Kenapa Allah Melarang Nabi Adam dan Bunda Hawa Menetap di Surga?

Loading

ilustrasi cinta nabi pahlawanku, Kenapa Allah Melarang Nabi Adam dan Bunda Hawa Menetap di Surga

“Buah khuldi akan mengekalkan kalian di surga.”

Melihat Iblis yang pantang menyerah.

Nabi Adam pun menjadi bimbang.

Berkali-kali ia mempertimbangkan ucapan terakhir Iblis.

Lalu Bunda Hawa pun berucap, “Mungkin perkataan Iblis ada benarnya.”

Akhirnya, Nabi Adam dan Bunda Hawa terbujuk juga.

Mereka lalu memetik buah khuldi dan memakannya.

Tiba-tiba, aurat Nabi Adam dan Bunda Hawa pun terbuka seketika.

Mereka terkejut.

Lalu mereka menutupi aurat mereka dengan dedaunan surga.

Iblis sangat senang rencananya berhasil menyesatkan Nabi Adam.

Allah pun murka karena Nabi Adam telah melanggar larangan Allah.

Nabi Adam dan Bunda Hawa malu dan menyesal telah tertipu oleh Iblis.

Mereka memohon maaf kepada Allah dan berjanji tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama.

Baca juga:  Hadis Tentang Pahala Taman Surga Bagi Orang yang Mengunjungi Orang Sakit

Ya, Allah maafkanlah kesalahan kami. Ampunilah kami agar tidak termasuk orang-orang yang merugi.

Sejak peristiwa itu, Allah melarang Nabi Adam dan Bunda Hawa menetap di surga.

Allah kemudian menurunkan mereka ke dunia.

Mereka pun menjadi manusia pertama yang hidup di dunia.

 


 

Supported by:

Nurul Ihsan

Penerbit Oase

(www.cbmagency.com)

 

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!