Apa Pesan Nabi Ilyasa Kepada Pengikutnya Sebelum Ia Wafat?
- Updated: Oktober 27, 2024
Kekufuran semakin menjadi-jadi.
Nabi Ilyasa pun tidak bisa membendung.
Bahkan beberapa pengikutnya juga tergoda untuk kembali ke kehidupan mereka yang kelam.
Suatu siang, ada seorang wanita bangsawan yang cantik mengempaskan seorang anak kecil ke tanah.
Anak itu ingin meminta bantuan, tetapi wanita itu tidak menggubrisnya.
Anak kecil itu lalu diasuh oleh Nabi Ilyasa dengan penuh kasih sayang.
Beliau banyak mengajarkan kebaikan kepada anak kecil itu hingga menjelang wafatnya.
Suatu ketika Nabi Ilyasa sakit.
Ia bertutur kepada pengikutnya, “Sepertinya ajalku sudah dekat. Rawatlah anak ini dengan baik. Dia anak yatim piatu yang sebatangkara.”
Para pengikut Nabi Ilyasa mengamini.
Tak lama setelah itu, Nabi Ilyasa wafat.
Allah mencukupkan beliau dari tugas yang amat berat.
Pengikutnya hijrah bersama si anak yatim mencari tempat lain yang lebih baik, sesuai pesan Nabi Ilyasa.
Dan Allah mengirimkan kembali azab ke kota Ba?labak dan menghukum Bani Israel yang tidak pernah insyaf dari kesalahan.
Supported by:
Nurul Ihsan
Penerbit Oase