Komik Adab Memuliakan Orangtua

Loading

komik anak islam

Barangsiapa yang berbuat baik kepada kedua orangtuanya akan menjadikan ia sebagai orang yang paling baik dan akan dipanjangkan umurnya.
(HR. Bukhari)

101 Komik Adab Rasulullah, Mendoakan yang Sudah Tiada (12)
Download full ebook anak PDF klik di sini

(www.ebookanak.com)

Kontributor:

  • Naskah: Nurul Ihsan
  • Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
  • Desain layout: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Anak Kita (Jakarta, Indonesia) dan Edukid Distributors Sdn. Bhd. (Malaysia)
  • Hak cipta/copy right: Nurul Ihsan/www.cbmagency.com
Paket Ebook Anak

Beli & Download

Table of Contents

 QUISPEDIA ANAK: Adab Memperlakukan Orangtua dengan Baik – Panduan Lengkap untuk Anak Muslim

101 Komik Adab Rasulullah, Mengaji (11)
Download full ebook anak PDF klik di sini

Pendahuluan: Mengenal Adab Kepada Orangtua dalam Islam

Hai adik-adik yang sholeh dan sholehah! Pernahkah kalian berpikir siapa orang yang paling berjasa dalam hidup kita? Ya, betul sekali! Mereka adalah orangtua kita. Dalam Islam, berbakti kepada orangtua atau yang disebut dengan birrul walidain merupakan kewajiban yang sangat mulia dan mendapat tempat istimewa di sisi Allah SWT.

Bayangkan saja, ketika kalian masih bayi yang tidak bisa apa-apa, siapa yang menjaga kalian siang malam? Siapa yang mengganti popok, memberikan susu, dan merawat kalian ketika sakit? Tentu saja ibu dan ayah kalian! Karena itulah, Islam mengajarkan kita untuk selalu menghormati dan memperlakukan orangtua dengan baik.

Pentingnya Adab Terhadap Orangtua dalam Al-Quran

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 23:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.”

Subhanallah! Perintah untuk berbakti kepada orangtua disebutkan langsung setelah perintah untuk menyembah Allah. Ini menunjukkan betapa tinggi kedudukan orangtua dalam Islam. Rasulullah SAW juga bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

“Ridha Allah tergantung pada ridha orangtua, dan murka Allah tergantung pada murka orangtua.”

Dasar-Dasar Adab Memperlakukan Orangtua

101 Komik Adab Rasulullah, Rukun Iman (10)
Download full ebook anak PDF klik di sini

1. Berbicara dengan Lemah Lembut

Salah satu adab utama kepada orangtua adalah berbicara dengan kata-kata yang baik dan lemah lembut. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 23:

“Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Kata “ah” dalam ayat ini menggambarkan ungkapan kekesalan yang paling kecil sekalipun. Jika ungkapan sekecil itu saja dilarang, apalagi berkata kasar atau membentak orangtua. Adik-adik harus selalu ingat untuk berbicara dengan sopan kepada ayah dan ibu.

2. Menunjukkan Sikap Rendah Hati

Islam mengajarkan kita untuk bersikap rendah hati dan tawadhu kepada orangtua. Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 24:

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah: ‘Ya Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.'”

Sikap rendah hati ini bukan berarti kita harus takut, tetapi menunjukkan rasa hormat dan cinta yang mendalam kepada orangtua.

3. Mentaati Perintah yang Tidak Bertentangan dengan Syariat

Sebagai anak yang baik, kita harus taat kepada perintah orangtua selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah.”

Ini berarti, jika orangtua menyuruh kita melakukan hal yang dilarang Allah, maka kita tidak boleh mentaatinya, tetapi tetap dengan cara yang sopan dan tidak kasar.

Bentuk-Bentuk Adab Praktis Sehari-hari

101 Komik Adab Rasulullah, Berbagi dengan Teman (9)
Download full ebook anak PDF klik di sini

Adab di Rumah

Membantu pekerjaan rumah adalah salah satu bentuk bakti kepada orangtua. Adik-adik bisa membantu ibu mencuci piring, merapikan kamar, atau membantu ayah membersihkan halaman. Rasulullah SAW sendiri selalu membantu istri-istrinya dalam pekerjaan rumah.

Berdoa untuk orangtua juga merupakan adab yang sangat dianjurkan. Setiap hari, jangan lupa untuk mendoakan ayah dan ibu agar selalu diberi kesehatan, rezeki yang berkah, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Adab dalam Berkomunikasi

Ketika berbicara dengan orangtua, gunakan panggilan yang sopan seperti “Ayah”, “Bunda”, “Papa”, “Mama”, atau panggilan lain yang menunjukkan rasa hormat. Hindari memanggil nama orangtua secara langsung karena hal ini kurang sopan dalam budaya kita.

Mendengarkan dengan penuh perhatian ketika orangtua berbicara juga merupakan adab yang penting. Jangan sibuk dengan gadget atau hal lain ketika ayah atau ibu sedang memberikan nasihat.

Adab dalam Melayani Orangtua

Islam mengajarkan kita untuk melayani orangtua dengan ikhlas. Ini bisa berupa hal-hal sederhana seperti membuatkan teh atau kopi, memijat kaki setelah ayah pulang kerja, atau membantu ibu ketika sedang sakit.

Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menjelaskan bahwa melayani orangtua adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

Kisah-Kisah Inspiratif tentang Bakti kepada Orangtua

101 Komik Adab Rasulullah, Selalu Menjaga Bicara (8)
Download full ebook anak PDF klik di sini

Kisah Uwais Al-Qarni

Ada seorang pemuda bernama Uwais Al-Qarni yang sangat berbakti kepada ibunya. Ketika Rasulullah SAW mengajak orang-orang untuk berhijrah ke Madinah, Uwais tidak ikut karena harus merawat ibunya yang sudah tua dan sakit.

Rasulullah SAW sangat memuji sikap Uwais ini dan bahkan bersabda bahwa Uwais adalah salah satu orang terbaik dari generasi setelah para sahabat. Inilah contoh nyata bagaimana berbakti kepada orangtua dapat mengangkat derajat seseorang di sisi Allah.

Baca juga:  50 Soal Pilihan Ganda Adab Shalat Mengantuk Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasan

Kisah Imam Ahmad bin Hanbal

Imam Ahmad bin Hanbal, seorang ulama besar, selalu menunjukkan adab yang luar biasa kepada ibunya. Beliau tidak pernah bepergian jauh tanpa izin ibunya, dan selalu meminta doa restu sebelum melakukan aktivitas penting. Inilah yang membuat ilmunya berkah dan bermanfaat bagi umat Islam hingga sekarang.

Manfaat dan Hikmah Berbakti kepada Orangtua

101 Komik Adab Rasulullah, Memakai Pakaian Bersih (7)
Download full ebook anak PDF klik di sini

Mendapat Ridha Allah SWT

Seperti yang telah disebutkan dalam hadits, ridha Allah tergantung pada ridha orangtua. Ketika kita berbuat baik kepada orangtua, insya Allah kita akan mendapat ridha dan berkah dari Allah SWT.

Memperoleh Keberkahan Hidup

Anak yang berbakti kepada orangtua akan mendapat keberkahan dalam hidupnya. Rezekinya akan berlimpah, umurnya dipanjangkan, dan hidupnya akan dipenuhi kebahagiaan.

Mendapat Doa Orangtua

Doa orangtua untuk anaknya adalah doa yang sangat mustajab. Ketika kita berbuat baik kepada orangtua, mereka akan mendoakan kebaikan untuk kita, dan doa tersebut insya Allah akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Dicontohkan oleh Anak-anak Kita Kelak

Ketika kita berbakti kepada orangtua, anak-anak kita kelak akan mencontoh sikap kita tersebut. Ini adalah investasi untuk hari tua kita nanti.

Larangan-Larangan yang Harus Dihindari

101 Komik Adab Rasulullah, Jauhi Sikap Sombong (6)
Download full ebook anak PDF klik di sini

Durhaka kepada Orangtua (Aqqu al-Walidain)

Durhaka kepada orangtua adalah salah satu dosa besar dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda bahwa durhaka kepada orangtua termasuk dalam dosa-dosa yang paling besar setelah syirik kepada Allah.

Bentuk-bentuk durhaka antara lain: membentak orangtua, tidak mentaati perintah yang baik, menyakiti hati orangtua, dan tidak merawat orangtua ketika sudah tua.

Mengabaikan Kebutuhan Orangtua

Mengabaikan kebutuhan orangtua, baik kebutuhan fisik, emosional, maupun spiritual, juga merupakan bentuk dari tidak berbakti. Sebagai anak, kita harus peka terhadap kebutuhan orangtua dan berusaha memenuhinya semampu kita.


KUIS QUISPEDIA: Adab Memperlakukan Orangtua dengan Baik

101 Komik Adab Rasulullah, Jangan Memfitnah (5)
Download full ebook anak PDF klik di sini

Bagian 1: Soal Pilihan Ganda (A, B, C, D)

Soal 1: Perintah Berbakti kepada Orangtua dalam Al-Quran

Judul SEO: Ayat Al-Quran tentang Berbakti kepada Orangtua – Panduan Anak Muslim

Dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 23, Allah SWT menyebutkan perintah berbakti kepada orangtua setelah perintah untuk…

A. Shalat lima waktu

B. Menyembah Allah saja

C. Berpuasa di bulan Ramadan

D. Membayar zakat

Jawaban Benar: B. Menyembah Allah saja

Pembahasan Lengkap: Dalam surat Al-Isra ayat 23, Allah SWT berfirman: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” Ayat ini menunjukkan bahwa setelah perintah tauhid (menyembah Allah saja), langsung disusul dengan perintah berbakti kepada orangtua. Hal ini menunjukkan betapa tinggi kedudukan orangtua dalam Islam.

Pesan Kuis: Adik-adik, ingatlah bahwa berbakti kepada orangtua adalah kewajiban yang sangat mulia. Ketika kita taat kepada Allah, kita juga harus taat dan berbakti kepada orangtua kita!


Soal 2: Larangan Berkata Kasar kepada Orangtua

Kata terkecil yang dilarang untuk diucapkan kepada orangtua menurut Al-Quran adalah…

A. “Tidak”

B. “Ah”

C. “Bosan”

D. “Capek”

Jawaban Benar: B. “Ah”

Pembahasan Lengkap: Dalam surat Al-Isra ayat 23, Allah SWT berfirman: “Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka.” Kata “ah” adalah ungkapan kekesalan yang paling kecil, namun Allah melarangnya. Ini mengajarkan kita bahwa kita harus berbicara dengan sangat sopan kepada orangtua, bahkan ungkapan kecil yang menunjukkan ketidaksenangan pun tidak boleh.

Pesan Kuis: Mulai sekarang, jagalah lisanmu ketika berbicara dengan ayah dan ibu. Gunakan kata-kata yang baik dan lemah lembut, karena itu adalah bentuk penghormatan kepada mereka.


Soal 3: Tokoh Teladan dalam Berbakti kepada Orangtua

Siapa nama pemuda yang dipuji Rasulullah SAW karena tidak ikut hijrah demi merawat ibunya yang sakit?

A. Uwais Al-Qarni

B. Sa’d bin Abi Waqqash

C. Abdullah bin Umar

D. Abu Bakar As-Siddiq

Jawaban Benar: A. Uwais Al-Qarni

Pembahasan Lengkap: Uwais Al-Qarni adalah seorang pemuda dari Yaman yang sangat berbakti kepada ibunya. Ketika Rasulullah SAW mengajak umat Islam untuk berhijrah, Uwais tidak ikut karena harus merawat ibunya yang sudah tua dan sakit. Rasulullah SAW sangat memuji sikap Uwais dan menyebutkan bahwa dia adalah orang terbaik dari generasi Tabi’in. Kisah ini mengajarkan kita bahwa berbakti kepada orangtua adalah bentuk ibadah yang sangat mulia.

Pesan Kuis: Seperti Uwais Al-Qarni, kita juga harus mengutamakan kebutuhan orangtua kita. Merawat dan menjaga orangtua adalah amanah yang sangat berharga dari Allah SWT.


Soal 4: Doa untuk Orangtua yang Diajarkan Al-Quran

Doa yang diajarkan Allah dalam Al-Quran untuk orangtua adalah…

A. “Rabbana atina fi’d-dunya hasanah”

B. “Rabbi ighfir li wa li walidayya”

C. “Rabbir hamhuma kama rabbayani saghira”

D. “Rabbi a’inni ala birri walidayya”

Jawaban Benar: C. “Rabbir hamhuma kama rabbayani saghira”

Pembahasan Lengkap: Dalam surat Al-Isra ayat 24, Allah mengajarkan doa yang indah untuk orangtua: “Rabbir hamhuma kama rabbayani saghira” yang artinya “Ya Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” Doa ini mengajarkan kita untuk selalu mendoakan kebaikan bagi orangtua kita, sebagai balasan atas kasih sayang mereka yang telah merawat kita sejak kecil.

Pesan Kuis: Jangan pernah lupa untuk mendoakan orangtua setiap hari. Doa anak untuk orangtua adalah salah satu amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, bahkan setelah orangtua meninggal dunia.


Soal 5: Hadits tentang Ridha Allah dan Ridha Orangtua

Menurut hadits Rasulullah SAW, ridha Allah tergantung pada…

A. Banyaknya ibadah yang kita lakukan

B. Ridha orangtua kepada kita

C. Jumlah sedekah yang kita berikan

D. Seringnya kita berdoa

Jawaban Benar: B. Ridha orangtua kepada kita

Pembahasan Lengkap: Rasulullah SAW bersabda: “Ridha Allah tergantung pada ridha orangtua, dan murka Allah tergantung pada murka orangtua.” Hadits ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan menunjukkan bahwa untuk mendapat ridha Allah, kita harus terlebih dahulu mendapat ridha orangtua. Ini bukan berarti orangtua lebih penting dari Allah, tetapi Allah menjadikan ridha orangtua sebagai salah satu jalan untuk meraih ridha-Nya.

Pesan Kuis: Jika ingin Allah ridha kepada kita, usahakan agar orangtua juga ridha. Berbuat baik kepada orangtua adalah kunci untuk mendapat berkah hidup dari Allah SWT.


Bagian 2: Soal Pilihan Ganda Kompleks (Lebih dari 1 Jawaban Benar)

101 Komik Adab Rasulullah, Beramal (4)
Download full ebook anak PDF klik di sini

Soal 6: Bentuk-Bentuk Berbakti kepada Orangtua

Yang termasuk bentuk berbakti kepada orangtua adalah… (Pilih lebih dari satu jawaban)

A. Berbicara dengan lemah lembut

B. Membantu pekerjaan rumah

C. Mendoakan kebaikan mereka

D. Mentaati semua perintah tanpa kecuali

Jawaban Benar: A, B, C

Pembahasan Lengkap: Bentuk berbakti kepada orangtua sangat beragam. Berbicara dengan lemah lembut (A) diperintahkan langsung dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 23. Membantu pekerjaan rumah (B) adalah bentuk bakti praktis yang sangat dianjurkan, sebagaimana Rasulullah SAW membantu istri-istrinya. Mendoakan kebaikan mereka (C) juga diperintahkan dalam Al-Quran. Namun, mentaati semua perintah tanpa kecuali (D) tidak benar, karena jika orangtua menyuruh berbuat maksiat, kita tidak boleh mentaati.

Pesan Kuis: Berbakti kepada orangtua bisa dilakukan dengan banyak cara. Yang penting adalah niat yang ikhlas dan usaha yang konsisten untuk membahagiakan mereka.


Soal 7: Adab Berkomunikasi dengan Orangtua

Adab yang benar ketika berkomunikasi dengan orangtua meliputi… (Pilih lebih dari satu jawaban)

Baca juga:  Komik Adab Agar Usia Panjang dan Tambah Rezeki

A. Mendengarkan dengan penuh perhatian B. Menggunakan panggilan yang sopan C. Memotong pembicaraan jika tidak setuju D. Meminta maaf jika melakukan kesalahan

Jawaban Benar: A, B, D

Pembahasan Lengkap: Adab berkomunikasi dengan orangtua mencakup mendengarkan dengan penuh perhatian (A) sebagai bentuk penghormatan, menggunakan panggilan yang sopan (B) seperti “Ayah”, “Ibu”, bukan memanggil nama langsung, dan meminta maaf jika melakukan kesalahan (D) sebagai bentuk rendah hati. Namun, memotong pembicaraan jika tidak setuju (C) adalah adab yang buruk. Jika tidak setuju, kita harus menyampaikannya dengan cara yang sopan setelah orangtua selesai berbicara.

Pesan Kuis: Komunikasi yang baik dengan orangtua membutuhkan kesabaran dan adab. Ingatlah bahwa cara kita berkomunikasi mencerminkan rasa hormat kita kepada mereka.


Soal 8: Keutamaan Berbakti kepada Orangtua

Keutamaan yang didapat dari berbakti kepada orangtua antara lain… (Pilih lebih dari satu jawaban)

A. Mendapat ridha Allah SWT

B. Hidup menjadi berkah

C. Dijauhkan dari siksa kubur

D. Mendapat doa orangtua yang mustajab

Jawaban Benar: A, B, D

Pembahasan Lengkap: Berbakti kepada orangtua memberikan banyak keutamaan. Mendapat ridha Allah SWT (A) sesuai hadits yang menyatakan ridha Allah tergantung ridha orangtua. Hidup menjadi berkah (B) karena Allah memberikan keberkahan bagi anak yang berbakti. Mendapat doa orangtua yang mustajab (D) juga benar karena doa orangtua untuk anak sangat dikabulkan Allah. Namun, dijauhkan dari siksa kubur (C) tidak spesifik terkait birrul walidain, meskipun amal sholeh secara umum dapat menyelamatkan dari siksa kubur.

Pesan Kuis: Berbakti kepada orangtua bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi terbaik untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Mulailah dari hal-hal kecil namun konsisten.


Soal 9: Cara Melayani Orangtua dengan Baik

Cara melayani orangtua dengan baik meliputi… (Pilih lebih dari satu jawaban)

A. Membuatkan minuman ketika mereka haus

B. Memijat kaki setelah ayah pulang kerja

C. Membantu ibu ketika sedang sakit

D. Melayani hanya jika ada imbalan

Jawaban Benar: A, B, C

Pembahasan Lengkap: Melayani orangtua harus dilakukan dengan ikhlas dalam bentuk-bentuk praktis. Membuatkan minuman ketika haus (A), memijat kaki ayah setelah kerja (B), dan membantu ibu ketika sakit (C) adalah bentuk pelayanan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa melayani orangtua dengan tulus adalah jalan menuju ridha Allah. Namun, melayani hanya jika ada imbalan (D) bukanlah sikap berbakti yang benar, karena keikhlasan adalah kunci utama dalam birrul walidain.

Pesan Kuis: Melayani orangtua adalah ibadah yang sangat mulia. Lakukanlah dengan ikhlas dan penuh cinta, bukan karena mengharapkan imbalan duniawi.


Soal 10: Larangan dalam Berinteraksi dengan Orangtua

Yang termasuk larangan dalam berinteraksi dengan orangtua adalah… (Pilih lebih dari satu jawaban)

A. Membentak ketika marah

B. Mengatakan “ah” sebagai ungkapan kesal

C. Mengabaikan panggilan mereka

D. Berbicara dengan nada tinggi

Jawaban Benar: A, B, C, D

Pembahasan Lengkap: Semua pilihan adalah larangan dalam berinteraksi dengan orangtua. Membentak ketika marah (A) dan mengatakan “ah” (B) secara eksplisit dilarang dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 23. Mengabaikan panggilan mereka (C) menunjukkan kurangnya rasa hormat dan dapat menyakiti hati orangtua. Berbicara dengan nada tinggi (D) juga termasuk bentuk ketidaksopanan yang dilarang. Islam mengajarkan untuk selalu berbicara dengan “qaulan karima” (perkataan yang mulia) kepada orangtua.

Pesan Kuis: Jagalah sikap dan perkataanmu dengan orangtua. Hindari semua bentuk ketidaksopanan, sekecil apapun itu, karena hal tersebut dapat menyakiti hati mereka.


Bagian 3: Soal Benar atau Salah

101 Komik Adab Rasulullah, Jujur (3)
Download full ebook anak PDF klik di sini

Soal 11: Kedudukan Orangtua dalam Islam

Pernyataan: Dalam Islam, perintah berbakti kepada orangtua disebutkan langsung setelah perintah untuk menyembah Allah.

Jawaban Benar: Benar

Pembahasan Lengkap: Pernyataan ini benar sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Isra ayat 23: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” Urutan ini menunjukkan betapa tinggi kedudukan orangtua dalam Islam, di mana setelah tauhid (menyembah Allah), langsung disusul dengan birrul walidain (berbakti kepada orangtua).

Pesan Kuis: Kedudukan orangtua sangat mulia dalam Islam. Menghormati mereka adalah bagian dari menghormati Allah SWT.


Soal 12: Batasan Ketaatan kepada Orangtua

Pernyataan: Anak harus mentaati semua perintah orangtua, meskipun perintah tersebut bertentangan dengan ajaran Islam.

Jawaban Benar: Salah

Pembahasan Lengkap: Pernyataan ini salah. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah.” Ini berarti jika orangtua memerintahkan sesuatu yang dilarang Allah, maka anak tidak boleh mentaatinya. Namun, penolakan tersebut harus disampaikan dengan cara yang sopan dan tidak kasar. Ketaatan kepada orangtua harus dalam koridor ketaatan kepada Allah.

Pesan Kuis: Berbakti kepada orangtua tidak berarti mentaati segala perintah mereka. Yang paling penting adalah tetap berpegang teguh pada ajaran Islam sambil menjaga adab terhadap orangtua.


Soal 13: Doa untuk Orangtua Setelah Meninggal

Pernyataan: Kewajiban berbakti kepada orangtua berakhir ketika mereka meninggal dunia.

Jawaban Benar: Salah

Pembahasan Lengkap: Pernyataan ini salah. Berbakti kepada orangtua tidak berakhir dengan kematian mereka. Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seorang sahabat: “Wahai Rasulullah, apakah masih ada bakti yang bisa aku lakukan untuk orangtuaku setelah mereka meninggal?” Rasulullah menjawab: “Ya, dengan mendoakan mereka, memintakan ampun untuk mereka, menepati janji mereka, menghormati teman-teman mereka, dan menyambung silaturahmi yang tidak terputus kecuali melalui mereka.” (HR. Abu Dawud)

Pesan Kuis: Cinta dan bakti kepada orangtua tidak pernah berakhir. Bahkan setelah mereka tiada, kita masih bisa berbuat baik untuk mereka melalui doa dan amal sholeh.


Soal 14: Pengaruh Sikap Anak terhadap Masa Depan

Pernyataan: Cara kita memperlakukan orangtua akan dicontoh oleh anak-anak kita di masa depan.

Jawaban Benar: Benar

Pembahasan Lengkap: Pernyataan ini benar. Ada pepatah yang mengatakan “Kama tadinu tudinu” – sebagaimana kamu berbuat, demikianlah kamu akan diperlakukan. Anak-anak adalah peniru terbaik orangtuanya. Jika kita berbakti kepada orangtua, insya Allah anak-anak kita akan mencontoh sikap kita tersebut. Sebaliknya, jika kita durhaka, bisa jadi anak-anak kita akan berlaku serupa kepada kita di masa tua nanti.

Pesan Kuis: Berbakti kepada orangtua adalah investasi terbaik untuk masa tua kita. Tunjukkan teladan yang baik agar anak-anak kita kelak juga berbakti kepada kita.


Soal 15: Hikmah di Balik Perintah Berbakti kepada Orangtua

Pernyataan: Berbakti kepada orangtua dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup dan rezeki.

Jawaban Benar: Benar

Pembahasan Lengkap: Pernyataan ini benar. Banyak hadits dan pengalaman menunjukkan bahwa anak yang berbakti kepada orangtua akan mendapat keberkahan hidup. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, hendaklah dia berbuat baik kepada orangtuanya dan menyambung silaturahmi.” Keberkahan ini bisa berupa kemudahan dalam hidup, rezeki yang berlimpah, dan perlindungan Allah SWT.

Pesan Kuis: Berbakti kepada orangtua bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga kunci mendapat keberkahan hidup dari Allah SWT. Mulailah dari sekarang untuk lebih berbakti kepada orangtua.


Bagian 4: Soal Setuju atau Tidak Setuju

101 Komik Adab Rasulullah, Beriman kepada Allah (2)
Download full ebook anak PDF klik di sini

Soal 16: Prioritas Antara Ibadah dan Melayani Orangtua

Pernyataan: Jika waktu shalat tiba sementara orangtua meminta bantuan untuk hal yang tidak mendesak, sebaiknya kita membantu orangtua terlebih dahulu.

Jawaban Benar: Tidak Setuju

Pembahasan Lengkap: Kita tidak setuju dengan pernyataan ini. Meskipun berbakti kepada orangtua sangat penting, shalat adalah kewajiban yang memiliki waktu tertentu dan tidak boleh ditunda tanpa alasan syar’i. Rasulullah SAW bersabda: “Shalat pada awal waktunya.” Jika permintaan orangtua tidak mendesak, kita bisa meminta izin untuk shalat terlebih dahulu, lalu membantu mereka setelahnya. Orangtua yang baik pasti akan memahami dan bahkan bangga melihat anaknya mengutamakan kewajiban kepada Allah.

Baca juga:  Komik Adab Tipuan Waktu Luang dan Kesehatan

Pesan Kuis: Mengutamakan shalat tepat waktu bukan berarti tidak berbakti kepada orangtua. Justru dengan taat kepada Allah, kita menunjukkan akhlak yang baik kepada orangtua.


Soal 17: Memberikan Hadiah kepada Orangtua

Pernyataan: Memberikan hadiah kepada orangtua hanya perlu dilakukan saat hari raya atau ulang tahun mereka.

Jawaban Benar: Tidak Setuju

Pembahasan Lengkap: Kita tidak setuju dengan pernyataan ini. Memberikan hadiah kepada orangtua tidak harus menunggu momen khusus. Rasulullah SAW bersabda: “Saling memberi hadihlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.” Memberikan hadiah kapan saja, meski sederhana, dapat membahagiakan hati orangtua dan menunjukkan kasih sayang kita. Hadiah tidak harus mahal, bisa berupa bunga, makanan favorit mereka, atau sesuatu yang berguna untuk mereka.

Pesan Kuis: Kejutan kecil untuk orangtua di hari biasa justru lebih bermakna. Tunjukkan cinta dengan memberikan hadiah sederhana tapi tulus kapan saja kita mampu.


Soal 18: Berbagi Masalah dengan Orangtua

Pernyataan: Anak sebaiknya menceritakan semua masalah dan kesulitannya kepada orangtua.

Jawaban Benar: Setuju

Pembahasan Lengkap: Kita setuju dengan pernyataan ini. Orangtua adalah tempat curhat terbaik karena mereka memiliki pengalaman hidup yang lebih banyak dan cinta yang tulus kepada anak. Allah SWT memberikan hikmah kepada orangtua untuk membimbing anak-anaknya. Dengan bercerita kepada orangtua, kita bisa mendapat nasihat yang baik, dukungan moral, dan doa mereka. Namun, cara menceritakannya harus sopan dan tidak membuat orangtua khawatir berlebihan.

Pesan Kuis: Orangtua adalah sahabat terbaik yang akan selalu ada untuk kita. Jangan ragu untuk berbagi cerita dan meminta nasihat mereka dalam menghadapi masalah hidup.


Soal 19: Mengingatkan Orangtua dengan Sopan

Pernyataan: Jika orangtua melakukan kesalahan, anak tidak boleh mengingatkan sama sekali karena itu termasuk tidak sopan.

Jawaban Benar: Tidak Setuju

Pembahasan Lengkap: Kita tidak setuju dengan pernyataan ini. Mengingatkan orangtua boleh dilakukan, asalkan dengan adab yang baik dan cara yang bijaksana. Jika orangtua melakukan kesalahan yang berkaitan dengan agama atau bisa merugikan mereka, anak boleh mengingatkan dengan cara yang halus, penuh kasih sayang, dan pada waktu yang tepat. Yang penting adalah niat untuk kebaikan mereka, bukan untuk menunjukkan kesalahan atau mempermalukan. Cara menyampaikannya harus dengan bahasa yang lembut dan penuh hormat.

Pesan Kuis: Mengingatkan orangtua dengan cara yang baik adalah bentuk kasih sayang, bukan ketidaksopanan. Yang penting adalah cara dan niat kita dalam menyampaikannya.


Soal 20: Peran Anak dalam Kebahagiaan Orangtua

Pernyataan: Kebahagiaan orangtua sepenuhnya menjadi tanggung jawab anak-anak mereka.

Jawaban Benar: Tidak Setuju

Pembahasan Lengkap: Kita tidak setuju dengan pernyataan ini. Meskipun anak berkewajiban berbuat baik kepada orangtua dan berusaha membahagiakan mereka, kebahagiaan adalah sesuatu yang kompleks dan tidak sepenuhnya bergantung pada satu pihak. Orangtua juga memiliki tanggung jawab untuk mencari kebahagiaan mereka sendiri, terutama dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Yang penting adalah anak berusaha maksimal dalam berbakti, dan orangtua juga bijaksana dalam bersikap. Kebahagiaan sejati datang dari ridha Allah, bukan hanya dari perlakuan manusia.

Pesan Kuis: Berusahalah maksimal untuk membahagiakan orangtua, tapi ingatlah bahwa kebahagiaan sejati datang dari Allah. Yang terpenting adalah niat baik dan usaha tulus kita.


Bagian 5: Soal Isian Singkat

101 Komik Adab Rasulullah, Belajar (1)
Download full ebook anak PDF klik di sini

Soal 21: Istilah Berbakti kepada Orangtua dalam Islam

Pertanyaan: Istilah bahasa Arab untuk “berbakti kepada orangtua” adalah…

Jawaban Benar: Birrul Walidain

Pembahasan Lengkap: Birrul Walidain berasal dari kata “birr” yang berarti kebaikan, kebajikan, atau berbuat baik, dan “walidain” yang berarti kedua orangtua (ayah dan ibu). Jadi Birrul Walidain berarti berbuat baik kepada kedua orangtua. Istilah ini sangat populer dalam literatur Islam dan menjadi salah satu konsep penting dalam akhlak Islam. Para ulama telah banyak menulis kitab khusus tentang Birrul Walidain karena pentingnya topik ini.

Pesan Kuis: Birrul Walidain bukan sekadar istilah, tetapi konsep hidup yang harus kita amalkan setiap hari dengan berbagai bentuk kebaikan kepada orangtua.


Soal 22: Surat dalam Al-Quran tentang Orangtua

Pertanyaan: Surat dalam Al-Quran yang secara khusus menyebutkan perintah berbakti kepada orangtua adalah surat…

Jawaban Benar: Al-Isra

Pembahasan Lengkap: Surat Al-Isra ayat 23-24 adalah ayat yang paling terkenal tentang berbakti kepada orangtua. Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan panduan lengkap tentang bagaimana memperlakukan orangtua dengan baik, mulai dari larangan berkata “ah”, perintah berbicara dengan perkataan mulia, hingga doa yang harus dipanjatkan untuk mereka. Surat Al-Isra juga dikenal dengan nama surat Bani Israil.

Pesan Kuis: Hafalkan dan renungkanlah ayat-ayat Al-Isra tentang orangtua. Jadikan ayat tersebut sebagai pedoman dalam berinteraksi dengan ayah dan ibu setiap hari.


Soal 23: Nama Pemuda Teladan dalam Berbakti kepada Ibu

Pertanyaan: Pemuda dari Yaman yang dipuji Rasulullah karena tidak hijrah demi merawat ibunya yang sakit bernama…

Jawaban Benar: Uwais Al-Qarni

Pembahasan Lengkap: Uwais bin Amir Al-Qarni adalah pemuda dari suku Qarn di Yaman yang sangat terkenal karena baktinya kepada ibu. Meskipun ingin sekali bertemu Rasulullah SAW dan berhijrah ke Madinah, dia memilih tinggal untuk merawat ibunya yang sudah tua dan sakit. Rasulullah SAW sangat memuji sikap ini dan menyebutkan bahwa Uwais adalah orang terbaik dari kalangan Tabi’in. Bahkan Rasulullah meminta Umar bin Khattab untuk mencari Uwais dan meminta doanya.

Pesan Kuis: Kisah Uwais mengajarkan kita bahwa berbakti kepada orangtua adalah ibadah yang sangat mulia, bahkan bisa melebihi keutamaan berhijrah di jalan Allah.


Soal 24: Dosa Besar Terkait Orangtua

Pertanyaan: Istilah untuk “durhaka kepada orangtua” dalam bahasa Arab adalah…

Jawaban Benar: Aqqu al-Walidain

Pembahasan Lengkap: Aqqu al-Walidain berarti durhaka atau tidak berbakti kepada orangtua. “Aqq” berarti memotong atau tidak memenuhi hak, sedangkan “walidain” berarti kedua orangtua. Durhaka kepada orangtua termasuk dalam kategori dosa besar (kabair) dalam Islam. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa aqqu al-walidain adalah salah satu dosa terbesar setelah syirik kepada Allah SWT.

Pesan Kuis: Hindari sekuat tenaga sikap durhaka kepada orangtua. Jika pernah melakukan kesalahan kepada mereka, segeralah meminta maaf dan bertobat kepada Allah.


Soal 25: Waktu Terbaik untuk Berbakti kepada Orangtua

Pertanyaan: Waktu terbaik untuk berbakti kepada orangtua adalah… (satu kata)

Jawaban Benar: Sekarang / Selalu / Setiap saat

Pembahasan Lengkap: Tidak ada waktu khusus untuk berbakti kepada orangtua. Waktu terbaik adalah sekarang, setiap saat, selama orangtua masih hidup. Jangan menunda-nunda untuk berbuat baik kepada mereka karena kita tidak tahu kapan Allah akan memanggil mereka pulang. Rasulullah SAW bersabda: “Berbaktilah kepada orangtuamu selama mereka masih hidup.” Setiap detik yang kita miliki bersama orangtua adalah kesempatan emas untuk mengumpulkan pahala.

Pesan Kuis: Jangan menunggu besok untuk berbuat baik kepada orangtua. Mulailah dari sekarang, dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan setiap hari.


Penutup dan Kesimpulan

Komik Adab Nabi Muhammad, Segera ke Shalat jika Mendengar Azan

Rangkuman Materi Adab Memperlakukan Orangtua

Adik-adik yang sholeh dan sholehah, setelah mempelajari adab memperlakukan orangtua dengan baik, kita dapat menyimpulkan beberapa hal penting:

Birrul walidain atau berbakti kepada orangtua adalah salah satu kewajiban terpenting dalam Islam setelah bertauhid kepada Allah SWT. Kewajiban ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara berbicara, bersikap, melayani, hingga mendoakan orangtua.

Poin-Poin Penting yang Harus Diingat

Pertama, berbakti kepada orangtua bukan hanya tentang ketaatan buta, tetapi juga tentang kebijaksanaan dalam bertindak. Kita harus taat kepada orangtua selama perintah mereka tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Kedua, adab dalam berkomunikasi dengan orangtua sangatlah penting. Gunakan kata-kata yang lemah lembut, hindari nada tinggi, dan jangan pernah membentak atau berkata kasar kepada mereka.

Ketiga, melayani orangtua dengan ikhlas adalah bentuk ibadah yang sangat mulia. Mulai dari hal-hal sederhana seperti membuatkan teh, membantu pekerjaan rumah, hingga merawat mereka ketika sakit.

Keempat, doa untuk orangtua harus selalu kita panjatkan, baik ketika mereka masih hidup maupun setelah mereka meninggal. Doa anak untuk orangtua adalah amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk mengimplementasikan adab kepada orangtua dalam kehidupan sehari-hari, adik-adik bisa memulai dari:

  1. Berbicara dengan sopan dan menggunakan panggilan yang menunjukkan rasa hormat
  2. Membantu pekerjaan rumah sesuai kemampuan tanpa diminta
  3. Mendengarkan nasihat mereka dengan penuh perhatian
  4. Meminta izin sebelum melakukan sesuatu yang penting
  5. Mendoakan mereka setiap hari dalam shalat dan doa-doa lainnya

Hikmah dan Keberkahan

Ingatlah bahwa berbakti kepada orangtua bukan hanya membuat mereka bahagia, tetapi juga mendatangkan keberkahan dalam hidup kita. Allah SWT akan memberikan kemudahan, keberkahan rezeki, dan perlindungan bagi anak yang berbakti kepada orangtuanya.

Pesan Penutup

Berbakti kepada orangtua adalah investasi terbaik untuk kehidupan dunia dan akhirat. Jangan menunggu sampai orangtua kita tua atau sakit baru kita berbuat baik kepada mereka. Mulailah dari sekarang, dari hal-hal kecil yang konsisten.

Semoga quiz dan materi tentang adab memperlakukan orangtua ini dapat membantu adik-adik semua untuk menjadi anak yang lebih berbakti dan sholeh. Ingatlah selalu bahwa ridha Allah tergantung pada ridha orangtua.

Mari kita berdoa: “Rabbir hamhuma kama rabbayani saghira” – Ya Allah, kasihilah kedua orangtuaku sebagaimana mereka telah mendidikku ketika kecil.

Barakallahu fiikum, semoga Allah memberkahi kalian semua dan menjadikan kalian anak-anak yang berbakti kepada orangtua dunia akhirat. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!