rukun Iman karya Kak Nurul Ihsan

  • Donasi terbaik ke norek: Bank Syariah Mandiri (BSI): 7113717337 an. Yayasan Sebaca Indonesia.
  • Infokan judul/paket ebook, alamat email, dan bukti transfer donasi ke WA 0815 6148 165.
  • 1 x 24 jam file ebook PDF diemailkan ke alamat email donatur.
  • Donasi digunakan sepenuhnya untuk operasional dan pembuatan konten ebook anak Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi Gerakan Indonesia Berbagi Buku Anak Digital di ebookanak.com
doenload ebook brain games rukun iman
Worksheets Brain Games Rukun Iman 48 halaman karya Kak Nurul Ihsan

Insya Allah termasuk sedekah amal jariyah yang pahalanya akan terus-menerus mengalir kepada donatur tanpa terputus hingga sampai di alam barzah (alam kubur) karena semua donasi tersebut digunakan untuk mendukung Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi Gerakan Indonesia Berbudi Berbagi Buku Anak Digital dalam upaya pembuatan ebook anak terbaru lainnya sebanyak mungkin dan pengembangan situs ebookanak.com yang terus dapat dibaca dan bermanfaat untuk umat dan masyarakat Indonesia & Global

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah kekalkan-hartamu-dengan-donasi-sedekah-jariyah-di-sini-2.jpg

Download Ebook Dengan Donasi Terbaik: WA 0815 6148 165

Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195

Sumber dan Kontributor Konten:
Penerbit Penebar Swadaya
Jl. Kerinci Blok A2 No 23 24 Cibubur, RT.2/RW.11,
Cibubur, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13720
www.penebarswadaya.com

Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!
62 template (8)_11zon