Download full ebook anak di sini

 Allah lalu membuatkan Nabi Idris sebuah tempat khusus di surga.

Sejak saat itu, Nabi Idris tinggal di surga dan tidak pernah kembali lagi ke bumi.

Nabi Idris pun menjadi satu-satunya nabi yang masuk surga tanpa dihisab atau diperhitungkan amalnya.

Karena keberaniannya, Nabi Idris kemudian mendapat gelar asadul usud, artinya singa dari segala singa.

 

---

 

Quiz: Nabi Idris AS Masuk Surga Tanpa Dihisab – Kronologi Lengkap

Pendahuluan

Nabi Idris AS (Enoch) memiliki kedudukan istimewa dalam sejarah para nabi sebagai salah satu dari sedikit manusia yang masuk surga tanpa melalui proses hisab (perhitungan amal). Keistimewaan ini tercantum dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 85-86 dan Maryam ayat 56-57, serta diriwayatkan secara detail dalam berbagai kitab klasik karya ulama besar Timur Tengah.

Menurut kitab “Al-Bidayah wa an-Nihayah” karya Imam Ibn Katsir, “Qisas al-Anbiya” At-Tsa’labi, dan “Tafsir al-Kabir” Imam Fakhr ar-Razi, kronologi masuknya Nabi Idris AS ke surga tanpa hisab merupakan mukjizat luar biasa yang menunjukkan keutamaan dan kesalehan beliau. Peristiwa ini terjadi melalui serangkaian tahapan yang dimulai dari kehidupan spiritual Nabi Idris AS di dunia, pengangkatan ke langit, hingga dianugerahi tempat istimewa di surga.

Berbeda dengan manusia pada umumnya yang akan melalui proses hisab di hari kiamat, Nabi Idris AS langsung dimasukkan ke dalam surga atas karunia Allah SWT. Hal ini menjadikan beliau sebagai teladan dalam ketakwaan dan pengabdian kepada Allah SWT.

Mari kita pelajari kronologi lengkap peristiwa bersejarah ini dari awal hingga akhir melalui 15 pertanyaan pilihan berganda yang telah disusun berdasarkan sumber-sumber otentik.

---

Quiz: 15 Soal Pilihan Berganda

1. Dalam Al-Quran surat apa yang menyebutkan keistimewaan Nabi Idris AS?

A. Al-Baqarah dan Al-Imran
B. Al-Anbiya dan Maryam
C. An-Nisa dan Al-Maidah
D. Al-An’am dan Al-A’raf
E. At-Taubah dan Yunus

Jawaban: B. Al-Anbiya dan Maryam

Pembahasan: Keistimewaan Nabi Idris AS disebutkan dalam QS. Al-Anbiya ayat 85-86 yang menyebutkan beliau sebagai orang yang sabar dan saleh, serta QS. Maryam ayat 56-57 yang menyatakan “Dia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami angkat dia ke tempat yang tinggi.” Kedua ayat ini menjadi dasar keistimewaan Nabi Idris AS dalam literatur tafsir.

---

2. Apa sebab utama Nabi Idris AS mendapat keistimewaan masuk surga tanpa hisab menurut para ulama?

A. Karena umurnya yang panjang
B. Karena kesabaran dan kesalehannya yang luar biasa
C. Karena ia tidak pernah berbuat dosa
D. Karena ia seorang raja yang adil
E. Karena ia memiliki banyak pengikut

Jawaban: B. Karena kesabaran dan kesalehannya yang luar biasa

Pembahasan: Dalam QS. Al-Anbiya ayat 85, Allah SWT menyebutkan “Wa Idris wa Dzal-Kifl kullun minas-sabirin” (Dan Idris serta Dzulkifli, semuanya termasuk orang-orang yang sabar). Imam At-Tabari dalam tafsirnya menjelaskan bahwa kesabaran luar biasa Nabi Idris AS dalam beribadah dan berdakwah menjadi sebab utama keistimewaannya di sisi Allah.

---

3. Kapan kronologi awal kehidupan spiritual Nabi Idris AS yang membawanya pada keistimewaan ini?

A. Sejak masa kanak-kanak
B. Setelah diangkat menjadi nabi
C. Di usia pertengahan
D. Menjelang akhir hayat
E. Setelah bertemu malaikat

Jawaban: A. Sejak masa kanak-kanak

Pembahasan: Menurut riwayat dalam “Qisas al-Anbiya” At-Tsa’labi dan “Al-Bidayah wa an-Nihayah” Ibn Katsir, Nabi Idris AS menunjukkan kesalehan luar biasa sejak masa kanak-kanak. Beliau rajin beribadah, berpuasa setiap hari, dan menghabiskan waktu untuk dzikir dan tilawah, yang menjadi fondasi spiritual menuju keistimewaannya.

---

4. Berapa lama Nabi Idris AS hidup di dunia sebelum diangkat ke tempat yang tinggi?

A. 300 tahun
B. 365 tahun
C. 400 tahun
D. 500 tahun
E. 950 tahun

Jawaban: B. 365 tahun

Pembahasan: Menurut “Tarikh at-Tabari” dan “Al-Bidayah wa an-Nihayah”, Nabi Idris AS hidup selama 365 tahun di dunia. Angka ini simbolis karena sesuai dengan jumlah hari dalam satu tahun, dan menunjukkan kesempurnaan waktu yang dihabiskan beliau untuk beribadah kepada Allah SWT.

---

5. Apa yang dilakukan Nabi Idris AS setiap hari yang menjadi amalan utamanya?

A. Berdagang dan berniaga
B. Puasa dan shalat malam
C. Mengajar dan berdakwah
D. Menulis dan menghafal
E. Semua jawaban benar

Jawaban: B. Puasa dan shalat malam

Pembahasan: Dalam “Qisas al-Anbiya” At-Tsa’labi disebutkan bahwa Nabi Idris AS berpuasa setiap hari dan melakukan shalat malam (qiyamul lail) secara konsisten. Amalan ini dilakukan selama 365 tahun tanpa terputus, menunjukkan keteguhan spiritual yang luar biasa yang menjadi sebab keistimewaannya.

---

6. Siapa yang pertama kali menyampaikan kepada Nabi Idris AS tentang keistimewaannya?

A. Malaikat Jibril AS
B. Malaikat Maut
C. Malaikat yang tidak disebutkan namanya
D. Wahyu langsung dari Allah
E. Mimpi yang benar

Jawaban: D. Wahyu langsung dari Allah

Pembahasan: Menurut para mufassir seperti Al-Qurtubi dan Ar-Razi, keistimewaan Nabi Idris AS disampaikan melalui wahyu langsung dari Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan untuk mengangkatnya ke tempat yang tinggi dan memasukkannya ke surga tanpa hisab adalah kehendak murni Allah atas kesalehan beliau.

---

7. Bagaimana proses awal pengangkatan Nabi Idris AS menuju langit?

A. Terbang sendiri dengan kekuatan spiritual
B. Diangkat oleh malaikat atas perintah Allah
C. Naik melalui tangga cahaya
D. Menggunakan kendaraan khusus
E. Melalui mimpi yang nyata

Jawaban: B. Diangkat oleh malaikat atas perintah Allah

Pembahasan: Berdasarkan riwayat dalam “Al-Bidayah wa an-Nihayah” Ibn Katsir, Allah SWT mengutus malaikat untuk mengangkat Nabi Idris AS ke langit. Proses ini merupakan mukjizat khusus yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang saleh sebagai penghargaan atas ketakwaannya.

---

8. Di langit keberapa Nabi Idris AS pertama kali tiba menurut riwayat klasik?

A. Langit pertama
B. Langit kedua
C. Langit keempat
D. Langit keenam
E. Langit ketujuh

Jawaban: C. Langit keempat

Pembahasan: Dalam hadis Isra Mi’raj yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Idris AS di langit keempat. Hal ini mengindikasikan bahwa Nabi Idris AS berada di langit keempat sebagai tempat pertama dalam perjalanan spiritualnya menuju surga.

---

9. Apa yang terjadi ketika Nabi Idris AS tiba di langit keempat?

A. Langsung masuk surga
B. Bertemu dengan para nabi lain
C. Diberikan pilihan untuk kembali ke dunia
D. Ruhnya dicabut oleh malaikat Maut
E. Diuji dengan berbagai cobaan

Jawaban: D. Ruhnya dicabut oleh malaikat Maut

Pembahasan: Menurut riwayat dalam “Qisas al-Anbiya”, ketika Nabi Idris AS tiba di langit keempat, malaikat Maut (Izrail) mencabut ruhnya sesuai dengan takdir Allah. Namun, berbeda dengan manusia lain, ruh Nabi Idris AS langsung dibawa ke surga tanpa melalui proses hisab.

---

10. Mengapa Nabi Idris AS tidak perlu melalui proses hisab seperti manusia lainnya?

A. Karena amalnya selalu baik
B. Karena tidak pernah berbuat maksiat
C. Karena kesalehan dan kesabarannya yang sempurna
D. Karena statusnya sebagai nabi
E. Semua jawaban benar

Jawaban: C. Karena kesalehan dan kesabarannya yang sempurna

Pembahasan: Imam Fakhr ar-Razi dalam “Tafsir al-Kabir” menjelaskan bahwa Nabi Idris AS tidak perlu dihisab karena kesalehan dan kesabarannya yang telah mencapai tingkat kesempurnaan. Beliau telah membersihkan jiwanya dari segala dosa melalui ibadah yang konsisten selama 365 tahun.

---

11. Bagaimana kronologi masuknya Nabi Idris AS ke dalam surga?

A. Melalui pintu khusus yang dibuka Allah
B. Diantar langsung oleh malaikat Jibril
C. Langsung setelah ruhnya dicabut di langit
D. Setelah melalui beberapa tahapan pemurnian
E. Bersamaan dengan para nabi lainnya

Jawaban: C. Langsung setelah ruhnya dicabut di langit

Pembahasan: Berdasarkan riwayat ulama klasik, setelah ruh Nabi Idris AS dicabut di langit keempat, beliau langsung dimasukkan ke dalam surga tanpa penundaan atau proses tambahan. Ini menunjukkan bahwa Allah telah menyiapkan tempat istimewa baginya sebagai balasan atas kesalehannya.

---

12. Apa makna “tempat yang tinggi” (makanan ‘aliyyan) dalam konteks Nabi Idris AS?

A. Hanya kedudukan di langit
B. Derajat tinggi di surga
C. Kedudukan fisik dan spiritual yang mulia
D. Tempat khusus di akhirat
E. Semua jawaban benar

Jawaban: E. Semua jawaban benar

Pembahasan: Para mufassir seperti Ibn Katsir, Al-Qurtubi, dan Ar-Razi sepakat bahwa “makanan ‘aliyyan” mencakup pengangkatan fisik ke langit, derajat spiritual yang tinggi, kedudukan mulia di surga, dan tempat istimewa di akhirat. Ini menunjukkan keistimewaan Nabi Idris AS secara menyeluruh.

---

13. Siapa saja yang akan masuk surga tanpa hisab selain Nabi Idris AS menurut dalil-dalil sahih?

A. Semua nabi dan rasul
B. 70.000 orang dari umat Nabi Muhammad SAW
C. Para syuhada
D. Orang-orang saleh tertentu
E. Jawaban B dan D benar

Jawaban: E. Jawaban B dan D benar

Pembahasan: Dalam hadis sahih yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa 70.000 orang dari umat Nabi Muhammad SAW akan masuk surga tanpa hisab. Selain itu, beberapa orang saleh seperti Nabi Idris AS juga mendapat keistimewaan ini berdasarkan riwayat-riwayat klasik yang sahih.

---

14. Apa pelajaran utama yang dapat diambil dari keistimewaan Nabi Idris AS?

A. Pentingnya konsistensi dalam beribadah
B. Balasan Allah untuk orang yang sabar
C. Keutamaan puasa dan shalat malam
D. Semua jawaban benar
E. Tidak ada pelajaran khusus

Jawaban: D. Semua jawaban benar

Pembahasan: Kisah Nabi Idris AS mengajarkan pentingnya konsistensi dalam beribadah (365 tahun berpuasa dan shalat malam), kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup, dan menunjukkan bahwa Allah akan memberikan balasan terbaik bagi hamba-hamba-Nya yang istiqamah.

---

15. Bagaimana relevansi kisah Nabi Idris AS dengan kehidupan muslim masa kini?

A. Motivasi untuk istiqamah beribadah
B. Keyakinan akan balasan Allah yang adil
C. Pentingnya kesabaran dalam hidup
D. Harapan akan kemudahan di akhirat
E. Semua jawaban benar

Jawaban: E. Semua jawaban benar

Pembahasan: Kisah Nabi Idris AS sangat relevan dengan kehidupan muslim modern sebagai motivasi untuk istiqamah dalam beribadah, meyakini keadilan Allah dalam memberikan balasan, melatih kesabaran dalam menghadapi tantangan hidup, dan memberikan harapan akan kemudahan di akhirat bagi orang-orang yang saleh.

---

Kesimpulan

Kronologi lengkap perjalanan Nabi Idris AS masuk surga tanpa dihisab merupakan kisah inspiratif yang memberikan banyak pelajaran berharga. Dari 15 pertanyaan di atas, kita dapat memahami tahapan-tahapan penting dalam perjalanan spiritual beliau:

Kronologi Lengkap Peristiwa:

1. Masa Awal Kehidupan (Tahun 1-365)

• Kesalehan luar biasa sejak kanak-kanak
• Konsistensi beribadah: puasa setiap hari dan shalat malam
• Kesabaran yang sempurna dalam menghadapi cobaan hidup
• Dedikasi total untuk beribadah kepada Allah SWT

2. Pengakuan Allah atas Kesalehannya

• Allah menyebut Nabi Idris AS dalam Al-Quran sebagai orang sabar
• Wahyu tentang keistimewaan yang akan diterimanya
• Keputusan Allah untuk mengangkatnya ke tempat yang tinggi

3. Proses Pengangkatan ke Langit

• Malaikat datang atas perintah Allah
• Pengangkatan dari dunia menuju langit keempat
• Perjalanan spiritual yang luar biasa

4. Peristiwa di Langit Keempat

• Pertemuan dengan malaikat Maut
• Pencabutan ruh sesuai takdir Allah
• Tidak ada penderitaan atau ketakutan

5. Masuk Surga Tanpa Hisab

• Langsung dimasukkan ke surga setelah wafat
• Tidak melalui proses perhitungan amal
• Mendapat tempat istimewa di “makanan ‘aliyyan”

Hikmah dan Pelajaran Penting:

1. Keutamaan Konsistensi Beribadah: Nabi Idris AS menunjukkan bahwa konsistensi dalam beribadah selama 365 tahun tanpa terputus menghasilkan keistimewaan luar biasa di sisi Allah.

2. Pentingnya Kesabaran: Kesabaran yang sempurna dalam menghadapi cobaan hidup menjadi kunci utama meraih ridha Allah SWT.

3. Balasan Allah yang Adil: Allah SWT memberikan balasan yang setimpal bahkan melebihi amal yang dilakukan oleh hamba-Nya yang saleh.

4. Keutamaan Puasa dan Shalat Malam: Kedua amalan utama Nabi Idris AS ini menjadi jalan menuju kesempurnaan spiritual.

5. Makna Tempat yang Tinggi: “Makanan ‘aliyyan” bukan hanya kedudukan fisik, tetapi juga derajat spiritual yang mulia di sisi Allah.

Relevansi dengan Kehidupan Modern:

• Motivasi Spiritual: Kisah ini memotivasi muslim untuk istiqamah dalam beribadah meskipun menghadapi tantangan zaman modern.
• Kesabaran dalam Ujian: Mengajarkan pentingnya bersabar dalam menghadapi berbagai cobaan kehidupan.
• Optimisme Akhirat: Memberikan harapan bahwa Allah akan memberikan balasan terbaik bagi orang-orang yang saleh.
• Kualitas vs Kuantitas: Menunjukkan bahwa kualitas ibadah lebih penting daripada sekadar kuantitas.
• Tujuan Hidup yang Jelas: Menegaskan bahwa tujuan hidup muslim adalah meraih ridha Allah SWT.

Kisah Nabi Idris AS yang masuk surga tanpa hisab bukan hanya sejarah masa lalu, tetapi juga panduan praktis untuk kehidupan spiritual setiap muslim. Semoga kisah mulia ini dapat menginspirasi kita semua untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kesabaran dalam menjalani kehidupan, dengan harapan mendapat kemudahan dan kemuliaan di sisi Allah SWT.

---

 

EBOOK TERKAIT

• 
  Worksheet Seni Budaya 34 Provinsi Indonesia (5)
• 
  Worksheet Seni Budaya 34 Provinsi Indonesia (4)
• 
  Worksheet Seni Budaya 34 Provinsi Indonesia (3)
• 
  Worksheet Seni Budaya 34 Provinsi Indonesia (2)
• 
  Mengenal dan Mewarnai Seni dan Budaya Provinsi Papua Barat
• 
  Mengenal dan Mewarnai Seni dan Budaya Provinsi Maluku Utara
• 
  Mengenal dan Mewarnai Seni dan Budaya Provinsi Maluku
• 
  Mengenal dan Mewarnai Seni dan Budaya Provinsi Gorontalo
• 
  Mengenal dan Mewarnai Seni dan Budaya Provinsi Sulawesi Utara