Gambar Mewarnai Asmaul Husna (11) Kasih Sayang Rasul pada Anak

Loading

Gambar Mewarnai Asmaul Husna (11) Kasih Sayang Rasul pada Anak

Kisah Nabi Muhammad yang Menyayangi Anak-Anak: Teladan Kasih Sayang untuk Si Kecil

Kisah Nabi Muhammad yang Menyayangi Anak-Anak: Teladan Kasih Sayang untuk Si Kecil

Pengantar Penuh Kasih Nabi Muhammad untuk Anak-Anak

Anak-anak tercinta, tahukah kalian bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat penyayang? Beliau tidak hanya mengajarkan kebaikan kepada orang dewasa, tetapi juga memberikan perhatian khusus kepada anak-anak. Dalam setiap perilakunya, Nabi Muhammad selalu menunjukkan kasih sayang yang tulus kepada anak-anak, baik dari keluarga sendiri maupun anak-anak di sekitarnya.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Bukanlah termasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi anak kecil dan tidak menghormati orang yang lebih tua” (HR. At-Tirmidzi). Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya menyayangi anak-anak dalam ajaran Islam. Yuk, kita simak bersama kisah-kisah menarik tentang betapa penyayangnya Nabi Muhammad kepada anak-anak!

Kisah-Kisah Menarik Nabi Muhammad Menyayangi Anak-Anak

1. Nabi Muhammad Bermain dengan Anak-Anak

Suatu hari, Nabi Muhammad melihat anak-anak kecil sedang bermain di tanah. Beliau tidak marah atau mengusir mereka, justru beliau mendekati dan bermain bersama mereka dengan penuh kegembiraan. Nabi bahkan pernah membiarkan kedua cucunya, Hasan dan Husein, naik ke punggungnya ketika beliau sedang sujud dalam shalat.

Pesan moral: Kita harus selalu bersikap ramah dan menyenangkan kepada anak-anak, karena itu adalah bentuk kasih sayang kita kepada mereka.

2. Mencium dan Memeluk Cucu-Cucunya

Nabi Muhammad tidak pernah malu menunjukkan kasih sayangnya kepada cucu-cucunya. Suatu ketika, beliau sedang menggendong cucunya, Umamah binti Zainab, sambil shalat. Ketika berdiri, beliau menggendongnya, dan ketika sujud, beliau meletakkannya dengan lembut.

Seorang sahabat pernah heran melihat Nabi Muhammad mencium cucu-cucunya, lalu berkata: “Aku memiliki sepuluh anak, tetapi tidak pernah satu pun yang kucium.” Nabi Muhammad pun bersabda: “Sesungguhnya orang yang tidak menyayangi, maka tidak akan disayangi” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Bersikap Adil kepada Semua Anak

Nabi Muhammad selalu mengajarkan untuk bersikap adil kepada semua anak. Beliau bersabda: “Berlaku adillah kalian di antara anak-anak kalian dalam hal pemberian, sebagaimana kalian suka jika mereka berlaku adil kepada kalian dalam hal berbakti dan kasih sayang” (HR. Ahmad).

Baca juga:  Mewarnai Gambar Lambeosaurus

4. Mendengarkan dan Menghargai Pendapat Anak

Meskipun masih kecil, Nabi Muhammad selalu mendengarkan pendapat anak-anak. Beliau tidak pernah meremehkan mereka hanya karena usianya yang masih muda. Suatu ketika, seorang anak kecil memberikan saran tentang strategi perang, dan Nabi Muhammad mendengarkannya dengan serius.

5. Mengajari Anak-Anak dengan Sabar

Nabi Muhammad adalah guru yang sabar bagi anak-anak. Beliau mengajari mereka tentang Islam dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Beliau tidak pernah marah ketika anak-anak melakukan kesalahan, tetapi membimbing mereka dengan lembut.

Kuis Pengetahuan: Seberapa Tahukah Kamu tentang Kasih Sayang Nabi Muhammad kepada Anak-Anak?

Soal Pilihan Ganda

1. Apa yang dilakukan Nabi Muhammad ketika melihat anak-anak bermain?
A. Marah dan mengusir mereka
B. Pura-pura tidak melihat
C. Bergabung dan bermain bersama mereka
D. Melarang mereka bermain lagi

    Jawaban: C
    Pembahasan: Nabi Muhammad selalu bersikap ramah dan menyenangkan kepada anak-anak. Beliau tidak segan untuk bergabung dan bermain bersama mereka, menunjukkan kasih sayang yang tulus.
    Pesan moral: Kita harus belajar untuk bersikap ramah dan menyenangkan kepada semua anak, karena itulah yang diajarkan Nabi Muhammad.

    2. Bagaimana sikap Nabi Muhammad ketika cucu-cucunya naik ke punggungnya saat shalat?
    A. Marah dan membentak mereka
    B. Membiarkan dan melanjutkan shalat
    C. Langsung berhenti shalat
    D. Meminta orang lain mengusir mereka

      Jawaban: B
      Pembahasan: Nabi Muhammad membiarkan cucu-cucunya bermain di punggungnya saat shalat, karena beliau memahami bahwa anak-anak butuh kasih sayang dan perhatian.
      Pesan moral: Kita harus sabar dan memahami tingkah laku anak-anak, karena itu adalah bagian dari proses tumbuh kembang mereka.

      3. Apa yang diajarkan Nabi Muhammad tentang bersikap kepada anak-anak?
      A. Harus keras dalam mendidik
      B. Tidak perlu menuruti keinginan mereka
      C. Menyayangi dan mengasihi mereka
      D. Hanya memperhatikan anak sendiri

        Jawaban: C
        Pembahasan: Nabi Muhammad mengajarkan untuk menyayangi dan mengasihi semua anak, tidak hanya anak sendiri tetapi juga anak-anak lain di sekitar kita.
        Pesan moral: Kasih sayang harus kita berikan kepada semua anak tanpa membeda-bedakan.

        4. Apa reaksi Nabi Muhammad ketika ada yang heran melihat beliau mencium cucu-cucunya?
        A. Berhenti mencium cucu-cucunya
        B. Marah kepada orang tersebut
        C. Menjelaskan pentingnya menyayangi anak
        D. Pura-pura tidak mendengar

        Jawaban: C
        Pembahasan: Nabi Muhammad menjelaskan dengan sabar tentang pentingnya menyayangi anak-anak, bahkan beliau bersabda bahwa orang yang tidak menyayangi tidak akan disayangi.
        Pesan moral: Kita harus berani menjelaskan kebaikan kepada orang lain, terutama tentang pentingnya menyayangi anak-anak.

        5. Bagaimana Nabi Muhammad mengajari anak-anak tentang Islam?
        A. Dengan keras dan disiplin ketat
        B. Dengan sabar dan cara yang menyenangkan
        C. Hanya kepada anak yang pandai
        D. Hanya ketika ada waktu luang

        Baca juga:  Utsman bin Affan Tetap Menyembah Allah Meski Terus Dicambuk Pamannya

        Jawaban: B
        Pembahasan: Nabi Muhammad mengajari anak-anak dengan penuh kesabaran dan menggunakan cara-cara yang menyenangkan sehingga mudah dipahami oleh mereka.
        Pesan moral: Mendidik anak harus dilakukan dengan sabar dan kreatif agar mereka mudah memahami pelajaran.

        6. Apa yang dilakukan Nabi Muhammad ketika seorang anak memberikan pendapat?
        A. Meremehkan karena masih kecil
        B. Mendengarkan dengan serius
        C. Mengabaikan pendapatnya
        D. Meminta anak itu diam

        Jawaban: B
        Pembahasan: Nabi Muhammad selalu menghargai pendapat semua orang, termasuk anak-anak. Beliau mendengarkan dengan serius dan tidak meremehkan mereka.
        Pesan moral: Kita harus belajar menghargai pendapat orang lain, termasuk anak-anak, karena setiap orang memiliki pemikiran yang berharga.

        7. Apa ajaran Nabi Muhammad tentang berlaku adil kepada anak-anak?
        A. Hanya perlu adil dalam hal materi
        B. Tidak perlu adil karena kemampuan anak berbeda
        C. Berlaku adil dalam semua hal termasuk kasih sayang
        D. Hanya perlu adil kepada anak yang baik

        Jawaban: C
        Pembahasan: Nabi Muhammad mengajarkan untuk berlaku adil kepada semua anak dalam segala hal, termasuk dalam memberikan kasih sayang dan perhatian.
        Pesan moral: Keadilan harus kita terapkan kepada semua anak tanpa pilih kasih.

        8. Mengapa Nabi Muhammad tidak pernah malu menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak?
        A. Karena itu adalah tanda kelemahan
        B. Karena itu adalah bentuk pendidikan dan kasih sayang
        C. Hanya untuk menunjukkan pada orang lain
        D. Karena disuruh oleh istri-istrinya

        Jawaban: B
        Pembahasan: Nabi Muhammad tidak malu menunjukkan kasih sayang karena itu adalah bagian penting dari pendidikan dan bentuk cinta kasih kepada anak-anak.
        Pesan moral: Menunjukkan kasih sayang secara terbuka adalah hal yang baik dan perlu dilakukan dalam mendidik anak.

        9. Apa yang dilakukan Nabi Muhammad ketika anak-anak melakukan kesalahan?
        A. Menghukum mereka dengan keras
        B. Membimbing dengan lembut dan sabar
        C. Membiarkan saja
        D. Memarahi di depan umum

        Jawaban: B
        Pembahasan: Nabi Muhammad selalu membimbing anak-anak dengan lembut dan sabar ketika mereka melakukan kesalahan, karena beliau memahami bahwa anak-anak masih dalam proses belajar.
        Pesan moral: Kesabaran dan kelembutan adalah kunci dalam membimbing anak-anak yang melakukan kesalahan.

        10. Apa pesan Nabi Muhammad tentang orang yang tidak menyayangi anak kecil?
        A. Itu adalah hal yang wajar
        B. Orang tersebut tidak termasuk golongannya
        C. Itu tanda kedewasaan
        D. Itu adalah hak pribadi masing-masing

          Jawaban: B
          Pembahasan: Nabi Muhammad bersabda bahwa orang yang tidak menyayangi anak kecil tidak termasuk golongannya, menunjukkan betapa pentingnya menyayangi anak-anak dalam Islam.
          Pesan moral: Menyayangi anak-anak adalah bagian penting dari iman kita, dan kita harus selalu melakukannya dengan tulus.

          Baca juga:  Khalid bin Walid Pembebas Negeri Irak

          Penutup: Teladan Kasih Sayang yang Abadi

          Anak-anak yang shalih dan shalihah, itulah kisah tentang Nabi Muhammad SAW yang sangat menyayangi anak-anak. Beliau adalah teladan terbaik dalam menunjukkan kasih sayang, kelembutan, dan kesabaran kepada anak-anak. Mari kita ikuti jejak beliau dengan selalu menyayangi teman-teman kita, adik-adik kita, dan semua anak yang kita temui.

          Nabi Muhammad mengajarkan bahwa menyayangi anak-anak adalah bagian dari iman. Beliau bersabda: “Barangsiapa yang tidak menyayangi, maka tidak akan disayangi” (HR. Muslim). Mari kita praktikkan kasih sayang ini dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan bermain kita.

          Semoga kita semua bisa menjadi anak-anak yang penyayang seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Aamiin.

          Sumber:

          • Al-Qur’an dan Hadis Shahih Bukhari-Muslim
          • Kitab Syamail Muhammadiyah oleh Imam At-Tirmidzi
          • Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam
          • Al-Adab Al-Mufrad karya Imam Bukhari

          Ketika ia melihat seorang anak laki-laki menangis sedih di hari raya, Rasulullah saw. segera menghampirinya.


          Gambar gratis digunakan dalam format JPG BW (Black White) atau hitam putih dengan tema 99 Kisah Asmaul Husna Bergambar untuk anak dan pelajar.

          Jasa ilustrasi gambar CBM Studio WA 0815 6148 165.

          Mari Bantu Gerakan Indonesia Berbagi 1 Juta Buku Anak Digital Free Online dengan Berdonasi!

          100% donasi digunakan untuk membantu operasional? dan perawatan tiga situs Gerakan Indonesia Berbagi 1 juta buku anak digital free online di:

          Ayah Bunda dan Sahabat Literasi, mari bantu Program Gerakan Indonesia Berbagi 1 Juta Buku Digital Gratis ini agar terus update setiap hari menuju target konten 1 juta buku digital pada 17 Agustus 2045, bertepatan dengan momentum 100 tahun usia kemerdekaan Indonesia, dengan donasi/infaq ke rekening Yayasan Sebaca Indonesia Foundation berikut ini:

          • Bank Mandiri: 131-00-1542858-6
          • Bank Syariah Mandiri: 7113717337
          • Bank BCA: 7770520708
          • Bank BRI: 0746-01-020040-533
          • kitabisa.com klik DI SINI.

          Konfirmasi Donasi

          Yayasan Sebaca Indonesia Foundation
          WhatsApp (WA): 08156148165
          Telp: (022) 87824898
          Jl. Raden Mochtar III No.126
          Komp. Pos Giro, RT 003/02, Sindanglaya, Cimeunyan
          Kab. Bandung
          Jawa Barat 40195
          email: katabaca1@gmail.com


          99 Kisah Asmaul Husna Al Waduud (Maha Mengasihi)

          Kasih Sayang Rasulullah saw. pada Anak-Anak

          Rasulullah saw. seorang yang memiliki sifat kasih sayang luar biasa.

          Bukan hanya pada orang dewasa saja.

          Tapi pada anak kecil juga.

          Ketika ia melihat seorang anak laki-laki menangis sedih di hari raya, Rasulullah saw. segera menghampirinya.

          Dengan penuh kasih sayang ia mengajaknya ke rumahnya.

          Anak itu sudah tidak memiliki ayah ibu lagi.

          ?Apakah engkau mau aku menjadi ayahmu dan Aisyah menjadi ibumu?? tanya Rasul sambil mengelus penuh kasih sayang rambut anak itu.

          Tentu saja si anak itu gembira tiada tara mendapat penawaran seperti itu.

          Saat tiba di rumah, Rasulullah saw. lalu memanggil istrinya, Aisyah, ?Wahai, Aisyah. Tolong mandikan anak ini. Terus pakaikan pakaian terbaik untuknya.?

          Setelah itu Aisyah menjamu anak itu dengan makanan dan minuman terbaik sampai puas.

          ?

          Paket Ebook Anak

          Beli & Download

          Loading

          Leave a Reply

          Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

          💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
          error: Content is protected !!