- Download 9 Ebook Seri Balita Cerdas
- Download Ebook Aku Rajin Berdoa Jilid 3
- Download Ebook Kumpulan Doa dan Mewarnai Aku Pandai Berdoa Jilid 2
- Download Ebook 101 Komik Adab Rasulullah
- Download Ebook, Kisah 25 Nabi dan Rasul Jilid 1
- Download Ebook, Kisah 25 Nabi dan Rasul Jilid 2
- Download Ebook PAUD TK, Asyik Bermain Maze
- Larangan Berpuasa Sunnah Hanya pada Hari Jumat Saja
- Ebook PDF 10 Menit Worksheets Mengasah Kecerdasan IQ Anak
- Ebook PDF 6 Buku Seri Thank You Allah
Memusuhi Ammar bin Yasir, Berarti Memusuhi Islam
- Updated: Desember 30, 2020
14,084,314 total views, 14,392 views today


Pada awal Ammar bin Yasir memeluk Islam, orang-orang musyrik sering menyiksanya.
Bahkan, kedua orangtua Ammar bin Yasir pun syahid karena perbuatan orang-orang musyrik.
Api Menjadi Dingin
Suatu hari, orang-orang musyrik merencanakan untuk melukai Ammar bin Yasir dengan api.
Saat itu, Ammar bin Yasir sudah berada di tiang hukuman yang dikelilingi api.
Mengetahui perlakuan orang-orang musyrik kepada Ammar bin Yasir, Rasulullah Saw. pun mendoakannya,
“Wahai api, jadilah kamu sejuk dan dingin di tubuh Ammar bin Yasir, sebagaimana dulu kamu juga menjadi sejuk dan dingin di tubuh Ibrahim.”
Allah Swt. mengabulkan doa Rasulullah Saw.
Ammar bin Yasir pun selamat.
Ammar Sebagai Petunjuk
Rasulullah Saw pernah bersabda, “Siapa yang memusuhi Ammar bin Yasir, maka ia akan dimusuhi islam.”
Perkataan Rasulullah Saw tersebut menandakan betapa Ammar bin Yasir memiliki kedudukan penting di dalam islam.
Rasulullah Saw juga berkata, “Setelah kematianku nanti, contoh dan ikutilah Abu Bakar dan Umar bin Khattab.”
“Dan ambilah hidayah yang dipakai Ammar bin Yasir untuk menjadi bimbingan kalian,” lanjut Rasulullah Saw.
Sahabat yang Kehilangan Telinganya
Saat pertempuran di Yamamah, telinga Ammar bin Yasir putus karena terkena pedang musuh.
Namun, hal itu tidak membuatnya menyerah, untuk tetap berjuang membela agama Allah Swt.
Ammar bin Yasir selalu ikut berjuang dalam semua pertempuran bersama Rasulullah Saw.
Ketika Rasulullah Saw telah wafat pun, Ammar bin Yasir tetap ikut berjuang melawan pasukan murtad, Romawi, dan Persia.
Saat Ammar bin Yasir menjadi Gubernur Kufah, seseorang yang tidak mengenalnya sempat mengejeknya dengan panggilan “si telinga terpotong”.
Namun, Ammar bin Yasir tidak merasa sakit hati, apalagi marah.
Dengan sabar Ammar bin Yasir berkata, “Yang kamu cela adalah telinga terbaikku, karena telingaku ini terluka saat aku sedang berjuang di jalan Allah Swt.”
Mati Syahid di Pertempuran Shiffin
Pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Muawiyah.
Saat itu, dengan gagah berani Ammar bin Yasir berjuang membela khalifah Ali bin Abi Thalib.
Namun dalam sebuah Pertempuran Shiffin, Ammar bin Yasir gugur menjemput syahid.
Ammar bin Yasir wafat dalam usia 93 tahun.
Sebelum wafat, Ammar bin Yasir sempat berkata, “Hari ini, aku akan berjumpa dengan para kekasih tercinta, Rasulullah Saw, dan para sahabatnya.” Khalifah Ali bin Abi Thalib menshalati jenazah Ammar dan menguburnya.
(www.ebookanak.com)
Kontributor:
- Penulis: Nurul Ihsan
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Uci Ahmad Sanusi
- Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
- Penerbit: Qultum Media (Jakarta, Indonesia)
- Copyright: Nurul Ihsan/www.cbmagency.com
Kreator 500 Judul Buku Anak dan Pendidikan
Berkarya sejak 1991 hingga saat ini, sudah lebih dari 500 buku anak dan buku pendidikan yang dihasilkan Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.
Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower – 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com
DOWNLOAD FULL EBOOK:
WA 0815 6148 165
DONASI: Klik di sini!
Mari dukung Gerakan Indonesia Cerdas Literasi di ebookanak.com dengan donasi dan bantu terus kemajuan dunia penerbitan dan percetakan Indonesia dengan selalu membaca dan membeli buku cetak berkualitas dan legal dari penerbit.
3,592 total views, 4 views today