Pernikahan Jaka Tarub dan Bidadari Nawang Wulan

Tujuh Bidadari Cantik Berselendang Turun dari Langit

Pada suatu hari, Jaka Tarub pergi menyumpit burung di bukit terlarang bernama Bukit Biru.

Di sana terdapat Telaga Biru yang sangat indah.

Saat itu tiba-tiba muncul awan tipis di atas telaga menutupi cahaya mentari.

Hari berganti mendung.

Tak lama kemudian turun hujan.

Jaka Tarub segera berteduh.

Untung hujan hanya sebentar.

Sesaat kemudian matahari kembali bersinar dan pelangi pun muncul, lengkungannya seperti membentuk awan di atas telaga.

Suatu pemandangan aneh tiba-tiba terjadi.

Beberapa kilatan cahaya muncul dari balik awan, kemudian meluncur menuruni pelangi menuju telaga.

Semakin mendekat, kumpulan cahaya itu berubah wujud menjadi tujuh bidadari cantik berselendang.

Mereka kemudian bersuka ria mandi di telaga.

Download Full Ebook Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)

Download Full Ebook Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)

Jaka Tarub Menyembunyikan Sepasang Pakaian dan Selendang Terbang Milik Bidadari Nawang Wulan

Melihat para bidadari yang sangat cantik itu, Jaka Tarub berkeinginan untuk memperistri salah seorang di antara mereka.

Tanpa sepengetahuan mereka, Jaka Tarub mengambil sepasang pakaian dan selendang terbang milik salah seorang bidadari bernama Nawang Wulan.

Maka Nawang Wulan pun tidak dapat kembali ke kahyangan, tanpa baju kahyangan itu.

Di tengah kesedihan akibat ditinggal oleh keenam saudaranya, Jaka Tarub lalu menolongnya dengan memberinya baju kepada Nawang Wulan.

Tak ada pilihan lain, Nawang Wulan bersedia diajak ke desa dan menikah dengan Jaka Tarub.

Pernikahan tersebut sangat membahagiakan.

Mereka dikaruniai seorang putri.

Bidadari Nawang Wulan Kembali ke Kahyangan

Sampai suatu ketika, Nawang Wulan menemukan pakaian dan selendangnya kembali.

Betapa kesalnya Nawang Wulan kepada Jaka Tarub yang tega membohonginya.

Nawang Wulan pun memutuskan untuk kembali ke kahyangan.

Dikenakannya pakaian terbangnya.

Perlahan-lahan Nawang Wulan terbang ke angkasa.

Jaka Tarub pun hanya bisa menyesali akibat perbuatan buruknya itu. ***

Pesan Moral
Sepandai-pandainya menutupi suatu kebohongan, suatu saat nanti akan diketahui juga.

• Judul Buku: 101 Cerita Nusantara
• No. ISBN:979 799-133-X
• Penulis: Kak Nurul Ihsan (Optima Pictures)
• Penyunting: Kak Nurul Ihsan
• Ilustrator: Rachman
• Desainer dan layouter: Kamil Supriatna, Nurul Ihsan
• Penerbit: Transmedia Pustaka
• Jumlah Halaman: vii + 205 halaman
• Dimensi (L x P): 19 x 24 cm
• Sinopsis:

Dongeng tidak saja memberikan hiburan bagi anak-anak.

Melalui dongeng anak bisa juga meningkatkan apresiasi terhadap sastra dan seni serta mengolah imajinasi.

Selain itu lewat dongeng anak bisa mengenal nilai-nilai moral dan hati nurani yang terselip di balik pesan cerita.

Dongeng tidak saja memberikan hiburan bagi anak-anak.

Melalui dongeng anak bisa juga meningkatkan apresiasi terhadap sastra dan seni serta mengolah imajinasi.

Selain itu lewat dongeng anak bisa mengenal nilai-nilai moral dan hati nurani yang terselip di balik pesan cerita.

Disadari atau tidak dongeng bisa merasang anak belajar dan bisa tergugah menjadi gemar membaca dan mencintai buku.

Bahkan tidak sedikit anak cerdas yang minat bacanya dimulai dari menyimak buku-buku fiksi dan dongeng.

Dari sisi bahasa, melalui dongeng pun anak dikenalkan pada berbagai ragam kosakata.

Pengayaan pada kosakata pun secara otomatis akan menambah perbendaharaan kata anak.

Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari suguhan dongeng untuk anak.

Seperti yang disebutkan dalam pembukaan buku 101 Cerita Nusantara.

Di antaranya, lewat dongeng, rasa empati anak Anda pada para tokoh dalam cerita bisa terbangun.

Selain itu lewat dongeng, kecerdasan emosional, spiritual, dan kepekaan sosial anak bisa terasah.

Buku 101 Cerita Nusantara mencoba mengumpulkan kembali ingatan orang tua akan kekayaan cerita-cerita yang tersebar di bumi Indonesia.

Timun Mas dari Jogjakarta, Si Lebai Malang dan Maling Kundang dari Sumatera Barat, Si Pitung Jago Betawi, Pangeran Naga dan Buaya dari Kalimantan Tengah, serta masih banyak lagi dongeng bisa Anda temukan dalam buku ini.

Buku penuh warna dengan ilustrasi gambar yang memikat ini akan mendampingi aneka kisah yang berupa fabel, legenda, epos, mitos, dan sejarah.

Semua kisah-kisah ini bisa Anda sampaikan pada buah hati Anda sebagai pengantar tidur dan untuk membangun kedekatan dengan anak.

Dalam setiap dongeng dalam buku yang disusun oleh Tim Optima ini selalu diakhiri dengan pesan moral, sehingga anak akan lebih mudah mengenali apa pesan yang terkandung dalam kisah.

Perjumpaan dengan aneka karakter manusia dan binatang dalam dongeng pun sangat mengasyikkan.

Sebab hal-hal di luar akal sehat seperti keajaiban alam dan mukjizat bisa mengasah keyakinan dan imajinasi anak.

Tentu saja dengan pesan moral yang mudah ditangkap, misalnya kejadian yang luar biasa itu hanya bisa terjadi atas seizin Tuhan Yang Maha Esa.

Sembari membacakan dongeng orang tua bisa kembali mengingat kisah-kisah yang mungkin belum pernah ia jumpai.

101 dongeng dalam buku yang diterbitkan Transmedia ini dituliskan dalam bentuk cerita-cerita pendek.

Keistimewaan dan Manfaat Buku 101 Cerita Nusantara:

• Efektif untuk metode pembelajaran buah hati Anda.
• Menanamkan sejak dini kepada buah hati Anda nilai-nilai keteladanan, moralitas, hati nurani, dan budi pekerti.
• Memuat 101 cerita pilihan dari 34 Provinsi di Indonesia yang dikemas secara singkat, sederhana, atraktif, dan fantastis.
• Dilengkapi dengan ilustrasi yang menawan.
• Di akhir setiap cerita dilengkapi dengan pesan moral untuk membantu buah hati Anda memetik nilai-nilai keteladanan dan hikmah.
• Meningkatkan apresiasi buah hati Anda terhadap nilai sastra dan seni.
• Memberikan buah hati Anda hiburan.
• Menumbuhkan minat baca buah hati Anda.
• Membangun rasa empati buah hati Anda pada para tokoh dalam cerita.
• Mengasah kecerdasan emosional, spiritual, dan kepekaan sosial buah hati Anda.
• Mengasah kecerdasan emosional, spiritual, dan kepekaan sosial buah hati Anda.
• Menjalin kedekatan Anda dengan buah hati Anda.
• Membantu buah hati Anda mencintai buku, sekaligus menjadikannya teman bermain.

QUIZ Pernikahan Jaka Tarub dan Bidadari Nawang Wulan

A. Soal Pilihan Ganda (10 soal)

1. Di manakah Jaka Tarub menyumpit burung? A. Di hutan lebat B. Di tepi sungai C. Di Bukit Biru D. Di tengah sawah Jawaban: C Pembahasan: Cerita menyebutkan Jaka Tarub pergi menyumpit burung di Bukit Biru.
2. Apa yang dilihat Jaka Tarub di Bukit Biru? A. Sekelompok pemburu B. Seekor rusa emas C. Telaga Biru yang indah D. Sebuah gua misterius Jawaban: C Pembahasan: Bukit Biru memiliki Telaga Biru yang sangat indah.
3. Apa yang menutupi cahaya mentari di atas telaga? A. Kabut tebal B. Awan tipis C. Asap dari kejauhan D. Dedauan pohon Jawaban: B Pembahasan: Tiba-tiba muncul awan tipis yang menutupi cahaya mentari.
4. Fenomena alam apa yang muncul setelah hujan reda? A. Angin kencang B. Gempa bumi C. Pelangi D. Petir Jawaban: C Pembahasan: Setelah hujan sebentar, matahari kembali bersinar dan pelangi muncul.
5. Makhluk apakah yang turun dari pelangi menuju telaga? A. Sekelompok peri B. Tujuh kurcaci C. Tujuh bidadari D. Beberapa ekor burung raksasa Jawaban: C Pembahasan: Kumpulan cahaya berubah wujud menjadi tujuh bidadari cantik.
6. Apa yang dilakukan para bidadari di telaga? A. Mencari ikan B. Beristirahat C. Mandi dan bersuka ria D. Mengumpulkan bunga Jawaban: C Pembahasan: Para bidadari bersuka ria mandi di telaga.
7. Siapa nama salah satu bidadari yang pakaian dan selendangnya diambil Jaka Tarub? A. Nawang Sari B. Nawang Meru C. Nawang Wulan D. Nawang Sasi Jawaban: C Pembahasan: Jaka Tarub mengambil pakaian dan selendang terbang milik Nawang Wulan.
8. Mengapa Nawang Wulan tidak bisa kembali ke kahyangan? A. Sayapnya patah B. Lupa jalan pulang C. Tidak memiliki baju kahyangan D. Dilarang oleh saudara-saudaranya Jawaban: C Pembahasan: Nawang Wulan tidak dapat kembali ke kahyangan tanpa baju kahyangannya.
9. Apa yang dilakukan Nawang Wulan setelah menemukan kembali pakaian dan selendangnya? A. Memarahi Jaka Tarub B. Meminta maaf kepada Jaka Tarub C. Kembali ke kahyangan D. Melarikan diri ke hutan Jawaban: C Pembahasan: Nawang Wulan memutuskan untuk kembali ke kahyangan.
10. Apa yang dirasakan Jaka Tarub di akhir cerita? A. Bahagia karena memiliki istri bidadari B. Bangga dengan keberhasilannya C. Menyesali perbuatan buruknya D. Lega karena rahasianya terbongkar Jawaban: C Pembahasan: Jaka Tarub hanya bisa menyesali akibat perbuatan buruknya.

B. Soal Ya atau Tidak (Yes/No Questions) – 10 soal

1. Apakah Jaka Tarub pergi ke bukit untuk berburu rusa? Jawaban: Tidak Pembahasan: Jaka Tarub pergi ke bukit untuk menyumpit burung.
2. Apakah Telaga Biru terletak di hutan belantara? Jawaban: Tidak Pembahasan: Telaga Biru terletak di Bukit Biru.
3. Apakah hujan turun sangat deras dan lama? Jawaban: Tidak Pembahasan: Hujan yang turun hanya sebentar.
4. Apakah pelangi muncul sebelum hujan turun? Jawaban: Tidak Pembahasan: Pelangi muncul sesaat setelah hujan reda.
5. Apakah ada enam bidadari yang mandi di telaga? Jawaban: Tidak Pembahasan: Ada tujuh bidadari yang mandi di telaga.
6. Apakah Jaka Tarub meminta izin sebelum mengambil pakaian salah satu bidadari? Jawaban: Tidak Pembahasan: Jaka Tarub mengambil pakaian dan selendang tanpa sepengetahuan para bidadari.
7. Apakah Nawang Wulan senang tinggal di desa bersama Jaka Tarub? Jawaban: Ya (pada awalnya) Pembahasan: Pernikahan mereka sangat membahagiakan dan mereka dikaruniai seorang putri.
8. Apakah Jaka Tarub yang menyembunyikan pakaian dan selendang Nawang Wulan? Jawaban: Ya Pembahasan: Jaka Tarub mengambil sepasang pakaian dan selendang terbang milik Nawang Wulan.
9. Apakah Nawang Wulan kembali ke kahyangan dengan berjalan kaki? Jawaban: Tidak Pembahasan: Nawang Wulan terbang ke angkasa setelah mengenakan pakaian terbangnya.
10. Apakah Jaka Tarub merasa senang saat Nawang Wulan kembali ke kahyangan? Jawaban: Tidak Pembahasan: Jaka Tarub menyesali perbuatannya.

C. Soal Pilihan Kata yang Tepat (Word Choice) – 10 soal

1. Jaka Tarub pergi ke bukit untuk ______ burung. A. menembak B. menjerat C. menyumpit Jawaban: C Pembahasan: Dalam cerita disebutkan Jaka Tarub pergi menyumpit burung.
2. Telaga Biru memiliki air yang sangat ______. A. jernih B. keruh C. berlumpur Jawaban: A (implied by “indah”) Pembahasan: Telaga Biru yang indah kemungkinan memiliki air yang jernih.
3. Awan tipis ______ cahaya mentari. A. memantulkan B. menembus C. menutupi Jawaban: C Pembahasan: Awan tipis menutupi cahaya mentari.
4. Pelangi muncul dengan ______ yang indah. A. bentuk B. warna C. suara Jawaban: B (implied by “pelangi”) Pembahasan: Pelangi dikenal dengan warnanya yang indah.
5. Para bidadari ______ di telaga. A. berenang B. bermain C. mandi Jawaban: C Pembahasan: Mereka kemudian bersuka ria mandi di telaga.
6. Jaka Tarub ingin ______ salah satu bidadari. A. berteman dengan B. menolong C. memperistri Jawaban: C Pembahasan: Jaka Tarub berkeinginan untuk memperistri salah seorang di antara mereka.
7. Nawang Wulan tidak dapat kembali ke kahyangan tanpa ______ terbangnya. A. sayap B. selendang C. tongkat Jawaban: B Pembahasan: Jaka Tarub mengambil sepasang pakaian dan selendang terbang.
8. Pernikahan Jaka Tarub dan Nawang Wulan sangat ______. A. sederhana B. meriah C. membahagiakan Jawaban: C Pembahasan: Pernikahan tersebut sangat membahagiakan.
9. Nawang Wulan ______ kepada Jaka Tarub yang membohonginya. A. berterima kasih B. kesal C. kagum Jawaban: B Pembahasan: Betapa kesalnya Nawang Wulan kepada Jaka Tarub.
10. Jaka Tarub hanya bisa ______ perbuatannya. A. mengulang B. menyesali C. membanggakan Jawaban: B Pembahasan: Jaka Tarub pun hanya bisa menyesali akibat perbuatan buruknya itu.

D. Soal Isian Singkat (Fill in the Blanks) – 10 soal

1. Bukit tempat Jaka Tarub menyumpit burung bernama Bukit ______. Jawaban: Biru Pembahasan: Jaka Tarub pergi menyumpit burung di Bukit Biru.
2. Di Bukit Biru terdapat telaga yang sangat ______, yaitu Telaga Biru. Jawaban: indah Pembahasan: Di sana terdapat Telaga Biru yang sangat indah.
3. Setelah hujan reda, muncul ______ di langit. Jawaban: pelangi Pembahasan: Sesaat kemudian matahari kembali bersinar dan pelangi pun muncul.
4. Kumpulan cahaya dari langit berubah menjadi tujuh ______ cantik. Jawaban: bidadari Pembahasan: Kumpulan cahaya itu berubah wujud menjadi tujuh bidadari cantik.
5. Para bidadari mandi di ______. Jawaban: telaga Pembahasan: Mereka kemudian bersuka ria mandi di telaga.
6. Jaka Tarub mengambil pakaian dan ______ terbang milik salah satu bidadari. Jawaban: selendang Pembahasan: Jaka Tarub mengambil sepasang pakaian dan selendang terbang.
7. Bidadari yang kehilangan pakaiannya bernama ______ Wulan. Jawaban: Nawang Pembahasan: Bidadari bernama Nawang Wulan.
8. Jaka Tarub dan Nawang Wulan dikaruniai seorang ______. Jawaban: putri Pembahasan: Mereka dikaruniai seorang putri.
9. Nawang Wulan kembali ke ______ setelah menemukan pakaiannya. Jawaban: kahyangan Pembahasan: Nawang Wulan pun memutuskan untuk kembali ke kahyangan.
10. Jaka Tarub merasa ______ atas perbuatannya di akhir cerita. Jawaban: menyesal Pembahasan: Jaka Tarub pun hanya bisa menyesali akibat perbuatan buruknya itu.

E. Soal Benar atau Salah (True or False) – 10 soal

1. Jaka Tarub pergi ke gunung untuk mencari kayu bakar. Jawaban: Salah Pembahasan: Jaka Tarub pergi ke bukit untuk menyumpit burung.
2. Telaga Biru memiliki air yang berwarna biru seperti namanya. Jawaban: Benar (implied by the name) Pembahasan: Nama telaganya adalah Telaga Biru.
3. Munculnya pelangi menandakan akan turun hujan lebat. Jawaban: Salah Pembahasan: Pelangi muncul setelah hujan reda.
4. Para bidadari turun ke bumi dengan menunggangi awan. Jawaban: Salah Pembahasan: Mereka meluncur menuruni pelangi.
5. Jaka Tarub mengambil semua pakaian terbang milik ketujuh bidadari. Jawaban: Salah Pembahasan: Jaka Tarub hanya mengambil milik satu bidadari, Nawang Wulan.
6. Nawang Wulan sangat marah kepada saudara-saudaranya karena meninggalkannya. Jawaban: Salah Pembahasan: Nawang Wulan sedih karena ditinggal saudara-saudaranya.
7. Jaka Tarub memberikan makanan kepada Nawang Wulan setelah ia tidak bisa kembali ke kahyangan. Jawaban: Benar (implied by “menolongnya dengan memberinya baju”) Pembahasan: Jaka Tarub menolongnya dengan memberinya baju, yang merupakan bentuk pertolongan.
8. Pernikahan Jaka Tarub dan Nawang Wulan tidak berlangsung lama. Jawaban: Salah (implied by “sangat membahagiakan” dan dikaruniai seorang putri) Pembahasan: Pernikahan mereka membahagiakan dan memiliki seorang putri, menunjukkan waktu yang cukup lama.
9. Nawang Wulan terbang kembali ke kahyangan menggunakan sapu lidi. Jawaban: Salah Pembahasan: Nawang Wulan terbang menggunakan pakaian terbangnya.
10. Di akhir cerita, Jaka Tarub merasa lega karena Nawang Wulan telah kembali ke tempat asalnya. Jawaban: Salah Pembahasan: Jaka Tarub menyesali perbuatannya.

F. Soal Jawaban Singkat (Short Answer) – 10 soal

1. Apa kegiatan utama Jaka Tarub di Bukit Biru? Jawaban: Menyumpit burung Penjelasan: Cerita menyebutkan Jaka Tarub pergi menyumpit burung.
2. Apa warna telaga yang dilihat Jaka Tarub? Jawaban: Biru Penjelasan: Nama telaganya adalah Telaga Biru.
3. Apa yang terjadi sesaat sebelum para bidadari muncul? Jawaban: Pelangi muncul Penjelasan: Beberapa kilatan cahaya muncul dari balik awan, kemudian meluncur menuruni pelangi.
4. Berapa jumlah bidadari yang mandi di telaga? Jawaban: Tujuh Penjelasan: Kumpulan cahaya itu berubah wujud menjadi tujuh bidadari.
5. Apa yang diambil Jaka Tarub dari salah satu bidadari? Jawaban: Pakaian dan selendang terbang Penjelasan: Jaka Tarub mengambil sepasang pakaian dan selendang terbang.
6. Mengapa Nawang Wulan tidak bisa terbang kembali? Jawaban: Tidak ada baju kahyangan Penjelasan: Tanpa baju kahyangan itu, Nawang Wulan tidak dapat kembali ke kahyangan.
7. Siapa yang menolong Nawang Wulan setelah ditinggal saudara-saudaranya? Jawaban: Jaka Tarub Penjelasan: Jaka Tarub lalu menolongnya dengan memberinya baju.
8. Apa yang ditemukan Nawang Wulan suatu ketika? Jawaban: Pakaian dan selendangnya kembali Penjelasan: Sampai suatu ketika, Nawang Wulan menemukan pakaian dan selendangnya kembali.
9. Bagaimana cara Nawang Wulan kembali ke kahyangan? Jawaban: Terbang ke angkasa Penjelasan: Perlahan-lahan Nawang Wulan terbang ke angkasa.
10. Apa perasaan Jaka Tarub di akhir cerita? Jawaban: Menyesal Penjelasan: Jaka Tarub pun hanya bisa menyesali akibat perbuatan buruknya itu.

Penutup Materi Pembahasan:

Hebat! Kalian sudah mengerjakan berbagai macam soal tentang cerita Jaka Tarub dan tujuh bidadari. Ingatlah, belajar itu seperti berpetualang, selalu ada hal baru dan menarik untuk ditemukan. Teruslah membaca, bertanya, dan menjelajahi ilmu pengetahuan dengan rasa ingin tahu yang besar. Semangat terus ya!

EBOOK TERKAIT

• 
  101 Cerita Rakyat Nusantara dari Provinsi Jawa Timur | Keris Penyebar Maut | Ken Arok | E268.63
• 
  101 Cerita Rakyat Nusantara dari Provinsi Jawa Timur | Patung Sang Raden | Raden Situbondo | E268.62
• 
  101 Cerita Rakyat Nusantara dari Provinsi Jawa Timur | Bunga yang Menurunkan Para Raja | Kembang Wijaya Kusuma | E268.61
• 
  101 Cerita Rakyat Nusantara dari Provinsi Jawa Timur | Pohon Berbuah Pahit | Asal Usul Nama Majapahit | E268.60
• 
  101 Cerita Rakyat Nusantara dari Provinsi Jawa Timur | Asal Mula Kota Surabaya | Jaka Sura dan Jaka Baya | E268.59
• 
  101 Cerita Rakyat Nusantara dari Provinsi Jawa Timur | Pangeran Bertubuh Aneh | Jaka Kendil | E268.58
• 
  101 Cerita Rakyat Nusantara dari Provinsi Jawa Timur | Pemuda Berwajah Lembu | Gunung Kelud dan Lembu Sura | E268.57
• 
  101 Cerita Rakyat Nusantara dari Provinsi Jawa Timur | Air Sungai yang Wangi | Asal-Usul Banyuwangi | E268.56
• 
  Selendang Terbang Putri Bidadari (Dongeng dari Sumatera Barat)