Rufa’i bin Mihran dan Apel yang Tak Pernah Dimakan
- Updated: April 28, 2025

Rufa’i bin Mihran dan Apel yang Tak Pernah Dimakan
Rufa’i bin Mihran sangat merindukan Rasulullah Saw.
Semasa hidupnya, Rufa’i bin Mihran memang tak sempat melihat, apalagi bertemu Rasulullah Saw.
Namun Rufa’i bin Mihran beruntung, masih sempat bertemu dan belajar dengan beberapa sahabat utama Rasulullah Saw.
Seperti Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, dan Anas bin Malik.
Suatu hari, Anas bin Malik memberi Rufa’i bin Mihran sebuah apel.
Wah, Rufa’i bin Mihran begitu senang menerima apel itu.
Anehnya, apel itu hanya Rufa’i bin Mihran cium-ciumi.
Sama sekali tak dimakannya.
Orang-orang pun keheranan.
“Kenapa apel itu hanya kau ciumi. Tak kau makan?”
Rufa’i bin Mihran menjawab dengan penuh keharuan,
“Aku amat sungkan untuk makan apel ini.”
“Soalnya, apel ini telah dipegang oleh Anas bin Malik.”
“Tangan Anas bin Malik pernah memegang dan menyentuh langsung tangan Rasulullah Saw.“
Anas bin Malik adalah salah seorang sahabat terdekat Rasulullah Saw.
Anas bin Malik pernah lama tinggal dan menjadi pembantu di rumah Rasulullah Saw.
Pesan Kisah
Wujudkan rasa cinta kita pada Nabi Muhammad Saw. dengan mengikuti ajaran dan keteladanan dalam hidupnya.
Saat Diamputasi Kaki Rufa’i bin Mihran dan Al Quran Penenangnya
Suatu ketika kaki Rufa’i bin Mihran pernah terluka dan harus diamputasi atau dipotong.
Agar tak sakit saat diamputasi, dokter menganjurkan Rufa’i bin Mihran untuk minum obat bius.
Namun, Rufa’i bin Mihran menolak untuk minum obat.
Rufa’i bin Mihran lebih memilih untuk memanggil pembaca Al-Quran yang baik.
Saat Rufa’i bin Mihran diamputasi, ia menyuruh orang itu untuk membacakan Al-Quran.
Selama Al Quran dibacakan, Rufa’i bin Mihran sampai lupa sama sekali dengan rasa sakit pisau bedah yang memotong dan menyayat kakinya. Subhanallah!
Profil Rufa’i bin Mihran
Siapakah Rufa’i bin Mihran?
Rufa’i bin Mihran adalah seorang ulama besar yang hidup pada masa setelah Rasulullah Muhammad Saw. wafat.
Walaupun ia tidak pernah bertemu langsung dengan Rasulullah Saw., Rufa’i sangat mencintai Nabi dan berusaha keras meneladani ajarannya.
Belajar dari Sahabat Nabi
Rufa’i bin Mihran memiliki kesempatan istimewa untuk belajar langsung dari beberapa sahabat utama Rasulullah Saw., seperti:
- Abu Bakar Ash-Shiddiq (Khalifah pertama),
- Umar bin Khattab (Khalifah kedua),
- Anas bin Malik (pelayan Rasulullah yang setia).
Dari mereka, Rufa’i banyak mengambil ilmu tentang Al-Qur’an, hadis, dan adab (akhlak mulia).
Sifat dan Keistimewaan
Penuh Rasa Cinta kepada Rasulullah
Meski tak pernah bertemu Nabi, cintanya kepada Rasulullah Saw. begitu dalam. Ini tampak dari kisah terkenalnya tentang apel yang ia ciumi karena diberikan oleh tangan sahabat Anas bin Malik yang pernah menyentuh tangan Rasulullah.
Rendah Hati
Rufa’i bin Mihran terkenal sebagai orang yang rendah hati, selalu menghormati para sahabat, dan mencintai sesama muslim.
Tekun Belajar dan Mengajarkan Ilmu
Ia terus belajar sepanjang hidupnya dan menyebarkan ajaran Islam dengan penuh kesabaran.
Kisah Apel yang Tak Dimakan
Suatu hari, Anas bin Malik memberinya sebuah apel.
Rufa’i sangat menghargai apel itu, bukan karena buahnya, tetapi karena apel itu diberikan oleh tangan sahabat Rasulullah.
Ia merasa apel itu begitu istimewa hingga tidak sanggup memakannya — hanya menciuminya dengan penuh rasa cinta dan hormat.
Pelajaran dari Rufa’i bin Mihran
Kisah hidup Rufa’i mengajarkan kepada kita bahwa:
- Mencintai Rasulullah Saw. bisa dilakukan dengan hati yang tulus, walaupun tidak pernah bertemu langsung.
- Menghormati orang-orang saleh adalah bagian dari adab dalam Islam.
- Ilmu dan adab harus berjalan bersama.
Download Paket Kisah 25 Nabi dan Rasul Bergambar
Quiz Anak Pintar
Pilih jawaban yang benar ya!
- Siapakah Rufa’i bin Mihran?
a. Sahabat Rasulullah Saw.
b. Ulama besar setelah Rasulullah Saw. wafat
c. Raja Habasyah
d. Penulis buku
Jawaban: b
Penjelasan: Rufa’i bin Mihran adalah ulama besar yang hidup setelah Rasulullah Saw. wafat.
- Apakah Rufa’i bin Mihran pernah bertemu Rasulullah Saw.?
a. Pernah
b. Sering bertemu
c. Tidak pernah
d. Selalu bersama
Jawaban: c
Penjelasan: Rufa’i bin Mihran tidak sempat bertemu Rasulullah Saw.
- Siapa yang memberikan apel kepada Rufa’i bin Mihran?
a. Abu Bakar
b. Umar bin Khattab
c. Anas bin Malik
d. Rasulullah Saw.
Jawaban: c
Penjelasan: Anas bin Malik, sahabat dekat Rasulullah Saw., yang memberikan apel kepada Rufa’i.
- Apa yang dilakukan Rufa’i terhadap apel itu?
a. Memakannya langsung
b. Memberikan kepada orang lain
c. Menciuminya
d. Dibuang
Jawaban: c
Penjelasan: Rufa’i hanya menciumi apel itu dengan penuh rasa haru.
- Mengapa Rufa’i tidak mau memakan apel itu?
a. Apelnya busuk
b. Ia sakit
c. Karena apel itu diberikan oleh tangan yang pernah menyentuh tangan Rasulullah Saw.
d. Karena ia tidak suka apel
Jawaban: c
Penjelasan: Rufa’i merasa sangat menghormati apel itu karena diberikan oleh Anas bin Malik.
- Anas bin Malik adalah sahabat siapa?
a. Abu Bakar
b. Rasulullah Saw.
c. Umar bin Khattab
d. Rufa’i bin Mihran
Jawaban: b
Penjelasan: Anas bin Malik adalah sahabat Rasulullah Saw.
- Siapa yang pernah menjadi pembantu di rumah Rasulullah Saw.?
a. Abu Bakar
b. Umar
c. Anas bin Malik
d. Ali bin Abi Thalib
Jawaban: c
Penjelasan: Anas bin Malik pernah tinggal dan menjadi pembantu di rumah Rasulullah Saw.
- Apa yang dirasakan Rufa’i terhadap Rasulullah Saw.?
a. Marah
b. Benci
c. Rindu dan cinta
d. Tak peduli
Jawaban: c
Penjelasan: Rufa’i sangat rindu dan cinta kepada Rasulullah Saw.
- Apa yang dilakukan Rufa’i untuk menyalurkan rasa rindunya?
a. Menulis buku
b. Bertemu para sahabat Rasulullah Saw.
c. Pergi ke pasar
d. Membuat apel
Jawaban: b
Penjelasan: Rufa’i belajar dan bertemu para sahabat Rasulullah Saw.
- Apa pelajaran penting dari kisah ini?
a. Menyia-nyiakan makanan
b. Menghormati orang-orang saleh
c. Tidak makan apel
d. Marah-marah
Jawaban: b
Penjelasan: Kita belajar untuk menghormati orang-orang yang dekat dengan Allah dan Rasul-Nya.
- Kenapa Rufa’i menciumi apel itu berulang-ulang?
a. Karena apelnya harum
b. Karena apelnya besar
c. Karena penuh cinta kepada Rasulullah Saw.
d. Karena ia lapar
Jawaban: c
Penjelasan: Ia merasa apel itu sangat istimewa karena ada hubungan dengan Rasulullah Saw.
- Apa arti menghormati dalam kisah ini?
a. Tidak peduli
b. Mencintai dan memuliakan
c. Menjauhi
d. Menyimpan saja
Jawaban: b
Penjelasan: Menghormati berarti mencintai dan memuliakan dengan hati yang tulus.
- Bagaimana Rufa’i memuliakan apel tersebut?
a. Dimakan cepat-cepat
b. Dijual ke pasar
c. Diciumi dengan penuh cinta
d. Disimpan di bawah bantal
Jawaban: c
Penjelasan: Rufa’i menciumi apel itu sebagai bentuk cinta dan hormat.
- Apa keistimewaan tangan Anas bin Malik menurut Rufa’i?
a. Pernah memegang Rasulullah Saw.
b. Sering membuat apel
c. Suka bermain
d. Pintar menulis
Jawaban: a
Penjelasan: Tangan Anas bin Malik pernah menyentuh tangan Rasulullah Saw.
- Apa yang bisa kita tiru dari Rufa’i bin Mihran?
a. Rajin bermain
b. Suka makan apel
c. Mencintai Rasulullah Saw. dengan sepenuh hati
d. Marah jika tidak bertemu Rasulullah Saw.
Jawaban: c
Penjelasan: Kita harus belajar mencintai Rasulullah Saw. dengan sepenuh hati, seperti Rufa’i bin Mihran.

Download Full Ebook Paket Kisah 25 Nabi dan Rasul Bergambar
- Download full ebook
- Isi 1001 hal PDF bergambar
- Paket Kisah 25 Nabi dan Rasul Bergambar + kisah lainnya
- Dengan Donasi Rp 100 ribu: WA 0815 6148 165
- Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)
Judul Paket Kisah 25 Nabi dan Rasul Bergambar
- Kisah 25 Nabi dan rasul 1
- Kisah 25 Nabi dan rasul 2
- Kisah Nabi Muhammad 1
- Kisah Nabi Muhammad 2
- Kisah Menakjubkan 25 Nabi dan rasul
- Aku Cinta Rasul
- The Best Stories of Quran; 100 Kisah Teladan dalam Al Quran untuk Anak
- 99 Mukjizat Rasul for Kids, Kisah-Kisah Teladan Para Utusan Allah
- Seri Kartu Kuartet Kisah 25 Nabi dan Rasul: 40 kartu no 1-5: Nabi Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh
- Seri Kartu Kuartet Kisah 25 Nabi dan Rasul: 40 kartu no 6-10: Nabi Ibrahim, Ismail, Luth, Ishaq, Yaqub
- Seri Kartu Kuartet kisah 25 nabi dan rasul: 40 kartu no-11-15: Nabi Yusuf, Syuaib, Ayyub, Dzulkifli, Musa
- Seri Kartu Kuartet kisah 25 nabi dan rasul: 40 kartu no 16-20: Nabi Harun, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa
- Seri Kartu Kuartet kisah 25 nabi dan rasul: 40 kartu no 21-25: Nabi Yunus, Zakariya, Yahya, Isa, Muhammad Saw
- 99 Kisah Hebat Penuh Hikmah dan Teladan
- 52 Kisah Terbaik Nabi Muhammad Penuh Hikmah Teladan
- 52 Teladan untuk Anak Saleh; Kisah Terbaik Penuh Hikmah

Download full ebook Kak Nurul Ihsan
Kontributor:
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Desain layout: Yuyus Rusamsi
- Penerbit: Kawan Kita (Jakarta, Indonesia)
- Hak cipta/copy right: Kak Nurul Ihsan

Kak Nurul Ihsan: Kreator 500 Judul Buku Anak
Berkarya sejak 1991 hingga saat ini, sudah lebih dari 500 buku anak dan buku pendidikan yang dihasilkan Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.
Sumber dan Kontributor Konten
Redaksi Kawan Pustaka
Jl. H. Montong No.57
Ciganjur Jagakarsa
Telp. 021 78883030
Faks. 021 7270996
email: redaksi[@]kawanpustaka.com
kawanpustaka.com
Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower 16th Floor
Jl. Panjang no. 5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
dewaweb.com
DOWNLOAD FULL EBOOK:
WA 0815 6148 165