Nabi Ayyub Tetap Sabar Meski Gudang Gandumnya Dibakar Iblis
- Updated: Oktober 22, 2024
Di dunia ini pernah hidup orang yang sangat tabah dan ikhlas, namanya Nabi Ayyub.
Ia keturunan Nabi Ishaq.
Allah memberi kekayaan dan kecerdasan kepada Nabi Ayyub.
Meskipun beliau banyak diberi kelebihan oleh Allah, namun Nabi Ayyub tidak sombong dan sangat dermawan.
Bahkan ia tidak pernah mengeluh kepada Allah.
Iblis sangat geram melihat keteguhan hati Nabi Ayyub.
Ia sangat ingin menyesatkan Nabi Ayyub.
Lalu ia menghadap Allah untuk menguji Nabi Ayyub.
“Ya Allah, aku meminta izin kepada-Mu. Aku ingin menggoda Ayyub di luar batas kemampuan manusia,” ucap Iblis penuh kebencian.
“Silakan jika engkau bisa menggodanya. Ayyub hambaku yang amat ikhlas.”
Allah mengijinkan Iblis.
Ancaman pertama Iblis adalah memusnahkan segala kekayaan Nabi Ayyub.
Semua binatang peternakannya mati seketika.
Lumbung gandumnya habis terbakar.
Perkebunannya yang luas mengering.
Karena semua harta kekayaannya sudah habis, para pekerjanya terpaksa harus diberhentikannya.
“Innalillahi wa inna ilaihi raajiun…. Semua dari Allah dan kini kembali kepada-Nya. Aku minta maaf tidak bisa lagi mempekerjakan kalian. Aku hanya bisa memberi kalian bekal seadanya,” dengan tabah nabi Ayyub menerima cobaan itu.
Semua pekerjanya menangis, mereka sangat kehilangan majikan yang dermawan dan baik hati.
Supported by:
Nurul Ihsan
Penerbit Oase