Nabi Ibrahim Menghancurkan Patung-Patung Berhala
- Updated: Agustus 27, 2023
Oleh: Kak Nurul Ihsan dan tim
Pada saat semua orang sedang sibuk mempersiapkan persembahan, Nabi Ibrahim menyelinap masuk ke dalam tempat menyimpan berhala-berhala tersebut.
Nabi Ibrahim membawa kapak milik ayahnya, Azar.
Nabi Ibrahim segera menghancurkan berhala-berhala yang ada di tempat tersebut.
Nabi Ibrahim tidak menghancurkan patung yang paling besar.
Nabi Ibrahim malah menggantungkan kapak tersebut di bahu patung itu.
Setelah itu, Nabi Ibrahim langsung pulang ke rumahnya.
Kaumnya selesai menyiapkan sesembahan.
Mereka kaget melihat patung-patung yang sudah hancur.
“Siapa yang berbuat seperti ini kepada Tuhan kita?” tanya mereka penuh keheranan.
“Dia sudah berbuat aniaya!” seru mereka dengan penuh kemarahan.
Kemudian, di antara mereka ada yang berkata, “Kami dengar ada seorang anak yang menghina dan mencela tuhan kita, namanya Ibrahim.”
“Bawalah dia kemari agar kita mendengar pengakuannya,” sahut yang lain.
Nabi Ibrahim dibawa ke hadapan mereka.
Kemudian, mereka bertanya, “Engkaulah yang telah melakukan semua ini terhadap Tuhan kami?”
Nabi Ibrahim pun menjawab, “Bukan aku yang berbuat, melainkan patung besar itu.”
“Coba tanyakan kepadanya jika mereka bisa berbicara.” kata Nabi Ibrahim dengan tenang.
Mendengar perkataan Nabi Ibrahim, mereka jadi bingung.
Lalu, mereka berkata, “Sesungguhnya engkau telah tahu bahwa Tuhan-Tuhan kami tidak bisa berbicara.”
Kemudian Nabi Ibrahim menjawab, “Apakah kalian pantas menyembah sesuatu yang bukan Allah, sedangkan itu tidak memberi manfaat sedikit pun kepada kalian.”
Walau perkataan Nabi Ibrahim benar, mereka meminta raja untuk menghukum mati Nabi Ibrahim supaya merasakan balasan atas perbuatannya menghancurkan patung-patung tersebut. ***
(QS. Maryam: 41-50, Al-Anbiya: 51-71)
Prophet Abraham Destroying Idols
While everyone was busy preparing the offerings, Prophet Ibrahim sneaked into the place where the idols were stored.
Prophet Ibrahim brought his father’s ax, Azar.
Prophet Ibrahim immediately destroyed the idols in that place.
Prophet Ibrahim did not destroy the biggest statue.
Prophet Ibrahim even hung the ax on the shoulder of the statue.
After that, Prophet Ibrahim went straight to his house.
His people finished preparing the offerings.
They were shocked to see the statues which had been destroyed.
“Who did this to our Lord?” they asked in astonishment.
“He has done wrong!” they cried angrily.
Then, some of them said, “We heard that there was a child who insulted and insulted our god, his name was Ibrahim.”
“Bring him here so we can hear his confession,” said another.
The Prophet Abraham was brought before them.
Then they asked, “You are the ones who have done all this to our God?”
Prophet Ibrahim replied, “It was not I who did it, but the big statue.”
“Try asking him if they can talk.” said Prophet Ibrahim calmly.
Hearing the words of the Prophet Abraham, they became confused.
Then they said, “Surely you know that our Gods cannot speak.”
Then Prophet Ibrahim replied, “Do you deserve to worship something that is not Allah, while it does not benefit you in the slightest.”
Even though the words of Prophet Ibrahim were true, they asked the king to sentence Prophet Ibrahim to death so that he would feel the retribution for his actions destroying the statues. ***
(QS. Maryam: 41-50, Al-Anbiya: 51-71)
Kontributor:
- Penulis: Rani Yulianti
- Penyunting: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
- Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)
EBOOK TERKAIT
About ebookanak
Bantu Kami dengan Donasi
Download 400 Judul Ebook Anak
Baca 3000+ konten di Elibrary.id
Terbaru
Kak Nurul Ihsan adalah founder, pemilik, admin, dan kreator ebookanak.com dan elibrary.id yang sudah berkarya sejak puluhan tahun silam dengan lebih dari 500 buku anak & pendidikan dengan berperan sebagai konseptor, penulis, ilustrator, komikus, dan desainer buku anak yang terus tetap konsisten dan produktif berkarya sejak 1999 hingga sekarang bersama tim kreatif di CBM Studio Bandung. Saat ini Kak Nurul Ihsan juga aktif menjadi inisiator Program Sosial Literasi Gerakan Indonesia Berbudi: Berbagi Buku Anak Digital Free Online di www.ebookanak.com. Sebuah gerakan sosial literasi di bawah Yayasan Sebaca Indonesia Foundation yang didirikan dan diketuainya untuk mewujudkan visi Indonesia Cerdas Literasi pada 2045. Untuk kerjasama penerbitan silakan hubungi Yayasan Sebaca Indonesia Foundation atau redaksi www.ebookanak.com: Jl. Raden Mochtar III, No. 126, RT 003/02, Sindanglaya, Cimenyan, Kab. Bandung Jawa Barat, Indonesia 40195, telp. (022) 87824898, HP. 0815 6148 165. e-mail: cbmagency25@gmail.com
Paket Donasi
Download
Download Ebook
Hadispedia
Nabipedia
Doapedia
Fabelpedia
Ensiklopedikid
Englishpedia
Kisahpedia
Paudpedia
Arsip PDF
Kamuspedia
