Siapa Nama Nabi yang Gigih Berdakwah Siang Malam Selama Ratusan Tahun? + 15 Quiz dengan Jawaban dan Pembahasan

Loading

baca buku online aku cinta rasul kisah teladan 25 nabi dan rasul jilid 116 Siapa Nama Nabi yang Gigih Berdakwah Siang Malam Selama Ratusan Tahun

Download full ebook di sini

Paket 25 Nabi dan Rasul_11zon
Paket 25 Nabi dan Rasul

 

Nabi Nuh adalah Rasul Ulul azmi yang pertama.

Kesabarannya sangat luar biasa.

Ia berdakwah dengan gigih siang malam selama 950 tahun.

Suatu hari, Nabi Nuh mendatangi kaumnya yang sedang menyembah patung berhala raksasa, “Wahai kaumku sembahlah Allah. Mohon ampunlah kepada Allah.”

“Niscaya Allah akan menurunkan hujan yang lebat, harta yang banyak, dan menyuburkan kebun-kebun kalian.”

Para pemuka kaum menjawab dengan sinis, “Sesungguhnya kami memandang kamu dalam kesesatan yang nyata.”

Menguji Pengetahuanmu tentang Kisah Gigih Nabi Nuh AS: Berdakwah Ratusan Tahun!

Ebook Buku Pintar Anak Shaleh, Perahu Nabi Nuh (54)
Nabi Nuh AS bersama orang-orang yang beriman naik perahu besar untuk berlayar. (Sumber: ebookanak.com)

Selamat datang para pembaca yang budiman! Hari ini kita akan menjelajahi salah satu kisah paling menakjubkan dalam sejarah peradaban manusia dan kenabian: kisah Nabi Nuh AS yang luar biasa dalam kesabaran dan kegigihannya berdakwah selama ratusan tahun. Mari kita uji seberapa jauh pemahaman Anda tentang perjuangan mulia beliau melalui 15 soal pilihan ganda yang telah kami siapkan. Siap? Mari kita mulai!

Pendahuluan

Kisah Nabi Nuh AS adalah sebuah permata dalam sejarah kenabian. Beliau adalah salah satu dari Ulul Azmi, para rasul yang memiliki ketabahan luar biasa. Diutus kepada kaumnya yang ingkar dan menyembah berhala, Nabi Nuh AS tak pernah menyerah untuk mengajak mereka kembali kepada tauhid, menyembah Allah SWT semata. Bayangkan, beliau berdakwah selama ratusan tahun, menghadapi ejekan, penolakan, bahkan ancaman. Kisah ini bukan hanya tentang banjir besar yang memusnahkan kaum durhaka, tetapi lebih dari itu, ini adalah pelajaran tentang kesabaran, kegigihan dalam menyeru kebaikan, dan janji Allah SWT bagi hamba-Nya yang taat.

Quiz: Kisah Nabi Nuh AS yang Penuh Ketabahan

Berikut adalah 15 soal pilihan ganda tentang Nabi Nuh AS. Pilih jawaban yang paling tepat.

Soal 1

Pertanyaan: Berapa lamakah Nabi Nuh AS berdakwah kepada kaumnya menurut sebagian besar riwayat dalam Al-Qur’an dan Hadis?

a. 900 tahun

b. 950 tahun

c. 1000 tahun

d. 850 tahun

Jawaban: b. 950 tahun

Pembahasan: Al-Qur’an secara eksplisit menyebutkan dalam Surah Al-Ankabut ayat 14: “Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh1 tahun.” Ini menegaskan bahwa Nabi Nuh AS berdakwah selama 950 tahun. Ini adalah periode yang sangat panjang, menunjukkan tingkat kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dari seorang Nabi Allah.

Workbook Brain Games Rukun Iman, Nabi Nuh (22)
Ketika banjir besar datang, Nabi Nuh AS menyuruh umatnya dan hewan-hewan untuk naik ke dalam perahunya. (Gambar: ebookanak.com)

Soal 2

Pertanyaan: Apa alasan utama kaum Nabi Nuh AS menolak dakwah beliau?

Baca juga:  Otak Manusia Memiliki 100 Milyar Lebih Sel Saraf, Melebihi Jumlah Bintang di Galaksi Bima Sakti

a. Nabi Nuh AS bukan dari golongan bangsawan mereka.

b. Mereka menganggap Nabi Nuh AS gila dan pendusta.

c. Mereka tidak ingin meninggalkan sesembahan berhala nenek moyang mereka.

d. Semua jawaban di atas benar.

Jawaban: d. Semua jawaban di atas benar.

Pembahasan: Kaum Nabi Nuh AS menolak dakwah beliau karena berbagai alasan yang tercantum dalam Al-Qur’an. Mereka menganggap Nabi Nuh AS hanyalah manusia biasa, bahkan menganggapnya gila atau pendusta. Yang paling utama, mereka enggan meninggalkan berhala-berhala yang telah disembah oleh nenek moyang mereka, seperti Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, dan Nasr, sebagaimana disebutkan dalam Surah Nuh.

Soal 3

Pertanyaan: Siapakah nama putra Nabi Nuh AS yang menolak untuk ikut naik ke dalam bahtera?

a. Sam

b. Ham

c. Yafits

d. Kan’an

Jawaban: d. Kan’an

Pembahasan: Nama putra Nabi Nuh AS yang durhaka dan menolak ajakan ayahnya untuk naik bahtera adalah Kan’an (atau Yam dalam beberapa riwayat lain yang merujuk pada orang yang sama). Kisah ini diabadikan dalam Surah Hud ayat 43, di mana Kan’an berkata akan berlindung di gunung, namun ia tetap tenggelam.

Download Kartu Kuartet Printable Kisah 25 Nabi dan Rasul, Nabi Nuh dan Penyembah Berhala (10)
Bani Kasib adalah kaum yang pertama kali menyembah berhala pada zaman Nabi Nuh AS. (Gambar: ebookanak.com)

Soal 4

Pertanyaan: Berhala-berhala apa saja yang disembah oleh kaum Nabi Nuh AS yang ingkar?

a. Latta, Uzza, Manat

b. Hubal, Isaf, Nailah

c. Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, Nasr

d. Semua jawaban di atas salah

Jawaban: c. Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, Nasr

Pembahasan: Al-Qur’an Surah Nuh ayat 23 secara spesifik menyebutkan nama-nama berhala yang disembah oleh kaum Nabi Nuh AS: “Dan mereka berkata: ‘Janganlah sekali-kali kamu meninggalkan tuhan-tuhan kamu dan janganlah sekali-kali kamu meninggalkan Wadd, dan jangan pula Suwa’, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr.'”2

Soal 5

Pertanyaan: Perintah apakah yang Allah SWT berikan kepada Nabi Nuh AS setelah sekian lama berdakwah dan kaumnya tetap ingkar?

a. Untuk meninggalkan kaumnya.

b. Untuk membangun sebuah bahtera.

c. Untuk meminta bantuan dari kaum lain.

d. Untuk berperang melawan kaumnya.

Jawaban: b. Untuk membangun sebuah bahtera.

Pembahasan: Setelah Nabi Nuh AS berdakwah selama berabad-abad dan kaumnya semakin ingkar dan melampaui batas, Allah SWT memerintahkan beliau untuk membangun sebuah bahtera besar sebagai persiapan menghadapi azab yang akan datang, yaitu banjir bandang. Hal ini disebutkan dalam Surah Hud ayat 37.

Download Kartu Kuartet Printable Kisah 25 Nabi dan Rasul, Nabi Nuh dan Bahtera (11)
Allah menyeru Nabi Nuh AS untuk membuat sebuah bahtera dengan tiga tingkat. (Gambar: ebookanak.com)

Soal 6

Pertanyaan: Bagaimana reaksi kaum Nabi Nuh AS ketika melihat beliau membangun bahtera di daratan?

a. Mereka membantunya dengan sukarela.

b. Mereka mengejek dan mencemoohnya.

c. Mereka merasa takut dan mulai beriman.

d. Mereka tidak peduli sama sekali.

Jawaban: b. Mereka mengejek dan mencemoohnya.

Pembahasan: Kaum Nabi Nuh AS yang ingkar mengejek dan mencemooh beliau ketika melihatnya membangun bahtera di daratan, jauh dari laut atau sungai. Mereka menganggapnya gila karena membangun kapal di tempat yang tidak ada air. Ini menunjukkan tingkat kesesatan dan kesombongan mereka.

Baca juga:  Siapa Nama Nabi yang Diutus Kepada Kaum Madyan yang Curang dalam Jual Beli?

Soal 7

Pertanyaan: Siapa saja yang diperintahkan Allah SWT untuk naik ke dalam bahtera bersama Nabi Nuh AS?

a. Keluarganya saja.

b. Hanya orang-orang yang beriman.

c. Orang-orang yang beriman dari kaumnya dan sepasang dari setiap jenis hewan.

d. Semua manusia yang ada di bumi.

Jawaban: c. Orang-orang yang beriman dari kaumnya dan sepasang dari setiap jenis hewan.

Pembahasan: Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh AS untuk membawa serta keluarganya (kecuali yang durhaka), orang-orang yang beriman dari kaumnya, dan sepasang dari setiap jenis hewan jantan dan betina ke dalam bahtera. Ini disebutkan dalam Surah Hud ayat 40.

Download Kartu Kuartet Printable Kisah 25 Nabi dan Rasul, Nabi Nuh dan Banjir (12)
Hanya dalam waktu singkat, banjir pun menenggelamkan permukaan bumi dengan ombak-ombak besar setinggi gunung. (Gambar: ebookanak.com)

Soal 8

Pertanyaan: Dari mana air bah itu berasal ketika banjir besar melanda?

a. Hanya dari hujan yang sangat deras.

b. Hanya dari mata air yang memancar dari bumi.

c. Dari hujan yang sangat deras dan mata air yang memancar dari bumi.

d. Dari lautan yang meluap.

Jawaban: c. Dari hujan yang sangat deras dan mata air yang memancar dari bumi.

Pembahasan: Al-Qur’an menjelaskan bahwa air bah yang memusnahkan kaum Nabi Nuh AS berasal dari dua sumber: hujan yang sangat deras dari langit dan air yang memancar keluar dari bumi (disebut “tanur” atau “mata air yang memancar”). Ini menandakan kedahsyatan azab Allah SWT.

Soal 9

Pertanyaan: Setelah banjir mereda, di mana bahtera Nabi Nuh AS berlabuh?

a. Gunung Sinai

b. Gunung Judi

c. Gunung Uhud

d. Gunung Everest

Jawaban: b. Gunung Judi

Pembahasan: Al-Qur’an Surah Hud ayat 44 menyebutkan bahwa setelah banjir mereda, bahtera Nabi Nuh AS berlabuh di Gunung Judi. Para mufassir dan sejarawan Islam umumnya sepakat bahwa Gunung Judi terletak di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Turki, dekat perbatasan Irak dan Suriah.

Download Kartu Kuartet Printable Kisah 25 Nabi dan Rasul, Nabi Nuh dan Kan'an (13)
Kan’an tewas tenggelam diterjang ombak. (Gambar: ebookanak.com)

Soal 10

Pertanyaan: Apakah gelar yang diberikan kepada Nabi Nuh AS karena beliau adalah nabi pertama yang menerima syariat dan diutus kepada kaumnya yang ingkar?

a. Khalilullah

b. Kalamullah

c. Ulul Azmi

d. Aminullah

Jawaban: c. Ulul Azmi

Pembahasan: Nabi Nuh AS adalah salah satu dari lima Nabi yang termasuk dalam golongan Ulul Azmi, yaitu para Rasul yang memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam menghadapi tantangan dakwah. Mereka adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.

Soal 11

Pertanyaan: Apa hikmah terbesar yang dapat dipetik dari kisah Nabi Nuh AS dan kaumnya?

a. Pentingnya membangun kapal.

b. Keharusan beriman dan taat kepada Allah SWT.

c. Kekuatan fisik dalam menghadapi musuh.

d. Kebolehan untuk tidak beriman kepada Tuhan.

Jawaban: b. Keharusan beriman dan taat kepada Allah SWT.

Baca juga:  Inilah Alasan Kaum Tsamud Membenci Nabi Shaleh

Pembahasan: Hikmah terbesar dari kisah Nabi Nuh AS adalah pelajaran tentang pentingnya keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Kisah ini menunjukkan konsekuensi bagi kaum yang durhaka dan menolak kebenaran, serta janji keselamatan bagi mereka yang beriman dan bersabar.

Soal 12

Pertanyaan: Bagaimana tanggapan Nabi Nuh AS terhadap ejekan dan cemoohan kaumnya selama proses pembangunan bahtera?

a. Beliau marah dan membalas ejekan mereka.

b. Beliau bersedih dan hampir menyerah.

c. Beliau tetap sabar dan melanjutkan tugasnya dengan tawakal kepada Allah SWT.

d. Beliau meminta bantuan kaumnya untuk membalas ejekan tersebut.

Jawaban: c. Beliau tetap sabar dan melanjutkan tugasnya dengan tawakal kepada Allah SWT.

Pembahasan: Nabi Nuh AS menunjukkan kesabaran yang luar biasa. Meskipun diejek dan dicemooh, beliau tidak goyah. Beliau tetap teguh dalam melaksanakan perintah Allah SWT, menunjukkan ketabahan dan tawakal yang patut dicontoh.

Soal 13

Pertanyaan: Apa doa Nabi Nuh AS yang paling dikenal setelah kaumnya tetap ingkar meskipun telah berdakwah ratusan tahun?

a. Doa meminta kekayaan.

b. Doa memohon petunjuk bagi kaumnya.

c. Doa agar kaumnya dimusnahkan.

d. Doa agar diberi kesabaran lebih.

Jawaban: c. Doa agar kaumnya dimusnahkan.

Pembahasan: Setelah berdakwah selama 950 tahun tanpa hasil yang berarti, Nabi Nuh AS memohon kepada Allah SWT agar tidak membiarkan seorang pun dari kaum kafir itu hidup di muka bumi, karena mereka hanya akan melahirkan keturunan yang durhaka. Doa ini disebutkan dalam Surah Nuh ayat 26-27. Ini adalah doa yang diizinkan Allah SWT setelah kesabaran Nabi Nuh AS mencapai batasnya.

Pintu-Pintu Langit Terbuka Karena Doa Nabi Nuh AS
Pintu-Pintu Langit Terbuka Karena Doa Nabi Nuh AS

Soal 14

Pertanyaan: Apa pelajaran penting tentang peran orang tua yang dapat diambil dari kisah Nabi Nuh AS dan putranya Kan’an?

a. Kasih sayang orang tua harus selalu diutamakan, bahkan jika anaknya durhaka.

b. Hidayah adalah hak mutlak Allah SWT, bahkan seorang Nabi tidak bisa memaksa keluarganya untuk beriman.

c. Anak yang durhaka harus selalu dihukum.

d. Orang tua tidak perlu peduli dengan keimanan anaknya.

Jawaban: b. Hidayah adalah hak mutlak Allah SWT, bahkan seorang Nabi tidak bisa memaksa keluarganya untuk beriman.

Pembahasan: Kisah Nabi Nuh AS dan putranya Kan’an mengajarkan bahwa hidayah sepenuhnya ada di tangan Allah SWT. Meskipun Nabi Nuh AS adalah seorang Nabi yang mulia dan telah berdakwah dengan gigih, beliau tidak dapat memaksa putranya untuk beriman. Ini menunjukkan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas pilihan keimanannya sendiri.

Soal 15

Pertanyaan: Apa saja pesan utama yang selalu disampaikan oleh Nabi Nuh AS dalam dakwahnya kepada kaumnya?

a. Untuk berhenti menyembah berhala dan hanya menyembah Allah SWT.

b. Untuk takut kepada Allah SWT dan mengikuti perintah-Nya.

c. Untuk mempersiapkan diri menghadapi azab yang pedih jika mereka tidak beriman.

d. Semua jawaban di atas benar.

Jawaban: d. Semua jawaban di atas benar.

Pembahasan: Pesan utama dakwah Nabi Nuh AS adalah ajakan kepada tauhid (mengesakan Allah SWT), meninggalkan penyembahan berhala, takut kepada Allah SWT, dan mengikuti petunjuk-Nya. Beliau juga memperingatkan tentang azab yang akan menimpa jika mereka terus dalam kekufuran. Ini adalah esensi dari dakwah para Nabi dan Rasul.

Kesimpulan

Nabi Nuh Harus Mengangkut Pohon untuk Membuat Bahtera
Nabi Nuh Harus Mengangkut Pohon untuk Membuat Bahtera

Kisah Nabi Nuh AS adalah narasi yang penuh inspirasi tentang kesabaran, keteguhan, dan keimanan yang tak tergoyahkan. Selama 950 tahun, beliau tak pernah lelah menyeru kaumnya kepada jalan yang benar, meskipun dihadapkan pada penolakan, ejekan, dan kesombongan. Kisah ini mengajarkan kita bahwa hidayah adalah milik Allah SWT, dan tugas kita sebagai hamba-Nya adalah terus berdakwah dan berbuat kebaikan, tidak peduli seberapa berat rintangan yang dihadapi. Azab Allah SWT adalah nyata bagi mereka yang ingkar, dan keselamatan adalah milik orang-orang yang beriman dan taat. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari perjuangan Nabi Nuh AS dan senantiasa berada di jalan yang diridai-Nya.


 

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!
juz amma for kids perkata_11zon